Hidayat Arsani, Algafry dan Burhanudin Siap Berlaga

Selain itu, kata Airlangga, pihaknya juga sudah memberikan tugas kepada seluruh calon yang hadir untuk melakukan sosialisasi dari sekarang kepada masyarakat.

Adapun dari tugas itu, nantinya mereka akan dievaluasi yang dilakukan secara berjenjang, di mulai pada Mei 2024 mendatang.

Evaluasi ini dilakukan oleh pihaknya, khususnya di beberapa daerah yang mana calonnya terdapat lebih dari satu nama bakal calon kepala daerah dari Partai Golkar.

“Nama itu nantinya akan dikerucutkan dalam tiga kali survei ke depan, salah satunya survei awal bulan Mei, ada di bulan Juli dan bulan Agustus,” kata Airlangga Hartarto.

“Tentu juga dibahas dengan kesiapan saksi-saksi untuk nanti pada tahapan-tahapan Pemilu,” sambungnya.

Lebih lanjut, dia juga mengatakan bahwa nanti pihaknya akan menentukan beberapa lembaga survei yang akan digunakan di berbagai daerah pada Pilkada nanti.

“Nanti Partai Golkar menjelaskan lembaga survei yang bisa dipakai di berbagai daerah yang nanti tentu lembaga-lembaga tersebut diakui oleh Golkar,” tandasnya. (w4/s2/s1)

Bakal Sajikan Dinamika Menarik

PENGAMAT politik sekaligus Dosen Ilmu Politik Universitas Bangka Belitung (UBB), Ariandi Zulkarnain menyebutkan, dinamika menarik akan terus tersaji menjelang Pemilihan Gubernur Bangka Belitung pada akhir tahun 2024 ini.

Hal itu disampaikan Ariandi usai Partai Golkar memberikan rekomendasi Hidayat Arsani sebagai bakal calon Gubernur Bangka Belitung untuk Pilkada 2024.

Selain Hidayat Arsani yang bakal diajukan sebagai bakal calon Gubernur, dua nama lain yakni Bupati Belitung Timur petahana, Burhanudin dan Bupati Bangka Tengah periode 2021–2024 Algafry Rahman juga bakal diusung lagi oleh partai berlambang pohon beringin tersebut.

Menurut Ariandi, hal itu tidak terlepas dari adanya turbulensi ekonomi pada saat ini membuat dinamika politik lokal Bangka Belitung cukup memanas.

“Saya kira Hidayat Arsani yang merupakan tokoh di Bangka Belitung memiliki potensi yang sama, untuk kemudian bisa menjadi kompetitor, bagi petahana hari ini,” ujar Ariandi saat dihubungi Bangka Pos, Senin (15/4).

Ariandi juga menyampaikan, yang tidak kalah penting adalah bagaimana cara memaksimalkan momentum politik dari masing-masing bakal calon.

“Karena memang, kalau kita bicara soal keuntungankeuntungan politik, terkadang juga membutuhkan momentum politik yang tepat. Sehingga saya kira, apabila Hidayat Arsani mampu memaksimalkan momentum, ini bisa saja mendapatkan keuntungan elektoral,” terangnya.

Akan tetapi, dirinya juga memandang jika bakal calon lain yang saat ini berstatus petahana juga memiliki potensi yang cukup besar dalam Pilkada nanti.

“Saya kira petahana dalam hal ini Pak Erzaldi juga mempunyai potensi yang cukup besar. Mengingat apa yang sudah dilakukan, dan apa yang sudah dicapai dalam lima tahun terakhir,” terangnya.

Terakhir, sebagai seorang akademisi, Ariandi berharap agar siapapun yang akan maju dalam Pemilihan Gubernur Bangka Belitung merupakan sosok yang bisa memecahkan setiap permasalahan.

“Semoga siapapun nantinya yang akan berkontestasi di Pemilu Bangka Belitung, adalah merekamereka yang memikirkan dan memecahkan persoalan yang mendasar di daerah kita, terkhusus Bangka Belitung,” pungkasnya. (w4)