Iseng Seka Bikin Kue Ulang Tahun di Toboali Bangka Selatan Kini Berbuah Sukses
Usia muda bukan berarti tak bisa mencapai kesuksesan. Hal itu coba dibuktikan oleh Seka Putri Nolika (26) warga asal Kota Toboali.
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: M Ismunadi
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Usia muda bukan berarti tak bisa mencapai kesuksesan. Hal itu coba dibuktikan oleh Seka Putri Nolika (26) warga asal Kota Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung. Berkat dari bisnis kue ulang tahun karakter kini dirinya bisa memiliki omzet puluhan juta per bulan.
Bisa dikatakan bisnis kue ulang tahun karakter tak kenal musim dan kerap dicari. Sehingga dinilai memiliki peluang besar bagi pengusaha yang tertarik mengembangkan produk tersebut. Peluang ini yang kemudian dilirik Seka sejak tahun 2018 silam.
Berawal dari iseng menjadi rezeki, Seka melalui brandnya Seka Cake hingga kini sudah memproduksi berbagai jenis kue ulang tahun karakter sesuai permintaan pelanggannya. Seperti diketahui yang menarik dari bisnis kue ulang tahun karakter ini karena bentuknya yang unik dan bermacam-macam.
Ada kue ulang tahun karakter berbentuk tokoh idola sampai benda-benda yang disukai seperti tas, sepatu atau semacamnya. Inilah mengapa usaha kue ulang tahun karakter menjadi salah satu bisnis kreatif yang cukup berkembang.
Seka Putri bilang, bisnis Seka Cake bermula ketika tahun 2014 lalu, kala itu dirinya masih duduk di bangku kelas 11 SMA Negeri 1 Toboali. Ia dan rekan-rekannya berinisiatif untuk memberikan kekuatan berupa kue ulang tahun kepada guru atau wali kelas mereka yang tengah berulang tahun.
“Dari situ timbul ide kreatif murid untuk buat kue ulang tahun, waktu itu buat kue di rumah orangtua saya dan keterusan sampai sekarang,” kata dia kepada Bangkapos.com, Sabtu (27/4/2024).

Adanya respons positif, Seka Putri kemudian mencoba mengembangkan bisnis kue ulang tahun tersebut dengan promosi merambah ke media sosial dari Facebook hingga Instagram. Benar saja saat itu para pelanggan mulai berdatangan untuk memesan. Karena usahanya kian berkembang, singkat cerita ia memberanikan diri untuk membuka outlet pertamanya pada tahun 2018 dan saat ini telah memiliki dua outlet.
Outlet tersebut dibuka guna memudahkan pelanggannya untuk membeli kue, baik yang siap dijual maupun berdasarkan pesanan. Tak ayal, omzet yang semula hanya ratusan ribu kini mencapai Rp3.000.000-Rp5.000.000 per hari dengan delapan karyawan. Bahkan para pejabat teras di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan juga banyak yang memesan di sana.
“Awal pertama buat memang pernah diomelin orangtua. Tapi Alhamdulillah sekarang berkembang,” ucap Seka Putri.
Meski menekuni bisnis kue ulang tahun sejak 2014, namun perempuan kelahiran 5 November 1997 itu mengaku tak pernah mengikuti pelatihan khusus untuk mendesain atau mendekorasi kue dengan aneka bentuk sesuai permintaan pelanggan. Diakui Seka Puti bahwa semua dilakukan secara otodidak memanfaatkan sarana yang ada khususnya media sosial.
Meski demikian, ia percaya diri bahwa produknya bisa bersaing dengan usaha serupa di pasarnya. Pasalnya, ada yang membedakan kue ulang tahun karakter miliknya dengan yang kebanyakan dijual di pasaran. Utamanya based atau dasar kue yang dipakai. Seka Puti mengaku menggunakan brownis sebagai dasar pembuatan kuenya sehingga dijamin lebih lembut.
Di sisi lain sambung dia, harga kue yang dijual terbilang murah namun tak murahan. Khususnya dengan terus menjaga kualitas dan tidak tergiur untuk ikut menjual produk murah atau menjual dengan bahan ala kadarnya walaupun sudah mulai banyak kompetitor. Harga kue ulang bervariasi mulai Rp75.000-Rp125.000. Karena pasaran kue yang dijual yakni kalangan remaja.
Akan tetapi, jika tingkat kesulitan tinggi harga bisa mencapai jutaan rupiah. Sementara itu, untuk pemesanan bisa dilakukan secara online maupun melalui laman Instagram Sekacake_Toboali. Ataupun bisa datang langsung ke outlet yang ada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman Toboali.
“Kalau berdasarkan permintaan harga bisa jutaan tergantung tingkat kesulitan. Karena kreativitas itu mahal,” pungkas ibu dua orang anak ini. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)
Pemkab Bangka Selatan Lepas Mahasiswa KKN Polbangtan Magelang |
![]() |
---|
Buruh Harian Sempat Lempar Sabu ke Dalam Toko saat Hendak Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Cegah Mobilisasi Massa, Polres Basel Gelar Patroli Skala Besar |
![]() |
---|
58 Ribu Warga Bangka Selatan Jadi Penerima Program Makan Bergizi Gratis 2025 |
![]() |
---|
Jelang Program Makan Bergizi Gratis, Pemkab Bangka Selatan Antisipasi Lonjakan Harga Bahan Pokok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.