Berita Viral

Bung Towel Tanggapi Dirinya yang Disebut Sinis ke Timnas Indonesia Era STY: Ga Mungkin Lah

Hal itu dikarenakan Bung Towel dianggap tidak selalu memberikan pernyataan positif tentang prestasi timnas Indonesia...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: fitriadi
KompasTV
Bung Towel Tanggapi Dirinya yang Disebut Sinis ke Timnas Indonesia Era STY 

Selain itu, Bung Towel juga mengkritik PSSI yang dianggap terlalu sering melakukan naturalisasi pemain.

Menurutnya, kompetisi di Indonesia seharusnya menjadi pabrik untuk melahirkan pemain-pemain timnas baru.

Selain itu, Bung Towel pun pernah mengatakan jika gagalnya Timnas masuk ke 16 besar Piala Asia, PSSI harus segera mengevaluasi Shin Tae-yong.

Namun kenyataanya malah terbalik, saat ini Timnas U23 Indonesia masuk ke babak semifinal atau empat besar Piala Asia U23 2024 dan Shin Tae-yong diperpanjang kontraknya sampai tahun 2027 oleh Ketum PSSI Erick Thohir. (*)

Bung Towel Sebut PSSI Terlalu Manjakan Shin Tae-yong

Bung Towel mengatakan jika PSSI terlalu memanjakan STY sampai-sampai harus melobi Nathan Tjoe-A-On bisa kembali ke skuad Timnas U-23 Indonesia untuk berlaga di perempatfinal Piala Asia U-23 Indonesia melawan Korea Selatan.

"Saya apresiasi PSSI. Tapi STY terlalu dimanjakan," ujarnya, Rabu (24/4/2024).

Harusnya, lanjut Towel, tanpa kehadiran Nathan bisa menjadi ujian bagi STY apakah mampu meloloskan Garuda Muda ke semifinal.

"Harusnya kita challenge, tanpa Nathan apa yang dilakukan STY. Ini jadi test case. Ini jadi kesempatan karena sudah memenuhi target."

"Ini jadi kesempatan menguji STY. Keenakan disuapin terus sama Erick Thohir," tegasnya.

Namun, pernyataan Bung Towel dianggap tak masuk akal dan mengada-ada lantaran sudah tidak ada lagi adanya coba-coba.

Mantan pelatih Timnas Futsal Indonesia, Justin Lhaksana menyatakan kehadiran Nathan menjadi peluang besar Timnas Indonesia lolos ke semifinal.

"Kalau akhirnya Nathan kembali kenapa tidak. Ngga segampang itu. Emang lu kira dengan 11 messi bisa jadi juara. Kan engga," ujarnya.

"Pelatih bisa memberikan prestasi jika diberikan amunisi untuk perang. Pelatih itu bukan tukang sulap."

"Tidak semua pelatih bisa membuat semua pemain jadi hebat. Jadi ngga bisa jadi test case lah, ini pertandingan penting," imbuhnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved