Formasi ASN 2024 Kemensos, PPPK Paling Banyak

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - 75 kementerian dan lembaga pemerintahan pusat membuka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2024.

Satu di antaranya adalah Kementerian Sosial (Kemensos) membuka 40.839 formasi ASN untuk CPNS dan PPPK.

Formasi tersebut tersedia untuk berbagai keahlian, termasuk dokter, auditor untuk tata kelola Kemensos serta berbagai posisi lainnya di Kementerian Sosial.

Awalnya Kemensos mengusulkan 54.578 formasi ASN di lingkungan Kemensos untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Namun, yang disetujui sebanyak 74,83 persen atau 40.839 formasi.

Formasi itu terdiri dari 266 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terdiri dari 125 CPNS Tenaga Teknis dan 141 CPNS Tenaga Kesehatan.

Sementara itu, sebanyak 40.573 formasi sisanya untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan Kemensos membutuhkan banyak sumber daya manusia di bidang teknis, terutama di bidang kesehatan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Alhamdulillah. Terima kasih usulan kami sudah bisa dipenuhi. Semoga persetujuan ini memberikan kinerja yang lebih baik di Kementerian Sosial dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Risma melalui keterangan tertulis, Minggu (21/4/2024).

Hal tersebut diungkapkan oleh Risma saat bertemu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Dalam pertemuan tersebut, Azwar menyampaikan persetujuan prinsip formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Sosial Tahun Anggaran 2024.

Azwar Anas juga meminta agar formasi pegawai ke Ibu Kota Nusantara (IKN) atas saran presiden segera disusulkan.

Pemerintah sebelumnya melalui Kemenpan-RB mengumumkan jumlah formasi yang disetujui di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikbud).

Tahun ini pemerintah membuka total sebanyak 2,3 juta formasi CASN, terdiri dari CPNS, PPPK, dan sekolah kedinasan.

Nantinya pendaftaran seleksi CPNS, PPPK, dan sekolah kedinasan akan dilakukan secara online melalui Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN), https://sscasn.bkn.go.id.

Jadwal Seleksi ASN Belum Diumumkan

Pada Juni 2024 mendatang pemerintah akan membuka pendaftaran Calon ASN (CASN) baik CPNS maupun PPPK.

Belum dipastikan jadwal rekrutmen CPNS dan PPPK 2024.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, pendaftaran CPNS dan PPPK 2024 tepatnya akan dibuka setelah formasi dari berbagai instansi diumumkan.

“Untuk pelaksanaan seleksi CASN tahun 2024, rencananya akan dilaksanakan mulai Bulan Juni atau Juli setelah instansi menerima Surat Keputusan Menteri PANRB tentang penetapan kebutuhan/formasi pegawai ASN,” ujar Azwar Anas saat konferensi pers mengenai pengadaan ASN tahun 2024, di Jakarta, Jumat (03/05).

Proses seleksi CPNS dan PPPK 2024 ditargetkan akan dibuka pada Juni atau Juli 2024.

Azwar Anas mengatakan, masih ada instansi yang belum selesai dalam penyusunan kebutuhan ASN 2024 hingga perpanjangan waktu pada 30 April 2024.

Hal tersebut terjadi akibat sejumlah instansi menerima alokasi formasi dalam jumlah yang cukup besar.

"Penyusunan rincian kebutuhan ASN 2024 telah dilakukan tanggal 15 Maret 2024 sampai dengan 29 Maret 2024. Diperpanjang hingga 30 April 2024."

"Namun, masih terdapat instansi yang belum selesai melakukan rincian usulan, khususnya instansi yang mendapatkan alokasi formasi cukup besar," ungkapnya, dikutip dari Instagram @kemenpanrb, Senin (6/5/2024).

Tak hanya itu, keterlambatan tersebut juga terjadi lantaran sejumlah instansi mengalami kendala dalam penyusunan kebutuhan ASN 2024.

"Kendala keterlambatan instansi yang disampaikan antara lain, instansi masih melakukan pemetaan jabatan, keterlambatan informasi terhadap data Non-ASN, baik terkait jumlah pegawai, kualifikasi pendidikan, serta jabatan yang diusulkan," jelasnya.

Selain itu, terdapat pula instansi yang terkendala oleh sistem elektronik untuk seleksi ASN 2024.

"Belum selesainya memutakhirkan data jabatan oleh instansi pada pelayanan elektronik SIASN BKN," tandas Menpan RB.

Dikutip dari laman Kemenpan RB, hingga 2 Mei 2024 tepatnya pukul 20.10 WIB, 602 instansi pemerintah telah melakukan perincian ke dalam sistem layanan SIASN milik BKN.

Rincian Formasi CPNS dan PPPK 2024

Pada tahun ini, total formasi ASN yang dibuka sebanyak 1.289.824 untuk instansi pusat dan daerah.

Selengkapnya, berikut jumlah formasi CPNS dan PPPK 2024:

1. Jumlah Formasi Instansi Pusat

Total Kebutuhan: 429.183
Total Formasi yang Dibuka: 427.650
Total Formasi CPNS: 130.414
Total Formasi PPPK: 297.236

2. Jumlah Formasi Instansi Daerah

Total Kebutuhan: 1.867.333
Total Formasi yang Dibuka: 862.174
Total Formasi CPNS: 148.013
Total Formasi PPPK: 714.161

Meskipun jadwal pembukaan pendaftaran CPNS dan PPPK telah diumumkan, Anas menjelaskan jadwal bisa berubah sewaktu-waktu.

“Namun, untuk kepastian jadwal pengumuman oleh instansi, pendaftaran, dan seleksi, masih dinamis mengikuti perkembangan yang ada,” ungkap Menteri Anas.

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024

Buka laman https://sscasn.bkn.go.id/
Pada menu utama, maka akan muncul Portal ASN Karier
Masukkan 'Tingkat Pendidikan', 'Cari Program Studi', 'Cari Instansi' dan 'Semua Jenis Pengadaan'
Kemudian klik 'Cari'

Nantinya, sistem akan menampilkan daftar formasi yang tersedia

Pendaftaran Sekolah Kedinasan

Selain CPNS dan PPPK, Menpan RB juga mengumumkan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan 2024.

Anas mengatakan seleksi Sekolah Kedinasan 2024 akan dibuka pada bulan Mei 2024.

“Pembukaan pendaftaran CPNS melalui sekolah kedinasan akan dimulai bulan ini juga, sekarang proses koordinasi penetapan formasinya di masing-masing instansi,” ujar Anas.

Pada tahun ini, formasi yang tersedia adalah sebanyak 3.445 pada 8 instansi.

8 Instansi yang Dibuka

Politeknik Keuangan Negara STAN
Insitut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Politeknik Siber dan Sandi Negara
Politeknik Statistika STIS
Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi
22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan, serta Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).

(Tribunnews.com/Fahdi Fahlevi/Farrah Putri/Enggar Kusuma Wardani)