Berita Bangka Tengah

Program Relokasi 119 Rumah Warga di Kurau Masih Berproses, Agustus Mulai Pembangunan

Pada program relokasi kawasan kumuh ini untuk menampung 119 Kepala Keluarga (KK) yg akan dibangunkan rumah berikut Prasarana, Sarana dan Utilitas ...

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah ( Pemkab Bateng ), masih berproses melakukan relokasi kawasan kumuh di Kurau, Bateng, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ( Babel ).

Terkait relokasi, Pemkab Bateng sudah melakukan pembebasan lahan seluas 3,23 Ha senilai Rp1,9 miliar untuk relokasi permukiman di Desa Kurau dan Desa Kurau Barat, Bangka Tengah.

Relokasi Program Kabupaten Bangka Tengah melalui dana DAK tematik Penanganan Permukiman Kumuh Terpadu (PPKT) TA 2024.

Pada program relokasi kawasan kumuh ini untuk menampung 119 Kepala Keluarga (KK) yg akan dibangunkan rumah berikut Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU).

Ratusan rumah warga yang direlokasi itu dibagi menjadi tiga titik lokasi yang akan dibangun rumah tipe 36 dengan luasan lahan 8x12 meter.

Baca juga: DPRD Bateng Temui Komisi IV DPR RI, Cari Solusi Soal Ratusan Pekerja yang akan Kena PHK

Baca juga: Angkringan Sejuk Hati MDA Sajikan 124 Menu Menggugah Selera, Konsep Angkringan Klasik Tempo Dulu

Dua titik lokasi berada di Kurau Barat dan satu titik di Kurau Timur.

Pemkab menargetkan relokasi pemukiman kumuh ini akan rampung hingga akhir tahun 2024.

"InsyaAllah Agustus akan kita bangun nanti perumahannya," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, pada Sabtu (18/5/20244)

Untuk mendorong percepatan program ini, pemkab mengajak PT Timah Tbk untuk memberikan dukungan mengenai hal ini.

"Kami sudah mengajukan dan meminta dukungan kepada PT Timah dalam hal pelayanan terhadap kawasan kumuh di Bangka Tengah, kami harap PT Timah dapat berkolaborasi dalam hal ini karena mereka BUMN yang dapat membantu pemerintah. Mudah-mudahan dapat diberikan dukungannya," ujar Algafry.

Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah dapat pendampingan dari pihak pengawasan dan pengamanan dalam kegiatan program relokasi ini.

"Kita juga minta pengawasan dari Kejaksaan Bangka Tengah, kepolisian, kita diawai, dari Kajari dan Kapolres, kami minta pendampingan agar kegiatan ini berjalan dengan baik," ucapnya. (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved