Pajrul Sosok Sederhana, Ulet, dan Taktis, Siap Berkontribusi di DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Salah satu kader terbaik Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bangka Belitung (Babel) berdasarkan hasil musyawarah akan segera dikukuhkan sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) IMM. 

Jenjang kepemimpinan yang pernah dilaluinya bermula sebagai Ketua Umum Pimpinan Komisariat (PK), Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) hingga Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD). Tak hanya itu, sosok ini juga pernah menduduki jabatan dalam ormawa kampus sebagai Presiden Mahasiswa BEM Unmuh Babel.

Sosok tersebut tidak lain adalah Pajrul Iman yang akrab dengan sapaan Pajrul. Sosok ini juga berkomitmen untuk berkontribusi dan menyelesaikan kepengurusannya di DPP IMM hingga berakhir masa kepengurusannya pada periode 2024-2026.

Sosok sederhana yang tidak menitik beratkan pada eksistensi semata, ternyata memiliki keuletan dalam merawat kader, terkhususnya di Babel. Baginya kader adalah laboratorium dari segala aspek kehidupan untuk kemaslahatan Ummat. Sehingga pada masanya terbentuklah Korps Instruktur Daerah (KID) IMM Babel yang mulai mengepakkan sayapnya.

Hal yang paling ditekankan olehnya adalah pemetaan pada diaspora kader.

Baginya jika kader ke depannya mampu berdiaspora, maka akan ada eksistensi yang bermunculan dengan sendirinya.

IMM akan terus melakukan gerakan-gerakan fundamental sebagai esensi organisasi gerakan mahasiswa islam, baik itu gerakan ilmu, dakwah, maupun sosial politik sesuai pada ranahnya masing-masing.

IMM Babel juga harus mampu mengisi pos-pos kosong di segala lini sendi-sendi kehidupan dalam bermasyarakat. Maka dari itu, pandangan darinya harus ada pemupukan kader yang ditempa melalui perkaderan IMM.

Selain sederhana, sosok ini juga dikenal sebagai kader yang taktis dalam mengambil langkah kolaboratif dengan pemangku kepentingan.

Hal ini dilakukannya agar dapat berkontribusi aktif untuk terjun ke tengah-tengah masyarakat sebagai ejawantah dari ilmu amaliah dan amal ilmiah.

Sebaliknya, sosok ini juga tak segan untuk melakukan gerakan ekspansif terhadap pemerintahan jika berdasarkan kajian bahwa pemerintah telah mencederai amanat konstitusi dan demi kepentingan umum.

Untuk itu, Pajrul selalu menempatkan DPD IMM Babel pada kepengurusannya agar selalu berada di posisi yang mampu memilah sesuai dengan tujuan ber-IMM yang dapat memadukan logika, kepentingan umum, dan tuntunan dari sang pencipta atau kata lainnya untuk mengusahakan terbentuknya akademisi islam yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.

Jika diibaratkan, orang yang ber-IMM itu telah mendiami rumah sebagai batu asahan dalam perpanjangan tangan untuk mencapai tujuan ber-Muhammadiyah. Sebab menjadi acuan baginya bahwa landasan perjuangan IMM adalah kepribadian dari Muhammadiyah.

Pajrul sendiri berharap DPD IMM Babel ke depannya akan meneruskan apa yang menjadi kiblat IMM yaitu tujuan ber-IMM yang murni tanpa ada kontaminasi dari hasrat kepentingan tertentu.

Bergotong-royong membangun gerakan-gerakan yang sederhana dengan penuh suka cita tanpa memperjual belikan nama organisasi. Begitulah harapan salah satu kader terbaik Babel yang dikukuhkan dalam kepengurusan DPP IMM pada periode 2024-2026 tersebut. (*/E5)