Kasus Vina Cirebon

Siapa Aep Saksi Vina Cirebon, Pengakuannya Beda antara 2016 dan 2024, Ibu Pegi Setiawan :Saksi Palsu

Aep adalah saksi kunci kasus Vina Cirebon yang pada 2016 berusia 22 tahun dan bekerja di bengkel cuci steam di Cirebon. Pengakuannya beda.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
kolase tribun network
Kolase Aep dan Pegi Setiawan - Siapa Aep Saksi Vina Cirebon, Pengakuannya Beda antara 2016 dan 2024, Ibu Pegi Setiawan :Saksi Palsu 

Pelaku, lanjut Aep, memang sudah sering terlihat nongkrong di dekat bengkel cuci steam tempat ia bekerja.

Sekilas, Aep mengenal wajah-wajah pelaku yang melakukan penyerangan termasuk Pegi Setiawan.

"Saya tahu itu si Pegi sering kumpul sama anak-anak situ, sering nongkrong," jelas dia.

Aep tidak mengenal Pegi secara personal, dia hanya tahu wajahnya karena sering nongkrong di dekat bengkel cuci steam.

Baca juga: Jokowi Angkat Bicara Soal Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Minta Penyidik Polri Transparan

Untuk latar belakang serta pekerjaannya, Aep tidak tahu sama sekali bahkan namanya pun baru tahu setelah kasus bergulir.

"Tahunya pas lagi nongkrong-nongkrong saja, memang setiap sore kalo gak sore malam nongkrong di situ," tegas dia.

Aep juga mengonfirmasi bahwa Pegi berada di lokasi saat penyerangan Vina dan Eki.

"Waktu penangkapan saudara Pegi itu gak ada, tapi pas waktu kejadian itu, ada," jelas Aep.

Ibu Pegi Setiawan Sebut Kesaksian Aep Palsu

Sebelumnya, Kartini sang ibu Pegi Setiawan pernah menyebut bahwa kesaksian Aep adalah palsu.

Hal itu ia ungkapkan ketika Pegi Setiawan baru ditangkap dan dihadrikan Polda Jabar menggelar rilis kasus terkait penangkapan terhadap Pegi Setiawan, terduga pembunuh Vina Cirebon, yang masuk daftar DPO selama 8 tahun itu, pada Minggu (26/5/2024).

Kala itu, tubuh Kartini pun tampak lemas setelah Perong disebut sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Kartini cuma bisa menangis melihat anaknya dari layar kaca televisi.

"Saya akan terus berjuang dengan anak saya yang tidak bersalah," kata Kartini sambil terus menangis.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved