Kapal Tenggelam Dihantam Ombak
BREAKING NEWS: 3 ABK yang Hilang di Laut Suji Ditemukan Selamat oleh Nelayan asal Lampung
Ketiga ABK yang sempat hilang tersebut ditemukan di dua lokasi yang pertama Benu (40) dan Apit (23) oleh nelayan asal Lampung sekitar ...
Penulis: Adi Saputra | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Tiga orang anak buah kapal ( ABK ) KM Bintan Jaya 10, ditemukan dalam kondisi terapung-apung dipermukaan air oleh nelayan asal Lampung, saat melintasi perairan Karang Suji, Laut Jawa menuju Sadai, Kabupaten Bangka Selatan (Basel), pada Sabtu (1/6/2024).
Ketiga ABK yang sempat hilang tersebut ditemukan di dua lokasi yang pertama Benu (40) dan Apit (23) oleh nelayan asal Lampung sekitar pukul 03.00 WIB di perairan Karang Sujit Laut Jawa menuju pelabuhan Sadai.
Sementara ABK Aan (30) ditemukan saat nelayan Lampung melakukan perjalanan menuju pelabuhan Sadai dan kondisinya sama terapung-apung dan kondisinya sehat saat ditemukan nelayan.
Kemudian, ketiga nelayan dijemput tim SAR dan tim gabungan ke kapal nelayan asal Lampung yang berhasil menemukan dan mengevaluasi ABK KM Bintan Jaya 10.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim gabungan menuju lokasi kapal yang mengangkut ketiga ABK dan sekitar pukul 20.50 WIB tim gabungan bertemu dengan kapal nelayan asal Lampung hingga langsung mengevakuasi ketiga korban.
Baca juga: 6 Ton Solar Bersubsidi Diduga Disalahgunakan
Baca juga: Gramedia Kembali Gelar Bazar Buka Gudang, Tawarkan Buku Berkualitas Dengan Harga Terjangkau
Baca juga: BREAKING NEWS: Kapal Nelayan Tenggelam Usai Dihantam Ombak di Laut Suji, Tiga Orang Masih Dicari
Selanjutnya, ketiga ABK dan satu orang ABK yang telah selamat dibawa menggunakan kapal RIB Basarnas menuju ke Pelabuhan Sadai untuk diantarkan ke pemilik kapal KM Bintan Jaya 10.

Kakansar Pangkalpinang Imade Oka Astana mengatakan, setelah seluruh ABK kapal KM Bintan Jaya 10 ditemukan dan diserahkan kembali kepada pemilik kapal.
"Seluruh ABK berhasil kita temukan dalam keadaan selamat, selanjutnya segera dibawa menuju Pelabuhan Sadai untuk diserahkan ke pemilik kapal," terang Imade Oka Asta, Minggu (02/06/2024).
"Atas berhasilnya ditemukan seluruh ABK kapal, maka operasi SAR Gabungan resmi ditutup dan unsur gabungan yang terlibat dikembalikan kesatuan masing-masing," ucapnya.
Dirinya juga berharap dengan adanya pelayanan antara tim SAR bersama tim gabungan, kedepan dapat terus terjalin dan dirinya mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak.
"Semoga sinergitas tim SAR gabungan dalam memberikan pelayanan SAR dapat terus terjalin, diucapkan terima kasih untuk seluruh unsur yang terlibat," harap Oka. (Bangkapos.com/Adi Saputra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.