Orang Hilang

Sosok Hasan, Pria 33 Tahun Tega Habisi Nyawa Aditya Warman, Ternyata Baru 2 Bulan Jadi Tukang Kebun

Nama Hasan jadi perbincangan hangat di Indonesia, terutama di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung setelah viral.

|
Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Istimewa/Dokumentasi Grup WA
FOTOKOPI KTP HASAN BASRI - Beredar di Grup Whatsapp (WA) fotokopi KTP atas nama Hasan Basri terduga pembunuh Aditya Warman, Pemimpin Redaksi (Pemred) salah satu media online di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

BANGKAPOS.COM – Nama Hasan jadi perbincangan hangat di Indonesia, terutama di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung setelah viral sebagai terduga yang tega menghabisi nyawa Aditya Warman, Pemimpin Redaksi (Pemred) salah satu media online di Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Hasan diketahui memiliki nama lengkap Hasan Basri dari fotokopi KTP yang beredar di Grup Whatsapp (WA).

Dari gambar fotokopi tersebut diketahui Hasan Basri merupakan warga Ruos, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan.

Baca juga: Beredar di Grup WA, Fotokopi KTP Hasan Terduga Pembunuh Aditya Warman di Pangkalpinang

Ruos mengacu pada nama sebuah desa bernama Desa Ruos, yang berada di Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia.

Lebih tepatnya, Buay Rawan adalah salah satu dari 19 kecamatan yang ada di kabupaten tersebut. 

Di gambar tersebut, diketahui Hasan kelahiran 26 Desember 1992 dengan status perkawinan telah menikah.

Kini Hasan diburu Polda Kepulauan Bangka Belitung usai dugaan melakukan kejahatan yang menghilangkan nyawa seseorang.

Baca juga: Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Terima Jenderal Kehormatan Bintang 4, Dulunya Pengawal Pribadi Soeharto

Hasan yang berprofesi sebagai tukang kebun ini menghilang usai majikannya, Aditya Warman ditemukan meninggal dunia di dalam sumur di kebun miliknya di  Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung (Babel), Jumat (8/8/2025).

Tiga hari sejak terakhir bersama Aditya Warman di kebun itu pada Rabu (6/8/2025) lalu, keberadaan Hasan tidak diketahui.

Polisi hingga Sabtu (9/8/2025) baru mengamankan Akmal alias Martin beserta satu unit mobil Daihatsu Terios berwarna putih milik korban yang sempat dibawa kabur pelaku. 

"Hasan tukang kebun korban yang bekerja di sini, tentu ini ada cerita yang harus dibongkar kenapa akhirnya bisa terjadi kejadian seperti ini. Mohon doanya supaya bisa kita temukan pelaku sehingga akan terbuka semua latar belakang peristiwa ini sehingga terjadi pembunuhan, pencurian dan kekerasan," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Kepulauan Bangka Belitung, Kombes Pol M Rivai Arvan mengutip Bangka Pos.

Akmal ditangkap oleh Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, setelah melarikan diri bersama Hasan yang masih buron.

Kini Akmal ditahan di Mapolres OKI Polda Sumsel.

Sementara jenazah korban sudah dimakamkan.

Aditya Warman sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Jumat (8/8/2025).

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved