Berita Viral
Sumber Kekayaan Haji Her, Bos Tembakau Dijuluki Sultan Madura, Pernah Bangun Ratusan Rumah Warga
Kini, terkuak fakta baru mengenai suksesnya Haji Her selama ini karena menjadi penimbun tembakau se-Indonesia.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM-- Inilah sumber kekayaan Haji Her, crazy rich di Madura yang disebut-sebut sebagai bos tembakau terbesar di Indonesia.
Nama Haji Khairul Umam atau Haji Her cukup tersohor di telinga kalangan masyarakat Madura.
Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM) ini dikenal sebagai crazy rich Madura atau 'Sultan Madura'.
Julukan ini didapat Haji Her lantaran bisnisnya yang dinilai sukses di bidang usaha tembakau.
Sosok Haji Her pesohor atau Crazy Rich Pamekasan belakangan menjadi sorotan.
Pantas saja Rp 15 juta petani sejahtera karena kondisi Crazy Rich Pamekasan dan harta kekayaannya.
Haji Her sebenarnya sudah lama terkenal di kalangan masyarakat Pamekasan, Madura.
Nama Haji Khairul Umam atau Haji Her cukup tersohor di telinga kalangan masyarakat Madura.
Di sisi lain, julukan Sultan Madura itu didapat lantaran rumah Haji Her yang berdiri megah dan mentereng di Jalan Raya Trasak, Pamekasan, Madura.
Sosok Haji Her

Dikutip dari TribunMadura.com, Haji Her yang lahir di Pamekasan pada 25 November 1981, memiliki nama asli Khairul Umam.
Haji Her adalah pengusaha tembakau sekaligus CEO PT Bawang Mas Grup.
Ia juga merupakan Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM).
Selain bergerak di bidang usaha tembakau, Haji Her juga memiliki usaha di bidang minuman dan makanan cepat saji.
Ia memiliki usaha Bento Group Indonesia, yang pada Juni 2023 lalu, melebarkan sayapnya dengan mendirikan Bento Kopi.
Sebagai pengusaha, Haji Her dikenal dermawan.
Haji Her disebut-sebut pernah membantu pembangunan 132 rumah milik warga di Pamekasan.
Pada Juli 2023 lalu, sosok Haji Her sempat viral karena membeli mobil bekas Kepresidenan RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Mobil merek Kia Enterprise V6 dengan berpelat nomor B 1 KIA itu dibeli Haji Her seharga Rp350 juta.
"Harganya Rp350 juta, hampir Rp400 juta lah sama komisinya," ungkap Haji Her, Sabtu (29/7/2023).
Lebih lanjut, Haji Her mengaku dirinya sudah pernah menawar mobil tersebut.
Namun, saat itu, sang pemilik belum mengizinkan untuk dibeli.
"Tawaran kedua baru dijual oleh pemiliknya," kata dia.
Karena mengidolakan sosok Gus Dur, Haji Her memastikan ia tidak akan menjual mobil tersebut meskipun ada yang menawar mahal.
"Ini mobil satu-satunya di Indonesia. Kalau rencana memang tidak mau dijual lagi."
"Meski ada yang nawar Rp4 miliar, tidak saya kasih," tegasnya.
Pernah disambangi CEO Djarum Foundation
Bahkan Haji Her mengaku pernah disambangi Victor Hartono, CEO Djarum Foundation untuk berdiskusi mengenai bisnis tembakau di Indonesia.
"Victor Hartono ke Madura dengan kita juga. Dia itu putra mahkotanya Djarum," tutupnya.
Nama Haji Khairul Umam atau Haji Her cukup tersohor di telinga kalangan masyarakat Madura.
Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau Madura (P4TM) ini dikenal sebagai 'Sultan Madura'.
Julukan ini didapat Haji Her lantaran bisnisnya yang dinilai sukses di bidang usaha tembakau.
Di sisi lain, julukan Sultan Madura itu didapat lantaran rumah Haji Her yang berdiri megah dan mentereng di Jalan Raya Trasak, Pamekasan, Madura.
Lain dari itu, Haji Her juga dikenal memiliki beberapa koleksi mobil mewah.
Kini, terkuak fakta baru mengenai suksesnya Haji Her selama ini karena menjadi penimbun tembakau se-Indonesia.
Hal ini diceritakan Haji Her saat diundang Badan Legislasi (Baleg) DPR RI di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (27/5/2024) kemarin.
Waktu itu, Haji Her diundang Baleg DPR RI untuk ikut membahas penyusunan RUU tentang Komoditas Strategis Perkebunan.
Haji Her mengatakan, perusahaannya PT Bawang Mas Grup adalah penimbun seluruh tembakau di Indonesia.
Dia mengklaim sebagai pengusaha penimbun tembakau terbesar di seluruh Indonesia.
"Pasti seluruh pabrikan mesti ngerti ke kita. Jadi saya paham betul apa itu permasalahan tembakau," kata Haji Her, Kamis (6/6/2024).
Haji Her mengaku tahu cara bagaimana mensejahterakan 15 juta jiwa petani tembakau di seluruh Indonesia.
Mengacu dari ini, dia meminta pemerintah agar bermusyarawah dengan dirinya mengenai cara mensejahterakan 15 juta jiwa petani tembakau.
Apalagi saat ini di sejumlah daerah di Madura sudah mulai memasuki masa tanam tembakau.
Sehingga kesejahteraan petani tembakau perlu segera direalisasikan sebelum memasuki masa panen tembakau.
"Petani yang menggantungkan hidupnya ke pertanian tembakau di Indonesia ini kurang lebih 15 juta jiwa dan kita bergerak di seluruh Indonesia," ungkap Haji Her.
Bahkan Haji Her mengaku pernah disambangi Victor Hartono, CEO Djarum Foundation untuk berdiskusi mengenai bisnis tembakau di Indonesia.
"Victor Hartono ke Madura dengan kita juga. Dia itu putra mahkotanya Djarum," tutupnya.
(Tribun Jatim/Tribun Madura/Bangkapos.com/Vigestha Repit)
Wali Kota Prabumulih H Arlan Minta Maaf Pada Kepsek Roni Ardiansyah yang Dimutasi Jadi Guru Biasa |
![]() |
---|
Kata Hotman Paris Soal Dugaan Wali Kota Prabumulih H Arlan Copot Kepsek Penegur Anaknya : Pulihkan! |
![]() |
---|
Profil Serda Rahman Tewas Ditusuk Iwan, Motif & Peran Kekasihnya Hendak Kabur Ditangkap |
![]() |
---|
Sosok Prengki, Orang Tua Balita Keluar Cacing dari Mulut & Hidung, Ini Penampakan Rumahnya |
![]() |
---|
Punya Harta Rp9,4 Miliar, Nurul Azizah Gratiskan Parkir Semua Motor & Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.