Aksi Suami Sandera Istri di Mentok

Cerita Ayu, Korban Penyanderaan di Mentok, Sebut Suami Berhalusinasi karena Faktor Konsumsi Narkoba

Ia itu ada konsumsi obat kemarin. Tidak, (ingin bunuh diri). Bukan. Awal dia ingin jaga jaga, takut ada yang nangkap dia seperti itu. Kelak saya ...

Bangkapos.com/Riki Pratama
Ayu (27) warga Sungsang, Sumatera Selatan, korban dugaan penganiaan oleh suaminya Aprianda alias Andut (37) yang terbaring lemas di ruang UGD Puskesmas Mentok, pada Sabtu (8/6/2024) siang. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Seorang suami bernama Aprianda alias Andut (37) menyandera istrinya di sebuah rumah kontrakan di Kecamatan Mentok, Jumat (7/6/2024) malam. 

Andut yang sempat membekap sang istri sembari memegang lehernya dan memegang senjata tajam (Sajam) ini, kabur saat dirawat di Puskesmas Mentok, Sabtu (8/6/2024) pagi.

Sementara sang istri bernama Ayu (27) yang merupakan warga Sungsang, Sumatera Selatan, kini masih terbaring lemas di ruang UGD Puskesmas Mentok, pada Sabtu (8/6/2024) siang.

Sembari terbaring, Ayu mengisahkan suaminya terpengaruh obat atau narkoba hingga tega membekap dirinya dari belakang, menggunakan parang yang menempel di lehernya hingga berjam-jam di dalam kamar.

Kejadian itu terjadi di sebuah kontrakan RT 02, Kelurahan Menjelang, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, pada Jumat (7/6/2024) malam.

"Ia itu ada konsumsi obat kemarin. Tidak, (ingin bunuh diri). Bukan. Awal dia ingin jaga jaga, takut ada yang nangkap dia seperti itu. Kelak saya ninggalin. Dia berhalusinasi, dikira orang ingin menangkap dia," kata Ayu bercerita terbata-bata, kepada Bangkapos.com, Sabtu (8/6/2024) di Puskesmas Mentok.

Ayu yang ditemui sedang terbaring di ruang UGD Puskesmas Mentok, mengalami luka sobek di bagian pipi kanan.

Ia menjelaskan, awal mula pembekapan terjadi, dari percecokan, karena persoalan handphone yang digadai oleh suaminya. 

Sehingga membuat Ayu marah. Hingga akhirnya terjadi pembekapan dari belakang oleh Andut, sambil menempelkan parang di leher Ayu.

"Awalnya pertama karena handphone digadaiken dia, saya ini marah ke dia. Dia minta maaf, lagi ku marah. Saya mukul dia duluan. Misal tidak ada duit tidak usah ditembus, tapi saya bilang bisa nembusnya, karena itu kenang-kenangan. Tetapi ia berhalusinasi, seperti orang ingin nangkap dia," kata Ayu.

Ayu mengatakan, suaminya selama ini baik-baik saja terhadapnya. Hanya, karena faktor narkoba sehingga membuatnya berhalusinasi sehingga melukai dirinya.

"Dia itu resah, ia tidak ganggu orang. Hanya takut dia ditangkap orang, dan aku ninggalin dia," kata Ayu.

Untuk diketahui, saat ini Ayu sedang di rawat di Ruang UGD Puskesmas Mentok, sembari diawasi oleh Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak (UPT PPA) Bangka Barat yang menanggung pengobatannya.

Ayu mendapatkan perawatan di Puskesmas Mentok karena mengalami luka robek di bagian pipi dekat bibir sebelah kanan, akibat sajam atau parang yang dipegang Andut saat membekap dirinya dari belakang.

Sementara Andut, sempat dirawat di ruang rawat inap Puskesmas Mentok, ia mengalami luka lecet di leher akibat benda tajam, dan telah diberikan anti septik dan perawatan. 

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved