Berita Viral

Sosok Felicitas Tallulembang, Komisaris BSI Disorot Usai Muhammadiyah Tarik Dana Senilai Rp15 T

Keputusan Muhammadiyah menarik besar-besaran dana mereka dari BSI senilai Rp15 triliun pun dikaitkan dengan Komisaris BSI Felicitas Tallulembang

IST
Sosok Felicitas Tallulembang, Komisaris BSI Disorot Usai Muhammadiyah Tarik Dana Senilai Rp15 T 

BANGKAPOS.COM-- Inilah sosok Felicitas Tallulembang Komisaris BSI (Bank Syariah Indonesia) yang belakangan jadi sorotan usai Muhammadiyah menarik semua uangnya dari BSI.

Tak tanggung-tanggung, Muhammadiyah menarik besar-besaran dana mereka dari BSI senilai Rp15 triliun.

Tak pelak  hal itu pun dikaitkan-kaitan dengan kisruh antara Bank BSI dan Muhammadiyah.

Di mana sang komisaris, Felicitas Tallulembang ikut jadi sorotan.

Terlepas dari itu seperti apa sosok Felicitas Tallulembang yang kini banyak dicari?

Sosok Felicitas Tallulembang

Sosok Felicitas Tallulembang, Komisaris BSI Disorot Usai Muhammadiyah Tarik Dana Senilai Rp15 T
Sosok Felicitas Tallulembang, Komisaris BSI Disorot Usai Muhammadiyah Tarik Dana Senilai Rp15 T (IST)

Mengutip dari Tribun Medan, Felicitas Tallulembang adalah Komisaris BSI (Bank Syariah Indonesia).

Felicitas Tallulembang lahir di Rantepao, 6 November 1959.

Selain menjadi Komisaris BSI, Felicitas Tallulembang juga merupakan kader partai Gerindra.

Tahun 2019 lalu, ia pernah mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.

Namun, sebelum itu, alumnus Fakultas Kedokteran di Universitas Hasanuddin ini juga sempat menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Partai Gerindra.

Kala itu ia menjabat melalui proses PAW (Pergantian Antar-waktu) menggantikan Andi Nawir Pasinringi yang meninggal dunia pada Agustus 2017.

Tahun 1999 hingga 2008, Felicita Tallulembeng juga sempat mengemban amanah sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai.

Ia juga aktif di sejumlah organisasi dan menduduki posisi strategis seperti Ketua PMI Kabupaten Sinjai hingga Ketua Pramuka Kabupaten Sinjai.

Felicitas adalah istri mantan Bupati Sinjai dua periode almarhum Andi Rudiyanto Asapa.

Ia juga adalah ibu kandung Bupati Sinjai Andi Seto Gadhista Asapa, sekaligus besan Wakil Ketua Umum DPP Golkar Nurdin Halid.

Dapil II Sulsel meliputi wilayah Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Pare-pare, Soppeng, Wajo, Bone, Sinjai dan Kabupaten Bulukumba.

Keluarga Felicitas Tallulembang bak keluarga Partai Gerindra.

Menjabat sebagai komisaris di BSI, berapa gaji diterima Felicitas Tallulembang.

Belum diketahui secara pasti nominalnya,

Namun, sebagai gambaran, pada tahun 2021, BSI pernah membagikan gaji atau honorarium saja (belum termasuk tunjangan dan tantiem) kepada 10 direksi senilai Rp25,71 miliar.

Artinya, setiap direksi menerima gaji sebesar Rp2,57 miliar per tahun atau Rp214,27 juta setiap bulan.

Biasanya, komisaris utama mendapatkan gaji sebesar 45 persen dari direktur utama.

Jika ada komisaris lainnya, maka besaran gaji yang didapatkan oleh mereka adalah 90 persen dari komisaris utama.

Namun, besar-kecilnya persentase ini pun tergantung dari kebijakan perusahaan itu sendiri.

Disorot Kasus Penarikan Uang Muhammadiyah

Nama Felicita Tallulembang ramai disorot setelah Muhammadiyah menarik semua uangnya dari BSI.

Jumlah uang yang ditarik Muhammadiyah itu mencapai Rp 15 triliun.

Tak pelak, penarikan uang besar-besaran oleh Muhammadiyah ini pun ikut menyorot profil Felicita Tallulembang.

Informasi di berbagai website pemberitaan disebutkan, bahwa Felicita Tallulembang dipilih menjadi Komisaris BSI melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 17 Mei 2024.

Sebelumnya, Muhammadiyah juga sempat mengajukan satu nama kadernya untuk menduduki posisi Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Komisaris BSI.

Disebut-sebut bahwa usulan Muhammadiyah itu ditolak.

Kabar ini pun kemudian dikait-kaitkan warganet dengan penarikan uang yang terjadi sebelumnya.

Kendati begitu, belum ada keterangan resmi soal beredarnya pemberitaan terkait masalah ini.

Felicia dikaitkan dengan keputusan Muhammadiyah tarik uang

Mengutip dari Tribun Timur, beredar kabar jika perombakan direksi berefek pada PP Muhammadiyah menarik dananya Rp 15 triliun dari BSI untuk ditabung di bank syariah lainnya.

Namun, kabar ini belum terkonfirmasi.

Di media sosial, banyak yang mengait-ngaitkan Felicitas Tallulembang dengan keputusan Muhammadiyah menarik dananya.

Lalu, siapa sebenarnya Felicitas Tallulembang.

Dia satu-satunya perempuan di kursi komisaris BSI pada saat ini.

(Bangkapos.com/Vigestha Repit/Tribun Medan/Array/Tribun Timur/Edi)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved