Temuan Benda Mirip Mortir di Belitung

Cerita Cahyono, Nelayan Juru Seberang Belitung Temukan Mortir saat Menyelam, Kaget Dikira Botol

Memang kayak botol, karena yang kelihatan itu bagian belakang. Kalau bagian lancipnya ke arah tanah, ternyata mortir dengan berat taksirannya saat...

Cerita Cahyono, Nelayan Juru Seberang Belitung Temukan Mortir saat Menyelam, Kaget Dikira Botol - 20240620-benda-mirip-mortir.jpg
Ist/Dokumentasi Pribadi
Seorang nelayan bernama Cahyono, warga RT 12 Dusun Teluk Dalam, Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung menemukan benda mirip mortir, Kamis (20/6/2024)
Cerita Cahyono, Nelayan Juru Seberang Belitung Temukan Mortir saat Menyelam, Kaget Dikira Botol - 20240620-Anggota-Batalyon-B-Pelopor-SatuanBrimobPolda-Kepulauan-Babel-mengecek-mortir1.jpg
Istimewa/Satreskrim Polres Belitung
Anggota Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Kepulauan Babel mengecek mortir yang ditemukan nelayan Desa Juru Seberang, Belitung pada Kamis (19/6/2024).
Cerita Cahyono, Nelayan Juru Seberang Belitung Temukan Mortir saat Menyelam, Kaget Dikira Botol - 20240620-Anggota-Batalyon-B-Pelopor-SatuanBrimobPolda-Kepulauan-Babel-mengecek-mortir1.jpg
Istimewa/Satreskrim Polres Belitung
Anggota Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Kepulauan Babel mengecek mortir yang ditemukan nelayan Desa Juru Seberang, Belitung pada Kamis (19/6/2024).

BANGKAPOS.COM, BELITUNG -- Dikirain botol ternyata mortir, itulah sepenggal kalimat yang diucapkan Cahyono, nelayan asal Dusun Teluk Dalam, Desa Juru Seberang, Kabupaten Belitung yang terkejut saat menemukan mortir di dalam laut pada Rabu (18/6/2024). 

Cahyono yang keseharainnya bekerja sebagai penyelam  tripang ini menceritakan ketika dirinya menemukan mortir tersebut. 

Awalnya dirinya tak menyangka, saat menyelam ia melihat benda yang ditumbuhi karang. Benda tersebut mirip seperti botol.

Namun, saat dilihat dan diangkat dirinya kaget ternyata benda yang dikira mirip botol itu ternyata mortir dengan berat taksirannya saat itu belasan kilogram. 

"Memang kayak botol, karena yang kelihatan itu bagian belakang. Kalau bagian lancipnya ke arah tanah," katanya kepada posbelitung.co pada Kamis (19/6/2024). 

Pria berusia 29 tahun itu, langsung membawa mortir tersebut ke dermaga. Namun awalnya ia berniat ingin mengembalikan ke tengah laut. 

Tapi karena sudah terlanjur tiba di dermaga, akhirnya Cahyono melapor kepada Kepala Desa Juru Seberang. 

Baca juga: Mortir yang Ditemukan Nelayan Juru Seberang Belitung akan Diledakkan, Begini Penjelasan Ipda M Ibnu

"Lapornya agak sore karena pulang dari laut siang itu saya melayat dulu," katanya. 

Cahyono sebenarnya tidak ada niat apapun membawa mortir tersebut dari tengah laut. 

Hanya saja karena sudah terlanjut diangkat, maka sekalian dibawa pulang ke daratan.

Dirinya berpikir mortir tersebut dalam kondisi kosong dan tidak aktif karena sudah tertimbun serta ditumbuhi karang. 

Bahkan dirinya terkejut mendapati mortir itu, karena sudah bertahun-tahun menyelam di lokasi penemuan, tidak pernah menemukan benda tersebut. 

"Mungkin terkikis arus laut jadi bagian belakangnya kelihatan. Tapi memang cuman satu, tidak tahu kalau sudah tertimbun di bawah tanah," katanya. (posbelitung.co/dede s) 

Sumber: Pos Belitung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved