Bacaan Sholawat Ya Nabi Salam Alaika, Latin, Terjemahan dan Keutamaannya

Bacaan Sholawat Ya Nabi Salam Alaika, Latin, Terjemahan dan Keutamaannya. Simak selengkapnya.

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Freepik
Ilustrasi Berdoa dan bersholawat 

Laisa azkaa minka ashlan qotthu yaa jaddal husaini

Fa ‘alaikallahu shollaa daa-iman thuulad duhuuri

Yaa walii yal hasanaati yaa rofii’ad darojaati

Kaffir ‘anniyadz dzunuuba waghfir ‘annis sayyi-aati

Anta ghoffaarul khothoyaa wa dzunuubil muubiqooti

Anta sattarul masaawi wa muqiilul ‘atssarooti

‘Aalimus sirri wa akhfaa mustajiibud da’awaati

Robbi farhamnaa jamii’a bijamii’is shoolihaati

Arti Sholawat Ya Nabi Salam Alaika

Artinya

Wahai Nabi, salam sejahtera untukmu, Wahai Rasul salam sejahtera untukmu.

Wahai kekasih, salam sejahtera untukmu dan Sholawat (rahmat) Allah untukmu.

Bulan purnama telah terbit menyinari kami, Pudarlah purnama purnama lainnya.

Belum pernah aku lihat keelokan sepertimu wahai orang yang berwajah riang.

Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama, engkau cahaya di atas cahaya

Engkau bagaikan emas murni yang mahal harganya, Engkaulah pelita hati.

Wahai kekasihku, wahai Muhammad, wahai pengantin tanah timur dan barat (sedunia).

Wahai Nabi yang dikuatkan (dengan wahyu), wahai Nabi yang diagungkan, wahai imam dua arah kiblat.

Siapapun yang melihat wajahmu pasti berbahagia, wahai orang yang mulia kedua orang tuanya.

Telagamu jernih dan dingin, yang akan kami datangi kelak dihari kiamat.

Belum pernah unta putih berbalur hitam berdenting berjalan malam hari kecuali unta yang datang kepadamu.

Awan tebal memayungimu, seluruh tingkat golongan manusia mengucapkan sholawat kepadamu.

Pohon pohon datang kepadamu menangis bersimpuh merasa hina di hadapanmu.

Kijang gesit datang memohon keselamatan kepadamu wahai kekasih.

Ketika serombongan berkemas dan menyerukan untuk berangkat.

Kudatangi mereka dengan berlinang air mata seraya kuucapkan tunggulah wahai pemimpin rombongan.

Bawakan aku surat yang berisikan kerinduan yang mendalam

Membawakan ke tempat yang jauh ketika petang dan paginya.

Setiap orang di jagad raya ini bingung (karena sangat rindu) kepadamu wahai orang yang bersinar kedua keningnya.

Mereka terpikat, tergila-gila dan meronta-ronta dengan mu tentang sifatmu.

Para makhluk berbeda pendapat dan bingung (tidak mampu menyifati dengan sempurna)

Dan sholawat Allah semoga tercurah untuk Ahmad sang petunjuk yaitu Nabi Muhammad pemilik wajah yang bersinar.

Engkau penutup para Nabi, engkau syukur dari para hamba.

Budakmu yang miskin mengharapkan keutamaan yang besar.

Padamu aku bersangka baik, wahai pemberi kabar gembira, wahai pemberi peringatan.

Maka tolonglah aku, selamatkanlah aku, wahai sang penyelamat dari api neraka.

Wahai penolong, wahai pelindung dalam urusan-urusan genting.

Bahagianya hamba merasa senang, hilanglah darinya kesedihan.

Padamu nampak purnama, padamu ada sifat yang indah.

Tidak ada yang lebih bersih asalnya sama sekali dari padamu wahai kakeknya Hasan dan Husain.

Allah haruskan sholawat untukmu selamanya sepanjang masa.

Wahai Allah penguasa kebaikan-kebaikan, wahai Allah yang Maha tinggi kedudukannya.

Palingkan dariku dosa, dan ampunilah keburukan-keburukanku.

Engkau maha pengampun kesalahan-kesalahan dan dosa yang membinasakan.

Engkau maha penutup aib-aib, dan pemaaf atas kesalahan-kesalahan.

Wahai Nabi, salam sejahtera untukmu, Wahai Rasul salam sejahtera untukmu.

Ya Allah ya tuhanku kasihilah kami semua dengan seluruh kebaikan-kebaikan

Keutamaan Bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW

Bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sholawat merupakan bentuk doa dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, serta cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut ini adalah beberapa keutamaan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW:

1. Mendapatkan Rahmat dan Keberkahan dari Allah SWT

Salah satu keutamaan terbesar dari bersholawat adalah mendapatkan rahmat dan keberkahan dari Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.” (QS. Al-Ahzab: 56)

2. Mendapatkan Syafaat dari Nabi Muhammad SAW

Bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW dapat menjadi jalan untuk mendapatkan syafaat (pertolongan) beliau pada hari kiamat. Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku sekali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Muslim)

3. Menghapus Dosa dan Mengangkat Derajat

Bersholawat juga berfungsi sebagai penghapus dosa dan pengangkat derajat seseorang di sisi Allah. Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan menghapus sepuluh dosa darinya, mengangkat sepuluh derajatnya, dan mencatatkan sepuluh kebaikan baginya.” (HR. An-Nasa’i)

4. Menenangkan Hati dan Pikiran

Melantunkan sholawat juga dapat memberikan ketenangan hati dan pikiran. Dalam kehidupan yang penuh dengan tekanan dan stres, bersholawat dapat menjadi sarana untuk meredakan kegelisahan dan menemukan kedamaian batin. Sholawat membantu kita untuk fokus pada hal-hal positif dan mengingatkan kita akan kasih sayang Allah dan Nabi Muhammad SAW.

5. Mendapatkan Perlindungan dari Kesulitan

Bersholawat dapat menjadi pelindung dari berbagai kesulitan dan bencana. Rasulullah SAW bersabda:

“Barangsiapa yang bershalawat kepadaku pada pagi hari sepuluh kali dan pada sore hari sepuluh kali, maka ia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat.” (HR. Thabrani)

6. Mempererat Hubungan Spiritual dengan Nabi Muhammad SAW

Bersholawat adalah cara untuk mempererat hubungan spiritual kita dengan Nabi Muhammad SAW. Dengan sering melantunkan sholawat, kita selalu mengingat dan menghormati Nabi, serta berusaha untuk meneladani akhlak dan perbuatan beliau dalam kehidupan sehari-hari. Ini membantu kita menjadi umat yang lebih baik dan lebih taat kepada ajaran Islam.

7. Mendapatkan Keberkahan dalam Kehidupan Sehari-hari

Bersholawat juga dapat membawa keberkahan dalam segala aspek kehidupan kita. Dengan mengingat Allah dan Nabi Muhammad SAW secara terus-menerus, kita menarik keberkahan dalam pekerjaan, keluarga, kesehatan, dan rezeki kita. Sholawat membuat hidup kita lebih bermakna dan diberkahi

(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved