Ibu Kaget Temukan Uang Rp6,7 Miliar di Saldo Rekening Putrinya, Tak Disangka Asal Usul Pengirimnya

Geng penipu ini sering melakukan penipuan transfer kawat palsu.

Saat menipu uang, geng penipu ini akan memanfaatkan anak-anak mudah tertipu yang meminta menerima uang atas nama mereka untuk mengalihkan perhatian lembaga investigasi.

Trik berpura-pura salah mentransfer uang ke properti palsu adalah trik yang sangat canggih, subjek dengan sengaja mentransfer uang yang salah ke rekening seseorang.

Setelah pihak lain menerima uang tersebut, seringkali subjek berpura-pura menjadi debt collector dari sebuah perusahaan keuangan untuk menghubungi, mengancam dan menuntut agar mereka mengembalikan uang yang baru diterimanya sebagai pinjaman dengan bunga selangit.

Soal meminta untuk menyimpan uang, mereka yang diminta secara tidak sengaja akan menjadi kaki tangan penipuan ketika ketahuan.

Dalam kasus putri Chen, berkat kesigapan ibunya melaporkan kejadian ini, polisi berhasil membongkar penipuan tersebut.

Kasus Salah Transfer di Indonesia

Sementara itu, di Indonesia, seorang pria bernama Hafidin Achmad Luthfie mengalami nasib apes karena tidak sengaja mengirimkan uang sebesar Rp 60 juta kepada orang lain.

Hafidin mengaku salah melakukan transaksi pada 2 Mei 2024 dan kini mencari penerima uang tersebut, berharap agar uangnya bisa dikembalikan.

Informasi mengenai kejadian ini dibagikan oleh akun @tanyakanrl di X (sebelumnya Twitter).

Hafidin bermaksud mengirim uang ke rekening Mandiri miliknya, namun tanpa sengaja mengirimkannya ke rekening lain atas nama Ipan Sopian.

Hafidin sudah melaporkan kejadian ini ke Bank Mandiri dan Bank BSI, namun bank menyatakan bahwa pengembalian uang tergantung pada itikad baik pemilik rekening penerima.

Hafidin juga melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Depok dan mendapatkan NIK penerima uang, yang ternyata berasal dari Karawang.

Meskipun alamat penerima sudah diperiksa, polisi tidak menemukan orang dengan nama tersebut.

Tapi tak ada orang dengan nama tersebut," tulisnya.