Warga Mentok Tewas di Tanjung Api Api

Mayat Pria yang Ditemukan Tewas di Kawasan Tanjung Api Api, Diduga Korban Pembunuhan

Diketahui, korbannya bernama Jamal Abdul Naser (65), merupakan warga Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat

|
Penulis: Riki Pratama | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Bangkapos.com/Riki Pratama
KBO Satreskrim Polres Bangka Barat, Ipda Yos Sudarso. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Gegernya kasus penemuan mayat pria terikat tali plastik di semak belukar, dekat Pelabuhan Tanjung Api Api tepatnya di Desa Karang Anyar, Kecamatan Sumber Marga Telang, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan, pada Jumat (21/6/2024) lalu, memasuki babak baru.

Diketahui, korbannya bernama Jamal Abdul Naser (65), merupakan warga Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat

Perkembangan terbaru, polisi menemukan adanya dugaan pencurian dengan kekerasan dilakukan terhadap korban Jamal.

Dengan lokasi kekerasan dilakukan di daerah Mentok, Kabupaten Bangka Barat

Kemudian jenazah dibawa pelaku, dibuang ke semak-semak belukar, dekat Pelabuhan Tanjung Api Api.

KBO Satreskrim Polres Bangka Barat, Ipda Yos Sudarso mengatakan polisi saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku, yang diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan.

"Kasus ini diduga pembunuhan. Tetapi kita belum bisa memastikan itu pembunuhan atau bukan. Namun pada Kamis, 20 Juni 2024 kami mendapat laporan, dari keluarga korban datang ke Polres.

Kemudian kami pengecekan ke TKP terkait ada dugaan kekerasan," kata Yos Sudarso kepada Bangkapos.com, Kamis (27/6/2024) di Mapolres Babar.

Yos mengatakan, awal mulanya korban Jamal dilaporkan hilang oleh keluarga. Kemudian dilakukan pengecekan ke lokasi di mana lokasi, korban tinggal.

"Jadi korban ada terakhir di kontrakan di daerah Kebun Nanas, Mentok. Terus kami dari Opsnal melakukan pengecekan di TKP, ditemukan ada bekas terjadi kekerasan," katanya.

Dikatakan Yos, keluarga korban, sempat mencari keberadaan korban Jamal, secara mandiri. Dengan laporan dari keluraga, korban Jamal, menyebutkan korban meninggalkan rumah dan tidak tahu dengan siapa korban pergi.

"Laporan awal itu korban dinyatakan hilang. Kemudian pihak keluarga melakukan upaya secara mandiri mencari, dengan menghubungi rekan-rekan korban," katanya.

"Kemudian akhirnya, ditemukan penemuan jenazah korban. Tim kami menemukan indikasi, bahwa korban itu kemungkinan terjadi kekerasan, diduga pelaku ingin mengusai harta korban atau seperti apa," ujarnya.

Yos mengatakan, jenazah Jamal diduga dianiaya di Mentok, kemudian dibuang ke daerah korban ditemukan, di dekat Pelabuhan Tanjung Api Api tepatnya, Desa Karang Anyar, Kecamatan Sumber Marga Telang.

"Sat Reskrim telah melakukan olah TKP ulang, dugaan korban dilakukan perbuatan pidana di Bangka Barat. Tindak kekerasan dilakukan di Mentok kemudian jenazah dibuang ke Sumsel," katanya.

Sejauh ini, personel Sat Reskrim Polres Bangka Barat sedang berada di lapangan, untuk pengembangan kasus dan mencari keberadaan pelaku pembunuhan.

"Kita lagi pengembangan siapa indikasinya sebagai pelaku. Kita duga ada beberapa, dan keterangan saksi juga sudah kita ambil, berhubungan dengan si korban," ujarnya.

Lebih jauh, dikatakan Yos, personel Polres Babar, telah melakukan koordinasi dan menyampaikan informasi ke Polsek Telang dan Sungsang. Terkait ditemukan mayat seorang laki laki dekat semak-semak Pelabuhan Tanjung Api Api.

"Sementara ini tidak ada hambatan berarti. masyarakat percayakan kepada anggota kami di lapangan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, Polisi dapat membuat terang perkara ini. Kita yakinkan bahwa pelaku akan kita amankan secepatnya," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Jamal Abdul Naser (65) warga Kelurahan Sungai Daeng, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat diduga menjadi korban pembunuhan, yang terjadi Desa Karang Anyar, Tanjung Api Api, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Jumat (21/6/2024) lalu.

Dari foto yang tersebar, ia ditemukan tewas mengenaskan, tak menggunakan pakaian atasan, tangan terikat di dalam semak-semak dan banyak memar.

Belum diketahui persis kronologis kejadian tersebut. 

Namun, Personel Polres Bangka Barat diketahui ikut membantu mengidentifikasi kasus tersebut. Dan telah mengirimkan tim ke Sumsel.

Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, AKP Ecky Widi Prawira membenarkan terkait personelnya ikut membantu identifikasi dan saat ini telah berangkat ke Provinsi Sumatera Selatan.

"Kita hanya membantu mengidentifikasi, personel melaksanakan penyidikan telah berangkat ke Sumsel," kata Ecky kepada Bangkapos.com, Jumat (21/6/2024).

Ecky menambahkan, saat ini pihaknya belum mengetahui terkait kronologis kasus tersebut dan masih menunggu hasil identifikasi.

"Kita masih menunggu perkembangan terkait kasus itu, apakah pencurian dengan pemberatan hingga dibunuh. Masih penyidikan identifikasi. Kita harapkan juga pelaku bisa ditemukan," ujarnya

(Bangkapos.com/Riki Pratama)

Sumber: bangkapos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved