Berita Pangkalpinang
FGD Program Penguatan Ekosistem Kemitraan Gali Potensi Hingga Peluang Bangka Belitung Kedepan
Harusnya ini memberikan contoh agar tau ada masalah, antisipasi atau peluang semacam rekomendasi kemana Bangka Belitung kedepannya termasuk ...
Penulis: Sela Agustika | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung gelar fokus grup diskusi (FGD) dengan tema “Program Penguatan Ekosistem Kemitraan Untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah di Provinsi Kepualauan Bangka Belitung,” di Swis-Belhotel Pangkalpinang, Kamis (4/7/2024).
Pelaksanaan FGD ini merupakan program lanjutan yang turut melibatkan Mitras Dudi, LPDP dan stakholder terkait yang bertujuan untuk menggali sekaligus melihat potensi apa kedepan yang bisa menjadi fokus utama dalam mendukung ekonomi kedepan.
Ketua Program Ekosistem Kemitraan, Dr. Ade Sivia Handayani menuturkan, pada kegiatan ini pihaknya turut melakukan identifikasi serta mengevaluasi perkembangan masa depan yang potensial serta implikasinya, serta ikut membantu merencanakan strategis dan pengambilan keputusan.
Kata dia, dalam Penguatan Ekosistem Kemitraan ini pihaknya ikut melihat event dan trend dari semua dimensi seperti sosial, ekonomi, teknologi, environment, dan value.
"FGD hari ini kelanjutan kegiatan sebelumnya yang merupakan program penguatan ekosistem kemitraan untuk potensi daerah. Sebelumnya kita sudah gelar FGD ke penegak kebijakan seperti pemerintah, dunia usaha, perguruan tinggi untuk mengali lebih dalam dan apa yang akan terjadi kedepannya," ungkap Ade Sivia kepada Bangkapos.com, Kamis (4/7/2024).
Dia berharap melalui FGD ini bisa melihat dan menggali lebih dalam apa yang menjadi potensi kedepannya.
"Membentuk masa depan ini dari sekarang. Kira-kira apa yang terjadi dan memicu kejadian kedepannya yang menjadi tantangan dan akan dihadapi," ucapnya.
Tim Pakar Program Penguatan Ekosistem Kemitraan, Alan Koropitan PH.D, berharap melalui FGD ini pembangunan ekonomi dan pembangunan Babel kedepan tepat sasaran dan betul-betul menjawab persoalan real yang ada di daerah.
“Apa yang kami gambar dari kegiatan ini bisa berkontribusi signifikan terhadap pembangunan Babel dan masukankan juga untuk sekolah vokasi untuk menyesuaikan kondisi yang ada, kemana kedepannya dan langkah-langkah seperti konektivitas diperkuat dan lainnya dan forum ini jadi tempat,” tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan Redaksi Bangka Pos sekaligus Narasumber pada kesempatan ini Ade Mayasanto turut mengapresiasi FGD yang digelar.
Menurutnya, melalui forum ini bisa mencurahkan maslah, dan mencari solusi bersama kedepan mau seperti apa Bangka Belitung dan perlu diinisiasi dari para kemitraan.
“Kegiatan ini positif untuk Babel, bagaimana kita diundang untuk memberikan atensi kondisi Bangka Belitung dari seperti dari Bappenas, Kadin dan Bapos juga sudah memberikan gambaran soal kondisi tantangan, hambatan dan peluang masa depan. Harusnya ini memberikan contoh agar tau ada masalah, antisipasi atau peluang semacam rekomendasi kemana Bangka Belitung kedepannya termasuk pengelolaan timah, pertanian, pangan dan lainnya,” ucap Ade Mayasanto. (Bangkapos.com/Sela Agustika)
Cipayung Plus Babel Gelar Konsolidasi di Depan Mapolda Babel, Bakal Gelar Aksi Besar 1 September |
![]() |
---|
Puluhan Mahasiswa Datangi Mapolda Babel |
![]() |
---|
16 Tuntutan Mahasiswa Menggema di DPRD Babel, Dari Isu Nasional hingga Batu Beriga |
![]() |
---|
Mahasiswa BEM Babel Gelar Aksi di DPRD, Tabur Racun Tikus hingga Bakar Poster Puan Maharani |
![]() |
---|
Pusat Perbelanjaan BTC Pangkalpinang Lesu, Banyak Pedagang 'Gulung Tikar' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.