Berita Sungailiat

Cegah Pinjol Judol hingga Investasi Bodong, Guru dan Kepsek di Bangka Diberi Edukasi Pasar Modal

Peserta pada kegiatan ini adalah para pegawai pemerintah Kabupaten Bangka, khususnya para guru dan kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan

Bangkapos/Arya Bima Mahendra
SEKOLAH PASAR MODAL - Kegiatan edukasi sekolah pasar modal oleh Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Babel kepada para guru dan kepsek di Bangka, Jumat (12/9/2025) di Gedung Grha Maras, Kantor Bupati Bangka. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA Bursa Efek Indonesia Kantor Perwakilan Bangka Belitung menggelar sekolah pasar modal di Kabupaten Bangka, Jumat (12/9/2025).

Bertempat di Graha Maras Kantor Bukpati Banga, kegiatan tersebut dilakukan dengan mengangkat tema ‘Cerdas Mengatur, Bijak Membelanjakan’.

Peserta pada kegiatan ini adalah para pegawai pemerintah Kabupaten Bangka, khususnya para guru dan kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dindikpora) Bangka.

Pj Sekda Bangka, Thony Marza mengatakan bahwa ini adalah bagian untuk menambah pengetahuan tentang literasi pengetahuan.

“Di masa depan tidak bisa dipungkuri bahwa geliat perekonomian Babel dan Kabupaten Bangka tidak baik-baik saja,” ucapnya.

Sebab, banyak masyarakat yang dihantui dengan kebiasaan pinjol dan judol. Kebiasaan tersebut diperparah dengan gaya hidup yang konsumtif.

Oleh karena itu, disinilah peran penting dari Bursa Efek Indonesia dan OJK untuk mengawasi pengelolaan keuangan masyarakat sebagai investasi masa depan.

“Serta juga meminimalisir kegiatan investasi bodong yang banyak menjerat masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Thony menilai bahwa berdasarkan data yang ada, minat masyarakat Bangka Belitung terhadap investasi tergolong cukup tinggi.

“Kalau tidak disalurkan, kadang-kadang investasi yang dilakukan bisa ke jalur yang salah,” ungkapnya.

Oleh karena itu, melalui Bursa Efek Indonesia diharapkan dapat memberikan pemahaman terhadap jalur-jalur investasi yang resmi serta baik dan benar dengan perlindungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Dengan begitu, pemahaman terhadap bursa saham khususnya pasar modal ini menjadi terang,” imbuhnya.

(Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved