Berita Pangkalpinang

Pengukuran Ulang Stunting hampir Selesai, Lusje Sebut Pangkalpinang Kantongi Data yang Lebih Akurat 

Lusje Anneke Tabalujan menyatakan Pemerintah Kota Pangkalpinang kini memiliki data yang lebih akurat mengenai prevalensi stunting

Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah
Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan menyatakan Pemerintah Kota Pangkalpinang kini memiliki data yang lebih akurat mengenai prevalensi stunting.

Hal ini dicapai melalui pengukuran ulang dan intervensi serentak yang dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPPAKB) Pangkalpinang.

"Kami telah menyelesaikan proses pengukuran di seluruh Posyandu dengan hasil yang menunjukkan angka prevalensi sementara stunting di Pangkalpinang mencapai 1,28 persen dari 15.922 balita yang diukur. Data ini kini sedang dalam tahap validasi online untuk memastikan akurasinya," ujar Lusje Anneke Tabalujan kepada Bangkapos.com, Kamis (4/7/2024).

Menurut Lusje, data yang diukur melalui sistem elektronik Pengukuran Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) ini menunjukkan bahwa dari 213 balita yang mengalami stunting, pemerintah kota berkomitmen untuk melakukan intervensi lebih lanjut untuk menangani masalah tersebut.

"Dengan data yang lebih akurat ini, kami dapat merumuskan kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Kota Pangkalpinang. Dari pendataan ulang ini juga membuktikan data yang kemarin yang sempat menunjukkan angka stunting cukup tinggi sekali," tambahnya.

Lusje juga menyampaikan pemerintah kota akan terus memantau perkembangan program ini dan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan setiap anak mendapatkan haknya untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat.

"Harapannya, melalui upaya bersama ini, angka stunting dan masalah gizi buruk di Pangkalpinang dapat ditekan secara signifikan. Sehingga tercipta generasi muda yang sehat, cerdas dan berdaya saing tinggi," tutup Lusje.

Dengan komitmen kuat ini, Pemerintah Kota Pangkalpinang berupaya untuk terus meningkatkan kualitas hidup anak-anak melalui pemantauan gizi yang lebih baik dan program pencegahan stunting yang berkelanjutan.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved