Berita Viral

Sosok Ibu di Indramayu Viral Melahirkan Bayi Kembar 5 Bertepatan 1 Suro, Sang Ayah Bingung Beri Nama

Nuraeni (32) melahirkan bayi kembar 5 di RSUD Indramayu pada Minggu (7/7/2024), kini sang ayah bayi masih bingung memberi nama kelima bayinya

Tribun Cirebon
Sosok Ibu di Indramayu Viral Melahirkan Bayi Kembar 5 Bertepatan 1 Suro, Sang Ayah Bingung Beri Nama - Nuraeni (32) melahirkan bayi kembar 5 di RSUD Indramayu pada Minggu (7/7/2024), kini sang ayah bayi masih bingung memberi nama kelima bayinya 

BANGKAPOS.COM-- Inilah sosok Nuraeni (32) seorang ibu di Kabupaten Indramayu yang baru saja melahirkan bayi kembar 5,  di RSUD Indramayu pada Minggu (7/7/2024).

Ibu asal Desa Bodas, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu itu jadi sorotan usai melahirkan bayi kembar 5 dalam kondisi sehat.

Bayi kembar 5 yang terdiri dari 4 bayi perempuan dan 1 bayi laki-laki itu lahir bertepatan di 1 Suro.

Pemandangan jarang ini pun menyita perhatian Bupati Indramayu, Nina Agustina.

Nina Agustina pun menjengguk Nuraeni dan bayi-bayinya yang saat ini masih dirawat di RSUD Indramayu.

Nina datang bersama dengan Dandim 0616/Indramayu Letkol Inf. Yanuar Setyaga.

“Alhamdulillah bayinya sehat ya, saya pikir awalnya itu bayi tabung, eh ternyata alamiah,” ujar Nina kepada Tribuncirebon.com, Selasa (9/7/2024).

Nina mengatakan, 5 bayi kembar ini menjadi kehamilan kedua bagi Nuraeni dimana anak pertamanya sekarang sudah berusia 9 tahun. 

“Mereka juga gak menyangka bakal punya 5, karena di USG pertama 3, terus 4. Di 32 minggu melahirkan lah, eh pas disesar ternyata ada 5,” ujar dia.

Nina pada kesempatan itu turut melihat langsung kondisi kelima bayi yang sekarang masih mendapat perawatan.

Mereka saat ini masih menjalani perawatan intensif karena lahir dalam keadaan prematur. Berat badan kelimanya diketahui kurang dari 2,5 kilogram dan usia kandungan kurang dari 38 minggu.

Kata Nina, bayi-bayi tersebut tampak sangat lucu. Ia juga berharap, kondisi baik selalu sehat hingga diperbolehkan pulang nanti.

Di sisi lain, lanjut Nina, Pemkab Indramayu juga akan menjamin biaya perawatan ibu dan bayi pasca-melahirkan tersebut.

Mengingat, Nuraeni juga tercatat dalam kepesertaan BPJS Kesehatan PBI yang iurannya ditanggung oleh pemerintah.

Sehingga seluruh biaya perawatan, pihak keluarga tidak perlu membayar sepeserpun alias gratis.

Dalam hal ini, Nina mengaku ikut senang atas kelahiran bayi kembar 5 tersebut.

Dalam kunjungannya itu, ia bahkan membawa beragam hadiah untuk Nuraeni dan bayi-bayinya.

“Ikut senang, karena kata dokternya juga tadi kelahiran dengan kembar 5 ini langka dan salah satunya terjadi di Indramayu. Mudah-mudahan mereka sehat, terus sampai dewas dan menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah,” ujar dia.

Sang ayah bingung beri nama

Sementara itu sang ayah dari bayi kembar 5 yakni Warsilah (39) tak dapat menahan rasa bahagianya.

Sampai kini ia menyebut masih belum memberikan nama untuk kelima bayinya.

Sebelumnya, Warsilah sudah menyiapkan nama sebelum kelahiran istrinya. 

Namun, karena yang lahir lima bayi sekaligus, nama-nama tersebut belum diberikan.

"Belum ada nama. Bingung karena jumlahnya banyak," ujar Warsilah dikutip dari Tribunjabar, Selasa (9/7/2024).

Meski demikian, ia merasa sangat bahagia dengan kelahiran kelima anaknya tersebut, meski sedikit terkejut.

Saat bayi-bayi tersebut lahir, Warsilah langsung mengazani mereka.

Ia sangat bersyukur atas kelahiran yang selamat dan sehat.

Menurutnya, yang terpenting adalah kesehatan istri dan anak-anaknya.

Nuraeni, sang ibu, juga menyampaikan hal yang sama.

Ia belum terpikirkan nama untuk kelima anaknya.

"Nama belum, masih bingung," ujarnya.

Meski demikian, ia secara pribadi merasa senang dengan kelahiran bayi kembar lima tersebut.

Bayi-bayi yang dilahirkan Nuraeni hanya berjarak satu menit satu sama lain.

Mereka lahir tepat pada tanggal 1 Suro, Minggu (7/7/2024).

Terdiri dari 4 bayi perempuan dan 1 bayi laki-laki.

Bayi pertama yang lahir adalah anak perempuan dengan berat 1.900 gram pada pukul 19.34 WIB.

Bayi kedua juga perempuan dengan berat 1.750 gram pada pukul 19.35 WIB.

Bayi ketiga perempuan dengan berat 1.250 gram pada pukul 19.36 WIB.

Bayi keempat masih berjenis kelamin perempuan dengan berat 1.600 gram pada pukul 19.37 WIB.

Dan terakhir, bayi laki-laki dengan berat 1.900 gram pada pukul 19.38 WIB.

(Tribun Jabar/Handika/Tribun Toraja/Doni/Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved