Kasus Vina Cirebon
Dikaitkan Dengan Geng Motor Kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan Ungkap Alasan Hapus Tato di Tubuhnya
Tato pada tubuh Pegi Setiawan sebelumnya sempat dikaitkan dengan geng motor pada kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Penulis: Anabel Lerrick CC | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM - Pegi Setiawan ungkap alasan dirinya menghapus tato ditubuhnya.
Tato pada tubuh Pegi Setiawan sebelumnya sempat dikaitkan dengan geng motor pada kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Pegi mengatakan alasan dirinya menghapus tato lantaran dimarahi sang ibu, bukan terlibat dalam geng motor pada kasus Vina Cirebon.
"Ini ada sekitar 6 (tato), ini ditulis tahun 2015, yang ini 2016, yang dihapus tahun 2016," ungkap Pegi Setiawan dilansir dari tayangan youtube Official iNews, Rabu (10/7/2024).
"Karena dimarahin sama mama (tato)," lanjutnya.
Pada kesempatan itu Pegi mengungkap arti tato yang ia miliki.
Berdasarkan pengakuannya, tato tersebut ia buat terinspirasi dari seorang pemain sepakbola idolanya.
"Bintang, betul, Bintang ini karena saya suka star satu, pemain bola, waktu itu Crystal Palace, senang, itu hobi saya".
"Saya liat ada tato di lehernya, jadi di tiru," pungkas Pegi.
Saat itu Pegi menyebut jika penyidik sempat menanyakan arti tato yang ia milik.
Sehingga ia memberikan alasan sesuai dengan yang sebenarnya.
"Penyidik menanyakan arti, inspirasi maknanya seperti itu, saya jelaskan seperti itu," katanya.
Pegi sendiri tidak mengetahui soal tato lain yang dicari merupakan identitas dari geng motor yang terlibat kasus pembunuhan Vina Cirebon.
"Tidak pernah," jelasnya.
Sang pengacara, Toni RM lantas menjelaskan hal yang serupa.
Ia menegaskan jika Pegi memang dicecar pertanyaan oleh penyidik terkait tato tersebut.
"Mengenai tato itu berdasarkan BAP sebagai tersangka langsung pada 22 Mei, ditangkap pada 21 Mei itu ada diperiksa, mengenai tato tertuang dalam nomor 21 sampai 24.
21 itu tato dibuat dimana, kemudian dijawab oleh Pegi dibuat di emperan toko Jalan Kali Tanjung Kota Cirebon," jelasnya.
Toni RM membenarkan bahwa penyidik memang mencari tato geng motor terlibat kasus Vina.
"Yang kedua apakah tato bergambar 3 bintang besar berwarna merah dan tiga bintang kecil dilengan saudara melambangkan kelompok tertentu, itu yang dicari penyidik.
Jadi bukan masalah ada tatp atau tidak, tetapi apakah tato itu melambangkan kelompok tertentu, lalu dijawab oleh Pegi bahwa tato itu tidak melambangkan kelompok tertentu, dia terinspirasi dengan pemain bola tadi, hanya itu," jelas Toni RM.
"Yang dicari penyidik sebenarnya yang berkaitan dengan pembunuhan kemudian yang ada di dalam putusan pengadilan nomor 3, 4, nomor 16 atas 8 terpidana itu ada motif kekerasan antar geng motor sehingga penyidik menarik apakah nanti ada hubungannya nih dengan kelompok tertentu dimana tato itu mempunyai arti atau identik suka melakukan kekerasan, ternyata Pegi jawab bukan," sambungnya.
(Bangkapos.com/Tribun Sumsel/Thalia Amanda Putri)
Dipojokkan di Pengadilan, Iptu Rudiana Ngotot Kasus Vina Murni Pembunuhan: Saya Nggak Kecewa |
![]() |
---|
Tiga Timsus Kapolri Datangi Kuasa Hukum Terpidana Vina Cirebon, Sudah Yakin Penyebabnya Kecelakaan? |
![]() |
---|
Sosok Hakim Rizqa Yunia di Sidang Terpidana Kasus Vina Cirebon, Make Upnya Disorot Pakar Psikologi |
![]() |
---|
Pitra Romadoni Pengacara Iptu Rudiana Pertanyakan PK Kasus Vina Cirebon Soal Bukti Baru :Tidak Ada |
![]() |
---|
Susno Duadji Geram Soal Putusan Sidang PK Kasus Vina Cirebon, Sebut Hakim Kurang Kerjaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.