Berita Selebritis

Saaih Halilintar Dihujat Gegara Bikin Konten Beli dan Lepaskan Love Bird, Ternyata Ini Dampaknya

Saaih Halilintar dihujat gegara bikin konten beli dan lepaskan Love Bird. Ternyata ini dampaknya jika lepaskan burung di alam liar bisa mati.

Penulis: Widodo | Editor: Dedy Qurniawan
instagram.com/saaihalilintar
Saaih Halilintar dihujat gegara bikin konten beli dan lepaskan Love Bird. Ternyata ini dampaknya jika lepaskan burung di alam liar bisa mati. 

BANGKAPOS.COM -- Saaih Halilintar dihujat gegara bikin konten beli dan lepaskan Love Bird.

Ternyata ini dampaknya jika lepaskan burung love bird di alam liar.

Video berdurasi 23 detik tersebut tampak ia unggah di akun sosial media tiktok miliknya yakni @saaihalilintar pada Senin (8/7/2024) dengan keterangan bertuliskan:

"Maaf ya bang" tulis Saaih dalam unggahannya tersebut dikutip dari TribunJateng.com.

Dalam video yang ia unggah, Saaih Halilintar tampak tengah berlari di sebuah trotoar dan berhenti di depan penjual hewan peliharaan.

Saaih yang mengenakan baju tanpa lengan berwarna hita, celana panjang berwarna hitam serta celana putih pendek tersebut tampak berhenti dan menatap ke arah penjual hewan peliharaan tersebut.

Saaih kemudian tampak merogoh saku celana pendeknya dan mengeluarkan selembar uang diduga sebesar Rp 50.000.

Ia kemudian membeli seekor burung yang diduga adalah love bird dan membayar sebesar Rp 50.000 kepada penjual.

Tak lama, Saaih tampak membelai lembut seekor burung yang baru saja ia beli kemudian ia lepaskan.

Seekor burung dengan bulu berwarna kuning, orange, hijau muda dan merah tersebut tampak terbang sesaat setelah dilepaskan.

Penjual burung tampak melihat ke arah Saaih dan sekilas memandangi seekor burung yang baru saja diterbangkan oleh Saaih.

Saaih kemudian tampak kembali berlari setelah berpamitan dengan penjual burung.

Unggahan tersebut menuai banyak kritik dan kecaman dari netizen dengan beragam komentar, diantaranya:

@penasehat_raja "Love bird gk boleh di lepas ke alam liar om"

@Bukan saya "Penting nya pendidikan dan bergaul"

@pratamaSKD "yg ada malah mati love bird nya gk bisa nyari makan"

@RAJO.PDG "lah kocak itu burung emng buar di kandang gabis makan sndiri"

@gnosok_ "bg tapi itu burung ga bisa cari makan sendiri"

@produkbogor "seminggu kemudian kalo lovebird nya ga di ambil orang udh pasti bakalan mati kalo di alam bebas"

@SWR "kalau burung Lovebird di lepas biasanya juga dia balik lagi ke sangkarnya karena situ ada makanan"

@dani_ "itu lovebird bukan burung indo bang"

@zeaahop "burung love bird kalo dilepas mlah kemungkinan bisa mati krna dia GK bisa cari makan sendiri"

Dari beragam komentar netizen yang mengomentari unggahan Saaih Halilintar menyayangkan apa yang dilakukan Saaih.

Hal ini lantaran burung yang dilepas oleh Saaih adalah burung Love Bird yang diduga tidak bisa mencari makanannya sendiri dan berpotensi mati jika dilepas di alam bebas.

Melansir Kompas.com, Peneliti di Pusat Penelitian Biologi, Bidang Zoologi, LIPI, Dewi Malia Prawiradilaga menjelaskan bahwa tindakan pelepasliaran burung Lovebird ke alam bebas adalah kurang tepat.

Hal itu karena Lovebird merupakan burung peliharaan.

"Tindakan yang kurang tepat. Kasihan burungnya karena sudah biasa dirawat dan diberi makan.

Mungkin kalau tidak tertangkap lagi oleh penduduk, burung bisa mati," ujarnya pada Kompas.com.

Lebih lanjut Dewi menjelaskan, Lovebird bukan burung asli Indonesia dan termasuk burung peliharaan pendatang yang diimpor.

Dia mengatakan burung tersebut berasal dari benua Afrika (ada 8 jenis) dan Pulau Madagaskar (1 jenis).

Sehingga menurut dia, tidak sebaiknya melepaskan Lovebird ke alam bebas.

Dampak melepasliarkan Lovebird

Dihubungi terpisah, peneliti LIPI Siti Nuramaliati Prijono mengatakan, apabila lovebird dilepas di habitat yang cocok buat burung tersebut hidup dan berkembangbiak maka keberadaan lovebird di alam liar akan mengancam keberadaan beberapa spesies burung lokal.

Hal itu karena burung lovebird akan menguasai wilayah barunya, merebut sumber pakan utama dari spesies lokal, bahkan cenderung mengambil alih sarang sarang burung lokal tersebut.

"Jadi, niat baik kita justru mengancam kelestarian plasma nutfah asli Indonesia," kata Siti melalui pernyataan tertulis kepada Kompas.com.

Sementara itu, apabila burung lovebird dilepas di habitat yang tidak sesuai, maka burung tersebut akan sulit bertahan hidup dan akhirnya mati karena tidak menemukan pakan yang biasa mereka peroleh di kandang penangkaran.

"Bahkan burung lovebird bisa dimakan hewan-hewan predator seperti kucing, musang, anjing, burung elang dan sebagainya," jelas dia.

Kekhawatiran lain bila burung lovebird dilepas ke alam adalah bila burung tersebut membawa penyakit yang bisa menularkan penyakit sehingga bisa mengancam spesies-spesies lokal.

(Bangkapos.com/Widodo/TribunJateng.com/Alifia/Kompas.com/Nur Fitriatus Shalihah)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved