Berita Viral
Profil Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Tokoh Salafi yang Meninggal Dunia, Ini Nasihat Terakhirnya
Ustaz Yazid juga dikenal sebagai penulis dan penceramah yang karyanya banyak memberikan kontribusi pada pemahaman Islam di Indonesia.
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: fitriadi
BANGKAPOS.COM-- Inilah profil Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, tokoh Salafi yang meninggal dunia pada Kamis (11/7/2024) di Bogor, Jawa Barat.
Kabar meninggalnya Ustaz Yazid dibagikan Ustaz Khalid Basalamah melalui akun Instagram @khalidbasalamahofficial.
"Turut berduka cita atas wafatnya guru kami Ustadzuna Yazid bin Abdul Qadir Jawas," tulisnya.
Kabar duka juga disampaikan Ustaz Abdul Somad melalui Instagram ofisialnya.
Ustaz Yazid diketahui merupakan pimpinan Pondok Pesantren Minhajus Sunnah.
Dikutip dari Tribun Jabar, Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas meninggal dunia pada usia 61 tahun.
Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Jalan Tasmania V, Kompleks Tasmania, Bogor.
Jenazah tokoh Manhaj Salafi tersebut akan disalatkan di Masjid Agung At-Tohiriyah, Empang, Kota Bogor, Jumat (12/7/2024).
Informasi yang didapat Tribunnews, jenazah Ustaz Yazid disalatkan di Masjid Agung At-Tohiriyah, Empang, Bogor, Jumat (12/7/2024) pukul 09.00 WIB.
Jenazah Ustaz Yazid dimakamkan di TPU Wakaf Los Lolongok.
Lantas seperti apa profil, sosok, dan rekam jejaknya?
Profil Ustaz Yazid
Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas atau Ustaz Yazid dikenal sebagai sosok yang berpengaruh dalam gerakan Salafiyah di Indonesia.
Ustaz Yazid juga dikenal sebagai penulis dan penceramah yang karyanya banyak memberikan kontribusi pada pemahaman Islam di Indonesia.
Ia kerap membawakan ceramah yang dikaitkan dengan gerakan ultra-konservatif Salafiyah dan pendidikannya dimulai di LIPIA.
Beliau juga merupakan murid dari Abdur Razaq bin Abdul Muhsin al-Abbad, guru besar dari Universitas Islam Madinah, dan pernah berguru kepada Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, seorang ulama Sunni terkemuka dari Mekah.
Selain itu, Ustadz Yazid merupakan pembina Radio Rodja dan pemimpin Ponpes Minhajus Sunnah di Dramaga, Kabupaten Bogor.
Ustaz Yazid diketahui membina Pesantren Minhajus Sunnah di Dramaga, Bogor.
Selain itu, ia pun kerap kali mengisi kajian dan tabligh akbar di berbagai kota di Indonesia.
Ceramah-ceramah ustaz Yazid seringkali dikaitkan dengan gerakan ultra-konservatid Salafiyah.
Ceramahnya dinilai kontroversial hingga membuat dirinya medapatkan kritik dari sejumlah Muslim di Indonesia.
Pendidikan
Diketahui, ustaz Yazid tercatat sebagai lulusan LIPIA dan murid dari Abdur Razaq bin Abdul Muhsin al-Abbad, seorang guru besar dari Universitas Islam Madina.
Ia juga diketahui pernah berkuru keada Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, seorang ulama sunni dari Makkah.
Selain itu, ustaz Yazid dikabarkan menguasai kitab Bulughul Maram karya Ibnu Hajar, yang pada saat itu diklaim, hanya sedikit orang yang mampu menguasai kitab tersebut.
Aktivitas
Ustaz Yazid juga diketahui membina pondok pesantren di bilangan Dramaga, Bogor yaitu Pondok Pesantren Minhajus Sunnah.
Selain mengajr para santri di pondok, ia juga aktif menjadi narasumber di Radio Rdoja dan mengisi kajian hingga tabligj akbar.
Ia juga memiliki karya tulisannya berupa buku-buku keagamaan Islam dalam bahasa Indonesia.
Nasihat terakhir Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
Inilah nasihat terakhir Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas soal Palestina, sebelum meninggal dunia.
Nasihat terakhir Ustadz Yazid Jawas soal Palestina ini diposting melalui akun twitter @Alwari, Kamis 11 Juli 2024.
Dalam postingannya itu, ia membagikan nasihat dari Ustadz Yazid Jawas yang membahas soal perang yang dialami Palestina.
Ustadz Yazid bin Jawas meminta agar para jama'ah membantu umat muslim yang ada di Palestina dengan sleuruh jiwa raga serta doa.
"Pesan Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas hafizhahullah:
بسمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Orang yang membicarakan Hamas saat ini adalah orang bodoh, tidak ada akalnya, tidak ada hati dan perasaannya, dan tidak ada ilmunya.
Sekarang bukan saatnya. Sekarang waktu perang antara muslimin dan kafirin, Apa yang bisa kita bantu buat mereka, mereka sedang luka hatinya, hilang ribuan nyawa kaum muslimin. Apa yang bisa kita bantu? kita wajib membantu dengan harta, jiwa, uang, senjata, dan do'a.
Berikan semangat kaum muslimin untuk jihad melawan orang orang kafir. Lihat dan baca sejarah dari mulai perang salib, sampai Afghanistan, bagaimana pemahaman mereka? Shufi, Asy'ari, Maturidi, dil Tapi ulama menyerukan jihad bersama mereka. Allahul Musta'an," tulis akun twitter @Alwari.
Diketahui, Ustadz Yazid Jawas meninggal dunia, Kamis (11/7/2024) di Bogor Jawa Barat usai menunaikan ibadah haji.
(Tribunnews/Tribun Jabar/Tribun Bengkulu/Bangkapos.com/Vigestha Repit)
Kebijakan Kontra, Wali Kota Solo Respati Ardi Bolehkan Warganya Kibarkan Bendera One Piece |
![]() |
---|
TERUNGKAP Motif Pria Beristri Hamil Tua Bunuh Diva Anggota Paskibraka di Mandailing Natal |
![]() |
---|
Kisah Menantu Bertaruh Nyawa Melahirkan Malah Dimaki Ibu Mertua, Tak Apa Mati Asal Cucu Selamat |
![]() |
---|
Tak Ada Ampun, Bupati Mamasa Copot Kepala Puskesmas Gara-gara Pasien Meninggal |
![]() |
---|
Aparat Gerah Lihat Bendera Bajak Laut One Piece, Lucuti dari Atap Rumah Warga Tuban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.