Kondisi Terkini Shin Tae-yong Usai Operasi, Pulih dan Siap Bawa Timnas di Kualifikasi Piala Dunia

Shin Tae-yong mengabarkan kondisi terkininya usai operasi. Ia menyatakan sudah pilih dan siap bawa Timnas Indonesia di kualifikasi Piala Dunia.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Evan Saputra
Tribun
Kondisi Terkini Shin Tae-yong Usai Operasi, Pulih dan Siap Bawa Timnas di Kualifikasi Piala Dunia 

Dengan waktu pemulihan sekitar satu bulan lebih, Shin Tae-yong diperkirakan dapat kembali memimpin tim tepat waktu untuk persiapan menghadapi dua pertandingan berat tersebut.

Penyakit Shin Tae-yong

Sebelumnya, media Korea Selatan, Sport Chosun mengungkapkan penyakit yang sedang diderita Shin Tae-yong.

Diungkapkan Sport Chosun, Shin Tae-yong didiagnosa menderita Pleurisy atau Pleuritis atau radang selaput dada.

Shin Tae-yong lantas dioperasi agar penyakitnya segera sembuh.

Pleuritis adalah peradangan yang menyerang lapisan luar paru-paru atau pleura.

Pleura merupakan jaringan tipis yang melapisi dinding dada dan kedua paru-paru. Fungsinya adalah untuk menjaga paru-paru tidak bergesekan dengan dinding rongga dada setiap kali menarik napas.

Pleuritis disebut juga dengan radang selaput dada. Gangguan kesehatan ini diketahui rentan menyerang perokok aktif.

Saat seseorang mengalami peradangan, gejala nyeri dada, khususnya saat bernapas akan muncul.

Dilansir dari Mayo Clinic, hal tersebut terjadi karena dua lapisan membran pleura saling bergesekan.

Saat ini, sebagian besar kasus radang selaput dada adalah akibat dari infeksi virus.

Pleuritis dapat berkembang dengan cepat karena keadaan darurat kesehatan, seperti paru-paru yang kolaps (pneumotoraks), masalah jantung, dan trauma di dada.

Dilansir dari Medical News Today, radang selaput dada bisa terjadi selama berhari-hari hingga berminggu-minggu.

Kondisi tersebut disebut dengan pleuritis kronis. Umumnya, hal tersebut terjadi karena adanya infeksi, seperti tuberkulosis (TB), rheumatoid arthritis atau kanker .

Pleuritis hanya menular jika disebabkan oleh infeksi menular, seperti TBC.

Masalah kesehatan ini juga pernah menyebabkan kematian pada tokoh sejarah Amerika Serikat, seperti Catherine de Medici dan Benjamin Franklin. (Tribun Jateng/ Tribun Toraja)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved