Sosok Nurul Bahrul Ulum Aktivis NU yang Temui Presiden Israel, Instagram-nya Digeruduk Netizen

Nurul Bahrul Ulum adalah aktivis NU (Nahdlatul Ulama) yang disorot usai temui Presiden Israel. Akun instagram-nya digeruduk netizen.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
ist/pos belitung
Sosok Nurul Bahrul Ulum Aktivis NU yang Temui Presiden Israel, Instagram-nya Digeruduk Netizen 

BANGKAPOS.COM - Inilah sosok Nurul Bahrul Ulum.

Nurul Bahrul Ulum adalah aktivis NU (Nahdlatul Ulama) yang disorot usai temui Presiden Israel.

Akun instagram Nurul Bahrul Ulum yang diduga adalah @leuleumpungan_nurul digeruduk netizen usai kontroversi tersebut.

Pantauan bangkapos.com, kolom komentar pada beberapa postingan @leuleumpungan_nurul banyak dipenuhi hujatan netizen.

Pada akun tersebut, Nurul Bahrul Ulum juga memperkenalkan bahwa akun keduanya adalah @nurulbahrululum.

Namun akun ini terpantau sudah tak tersedia di Instagram diduga telah dihapus.

Terlepas dari itu, Nurul Bahrul Ulum merupakan aktivis NU (Nahdlatul Ulama) yang bekerja sebagai Communication Officer di Australia – Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP) dan Australia – Asean Muslim Exchange Program (AAMEP).

Sosok Nurul Bahrul Ulum lahir pada 26 Juli 1991 dan merupakan almuni IAIN Cirebon.

Setelah lulus dari sana, Nurul Bahrul Ulum kemudian melanjutkan pendidikannya ke School Of Government and Public Policy (SGPP) tahun 2020-2022.

Ia pun berhasil menyelesaikan pendidikan S3 atau gelar doktoralnya sebelum mencapai usia 35 tahun.

Diketahui, Nurul Bahrul Ulum sudah menikah.

Suaminya bernama Marzuki Wahid.

Nurul Bahrul Ulum juga aktif menulis di mubadalah.id sejak lima tahun lalu.

Biodata

Nama lengkap: Nurul Bahrul Ulum

Nama panggilan: Nurul

Lahir: 26 Juli 1991

Umur: 33 tahun

Status: Menikah

Suami: Marzuki Wahid

Pendidikan: IAIN Cirebon

Disorot Usai Temui Presiden Israel

Beberapa hari terakhir, Nurul Bahrul Ulum ikut dikecam masyarakat Indonesia.

Pasalnya, ia bersama empat orang temannya bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog ditengah pembantauan negara zionis tersebut terhadap warga Palestina.

Karena kasus ini pula, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf ikut meradang.

Ia menyayangkan tindakan para aktivis NU diantaranya Syukron Makmun, Zainul Maarif, Munawar Aziz, Nurul Bahrul Ulum dan Izza Annafisah Dania yang bertemu dengan Presiden Israel di tengah kecaman warga Indonesia terhadap negara zionis tersebut.

“Kunjungan itu juga melukai perasaan kita semua,” kata Gus Ipul, dikutip dari Kompas.com.

Menurut Gus Ipul, kepergian lima orang ini ke Israel adalah tindakan yang sangat tidak bijaksana di tengah situasi yang memanas antara Israel dan Palestina.

PBNU mengeklaim, lima aktivis itu bertemu dengan Herzog atas nama pribadi, bukan dari mandat organisasi.

PBNU pun akan memanggil lima aktivis NU tersebut untuk dimintai klarifikasi.

Selain itu, keberadaan mereka di lembaga dan badan otonom PBNU akan dievaluasi jika terbukti melakukan kesalahan dalam kunjungannya ke Presiden Israel.

"Yang bersangkutan akan dipanggil untuk dimintai keterangan dan penjelasan lebih dalam tentang maksud tujuannya, latar belakang dan siapa yang memberangkatkan serta hal-hal prinsip lainnya,” ujar Gus Ipul.

Selain itu, PBNU juga akan memanggil pimpinan badan otonom dan lembaga PBNU yang menjadi tempat mengabdi lima aktivis NU ini.

Jika ditemukan unsur pelanggaran organisasi, bukan tidak mungkin kelima orang ini akan diberhentikan dari statusnya sebagai pengurus lembaga atau banom.

(tribun-medan/bangkapos.com)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved