Berita Pangkalpinang
Tiga Taruna Poltekip Kemenkumham RI KKN di Lapas Pangkalpinang Dilakukan Monitoring dan Evaluasi
Kegiatan monitoring tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa program KKN berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat bagi taruna
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Tiga Taruna Utama Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Kemenkumham RI melaksanakan KKN di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pangkalpinang dilakukan monitoring dan evaluasi (Monev), Rabu (17/7/2024).
Kegiatan monitoring tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa program KKN berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat maksimal bagi taruna dan institusi pemasyarakatan.
Monev yang dilakukan Lektor Poltekip, Mitro Subroto menyampaikan tujuan dari kegiatan ini memastikan program pendidikan dan pelatihan yang diberikan kepada taruna di Lapas berjalan dengan baik, efektif, dan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.
Hasil dari Monev itu akan digunakan agar dapat meningkatkan kualitas program KKN di masa mendatang.
"Pengabdian kepada Masyarakat dan berinovasi dalam pelayanan publik merupakan kerja nyata yang dapat dimanfaatkan oleh Taruna Utama Poltekip dengan bimbingan dari Kalapas Pangkalpinang beserta jajaran," kata Mitro melalui pers rilis, Kamis (18/7/2024).
Dia berharap taruna dapat memperoleh pengalaman berharga dan siap menghadapi tantangan di dunia pemasyarakatan dan memiliki peranan penting dalam membentuk karakter dan kemampuan profesional Taruna Poltekip.
"Kita harus berfikir bagaimana melayani Masyarakat, jangan kita yang minta untuk dilayani," katanya.
Kalapas Pangkalpinang, Badarudin mengatakan KKN ini hasilnya nyata dan taruna sudah mulai belajar mengabdi kepada masyarakat.
Hadirnya taruna bisa membantu dan mempermudah Lapas Pangkalpinang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Taruna bisa meninggalkan legasi bagi petugas kami, membantu kami dalam mempercepat Reformasi Birokrasi untuk meraih WBK sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik," kata Badarudin.
Taruna menunjukkan dedikasi dan inovasi mereka dengan mengimplementasikan solusi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Lapas Pangkalpinang.
Program ini merupakan bagian dari upaya mereka untuk memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan dilapangan.
"Implementasi PTSP di Lapas kami tidak hanya memperkuat kualitas pelayanan, tetapi juga meningkatkan kemampuan adaptasi dan responsivitas Taruna terhadap kebutuhan masyarakat," sebutnya.
Tiga Taruna Utama Poltekip yang melaksanakan KKN di Lapas Pangkalpinang di antaranya Desi Safitri, Dien Noor Palupi dan Helena Gracelda Situmeang.
(Rilis/Sepri Sumartono)
Polresta dan Pemkot Pangkalpinang Teken Kerja Sama Tangani Kekerasan Perempuan dan Anak |
![]() |
---|
UBB Kembangkan Website dan Sistem PPDB Online untuk Pondok Pesantren Ilzamun Maju Bahrin |
![]() |
---|
Pemilihan Calon Ketua Perbasi Bangka Belitung Diduga Tidak Transparan, Hanya Loloskan Satu Calon |
![]() |
---|
Inspektorat Pangkalpinang Periksa ASN Diduga Tak Netral, Sanksi Masih Dibahas Bersama BKPSDMD |
![]() |
---|
Ekonomi Babel Tumbuh 4,09 Persen di Triwulan II 2025, Ditopang Sektor Jasa dan Komunikasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.