Berita Bangka Tengah

DPPKBPPPA Bateng Gaungkan He For She and Kids, Peran Ayah Kuatkan Pola Asuh dalam Keluarga

Kami memberikan edukasi kepada bapak-bapak bahwa peran mereka juga penting dalam pola asuh anak, dan program ini juga untuk menurunkan angka ...

Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Asmadi Pandapotan Siregar
Bangkapos.com/Cici Nasya Nita
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Bangka Tengah, Dede Lina Lindayanti. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Bangka Tengah ( Bateng ), memiliki progam He For She and Kids.

Program ini mendorong pria untuk ikut serta dalam menekan angka kekerasaan anak dan berperan dalam pola asuh anak.

"Inovasi terbaru ingin mengajak peran bapak dalam penguatan pola asuh dalam keluarga, ini baru launching, kami ingin ada komunitas atau penggerak bapak-bapak untuk mari sama-sama melindungi dan kepedulian terhadap anak dan perempuan," kata Kepala DPPKBPPPA Bangka Tengah, Dede Lina Lindayanti, pada Senin (22/7/2024).

Dia mengatakan, program ini diwacanakan akan segera dilaksanakan yang menyasar para pria atau bapak-bapak di Bangka Tengah.

"Program ini sudah kami sampaikan ke stakeholder lain seperti Bappeda, ini penguatan progam keluarga," katanya.

Pria akan diberikan edukasi dan pemahaman dalam hal berperan untuk mengasuh anak dan menekan angka kekerasaan perempuan dan anak.

"Kami memberikan edukasi kepada bapak-bapak bahwa peran mereka juga penting dalam pola asuh anak, dan program ini juga untuk menurunkan angka kekerasaan perempuan dan anak," katanya.

Dede mengungkapkan korban kekerasaan paling sering dialami oleh perempuan dan anak, sementara pelaku dominan dari kaum pria.

"Terjadi kasus kekerasan anak, pelakunya dominan laki-laki, objeknya sering anak dan perempuan, mereka ini kaum rentan maka ini program untuk menyadarkan para laki-laki.

Kasus kekerasaan anak ini seperti fenomena gunung es, kita harapkan terus menurun melalui kegiatan ini," katanya.

Selain itu untuk menekan kasus kekerasan anak, pemkab sudah melakukan upaya pencegahan  mulai dengan target kepada si anak melalui sosialisasi ke sekolah-sekolah.

"Kami menggandeng para penegak hukum seperti kejaksaan dan kepolisian serta dinas terkait seperti dinas kesehatan, dinas pendidikan dan juga kemenag, target masyarakat/orang tua dengan sosialisasi ke desa dan kecamatan  serta pelatihan bagi lembaga pelayanan terhadap anak," katanya. (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved