Berita Bangka Selatan

Tepis Rumor Tak Bisa Urus APBD, Riza Herdavid Klaim Kepuasan Kinerja di atas Pak Jokowi

Kalau pejabat tidak boleh baper, kalau baper jangan jadi politisi. Kalau gampang tersinggung jangan jadi kepala daerah . . .

Bangkapos.com/Rifqi Nugroho
Bupati dan Wakil Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid-Debby Jamro 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid mengklaim kepuasan publik terhadap kinerjanya melampaui kepuasan kinerja kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. 

Kalim tersebut sebagi tanggapan mengenai pandangan sejumlah oknum masyarakat yang tidak puas atas kinerja Riza Herdavid dan Debby Vita Dewi.

Riza Herdavid mengatakan, berdasarkan hasil survei lembaga survei di Indonesia nilai kepuasan kinerja Riza Herdavid-Debby Vita Dewi mencapai 89 persen. Tentunya capaian tersebut jauh lebih tinggi dari pada capaian kepuasan kinerja Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Di mana berdasarkan hasil sejumlah lembaga survei belakangan ini kepuasan publik mencapai 75,6 persen.

“Kepuasan kinerja kita yang dikeluarkan indikator dan lembaga survei Indonesia bahwa capaian kepuasan kinerja terhadap Riza-Debby itu 89 persen. Itu (Hasil survei) di atas pak Jokowi,” kata Riza saat penjenamaan RSUD Junjung Besaoh, Rabu (24/7/2024).

Menurut Riza Herdavid, tingginya kepuasan publik terhadap kinerja Riza-Debby tidak terlepas dari program yang lebih diprioritaskan terhadap kepentingan masyarakat di atas kepentingan lainnya.

Bagaimana kepentingan masyarakat secara luas menjadi skala prioritas. Dengan capaian itu pula Riza turut menanggapi sejumlah pemberitaan yang menganggap dirinya tidak becus mengelola anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Bahkan dinilai hanya bisa bermain media sosial tik-tok.

Menurutnya masyarakat bisa menilai secara langsung atas kinerja Riza-Debby. Justru kritikan itu menjadi motivasi agar dapat bekerja lebih baik. Bahkan pihaknya telah membuktikan dengan hasil survei dari beberapa indikator dan lembaga survei. Namun, Riza tak menyebut lembaga survei mana yang menjadi acuan. Mengingat saat ini Riza-Debby juga tengah dilakukan survei oleh beberapa partai politik untuk kembali maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024.

“Ada pemberitaan bilang, Bupati Bangka Selatan tidak becus menggunakan APBD hanya bisa tik-tok. Ini akan saya jawab menggunakan kinerja, menjadi motivasi pegangan agar bekerja lebih baik,” jelas Riza Herdavid.

Menjadi seorang pejabat dan kepala daerah lanjut dia, tidak boleh terbawa perasaan atau baper, marah bahkan anti kritik terlebih jika dipilih langsung oleh masyarakat. Justru sebagai pejabat publik harus siap menerima saran dan kritikan dari masyarakat. Hal tersebut juga sebagai kontrol publik terhadap kinerja kepala daerah untuk pembangunan ke depannya.

Justru dirinya mengajak masyarakat agar ikut berpartisipasi. Pemerintah tidak akan jalan sendiri tanpa kawalan publik. Melalui langkah itu pula menjadi upaya agar masyarakat merasakan dampak langsung dari kebijakan yang diambil pemerintah.

“Kalau pejabat tidak boleh baper, kalau baper jangan jadi politisi. Kalau gampang tersinggung jangan jadi kepala daerah,” ucapnya.

Kendati demikian kata Riza Herdavid, terdapat beberapa alasan dirinya selalu aktif di media sosial. Melalui media sosial banyak masyarakat yang tidak memiliki akses dan jaringan bisa langsung mengadu ke kepala daerah. Bahkan masyarakat dari grass root atau akar rumput serta tidak pernah berhubungan dengan pemerintah bisa melapor langsung dengan dirinya.

“Makanya lewat tik tok itulah banyak orang yang tidak punya akses ke saya bisa tertolong, berkat medsos orang yang tidak punya tempat mengadu ke kepala daerahnya bisa mengadu,” ucap Riza Herdavid. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved