Berita Viral

Ingat Kasus Zulfarhan Taruna AL yang Tewas Dianiaya Menggunakan Setrika, 6 Pelaku Dihukum Gantung

Zulfarhan, seorang taruna di Universitas Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM), tewas dianiaya oleh sesama taruna menggunakan setrika uap pada 2017 lalu

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: fitriadi
Ist via Tribunjateng.com
Ingat Kasus Zulfarhan Taruna AL yang Tewas Dianiaya Mengunakan Setrika, 6 Pelaku Dihukum Gantung 

BANGKAPOS.COM--Kasus kematian Zulfarhan Osman Zulkarnain (21) kembali menjadi sorotan setelah 6 pelaku utama divonis hukuman gantung hingga mati oleh Pengadilan Tinggi Malaysia.

Zulfarhan, seorang taruna di Universitas Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM), tewas dianiaya oleh sesama taruna menggunakan setrika uap pada 2017 lalu.

Akibat penyiksaan tersebut, 80 persen tubuh Zulfarhan mengalami luka bakar parah karena disetrika sebanyak 90 kali.

Pengadilan Tinggi menjatuhkan vonis hukuman gantung hingga mati kepada 6 pelaku utama pada 23 Juli 2024.

Sebelumnya, keenam pelaku ini hanya divonis hukuman 18 tahun penjara karena dinyatakan bersalah membuat nyawa korban hilang tanpa niat membunuh.

Namun, Hakim Hadhariah Syed Ismail yang memimpin panel tiga hakim menilai bahwa hukuman 18 tahun tidak sepadan dengan kekejaman yang dilakukan oleh pelaku terhadap korban.

Hadhariah menyatakan bahwa Pengadilan Tinggi telah keliru ketika memutuskan bahwa para pelaku hanya bersalah menyebabkan kematian.

Menurutnya, luka parah di sekujur tubuh Zulfarhan menunjukkan adanya niat membunuh dari enam pelaku.

Ia menegaskan bahwa para pelaku secara bergantian menekan setrika uap panas berulang kali ke punggung, perut, dan kemaluan korban, yang menunjukkan niat buruk, ketidakberperikemanusiaan, serta kurangnya rasa kasih sayang terhadap sesama siswa.

Oleh karena itu, pengadilan memutuskan bahwa keenam pelaku harus dihukum mati dengan cara gantung.

"Kami dengan suara bulat memutuskan bahwa hanya satu hukuman yang harus diberikan kepada enam terdakwa, di mana semua terdakwa ini harus dibawa ke tempat penangguhan dan dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung," ucap Hadhariah yang dikutip dari Malaysiakini.

Profil Zulfarhan Osman Zulkarnain

Dilansir dari sejumlah sumber, Zulfarhan Osman Zulkarnain adalah pemuda asal Malaysia yang lahir tahun 1996.

Ia merupakan anak dari Zulkarnain dan Hawa dan memiliki cita-cita menjadi seorang kapten laut.

Zulfarhan kemudian masuk Universitas Pertahanan Nasional Malaysia (UPNM) dengan mengambil jurusan Teknik Elektron.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved