Berita Viral

Kisah Elsa Jalan Kaki 3,4 KM ke Sekolah, Ibu Jadi TKW dan Ayah Sakit, Kini Dapat Sepeda

Kisah Elsa siswi SMPN 2 Maronge, Kabupaten Sumbawa, NTB jalan kaki 3,4 KM ke sekolah. Kini dapat bantuan tabungan pendidikan dan sepeda.

|
Penulis: Widodo | Editor: M Zulkodri
Kompas.com/Susi Gurtiana
Kisah Elsa siswi SMPN 2 Maronge, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) jalan kaki 3,4 KM ke sekolah. Kini dapat bantuan berupa tabungan pendidikan dan sepeda. 

Ada yang memberi kasur, dan juga perlengkapan sekolah.

Selanjutnya, tabungan pendidikan yang diterima Elsa bakal diberikan setiap minggu.

Tabungan itu disimpan Zubaidha agar bisa digunakan secara tepat guna.

Ya, karena keterbatasan yang ada, Elsa harus bangun lebih pagi, dan berangkat pukul 5.30 Wita untuk berjalan kaki sejauh 3,4 kilometer, menuju ke sekolahnya setiap hari.

Awalnya, kisah ini diketahui warga dari sebuah video yang pertama kali diunggah oleh pemilik akun Facebook Amelia Lia.

Selanjutnya, simpati warga pun berujung manis.

Kekuatan media sosial ternyata menjadi saluran rejeki bagi Elsa.

Tentu saja, Elsa mengaku senang bisa mendapatkan sepeda dan tabungan pendidikan.

Dengan sepeda, Elsa hanya butuh waktu sekitar 30 menit menuju ke sekolah.

Melansir TribunJateng.com, Elsa adalah anak kedua dari pasangan Umar dan Jadut. Kedua orangtua itu sudah lama berpisah, dan Elsa memiliki tiga saudara kandung dan satu saudara tiri.

Ibu kandung Elsa kini menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) di Brunei Darussalam, dan tidak pernah ada kabarnya.

“Sudah beberapa tahun ibu saya tidak ada kabar. Saya ingin terus sekolah, dan banggakan orangtua. Saya harus giat belajar, agar bisa lulus dengan nilai bagus,” kata Elsa.

Kepala Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten Sumbawa Abu Bakar juga turut datang dalam kunjungan kemarin.

“Iya, hari ini kami datang untuk verifikasi data orangtua Elsa. Kebetulan keluarga Pak Umar masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)," kata Abu Bakar.

"Keluarga Elsa menerima bantuan KIP, PKH dari 2012-2021, bantuan beras pangan dan BLT dari dana desa,” kata Abu Bakar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved