Sosok Ida Bagus Ardana Mantan Bupati Jembrana yang Ditemukan Tewas Bersama Istri

Warga mengenal sosok mantan Bupati Jembrana Ida Bagus Ardana sebagai pribadi baik.

Editor: fitriadi
tribun
Mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana dan istrinya ditemukan tewas di dalam rumah mereka di Jalan Gurita IV, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Kamis (8/8/2024) sore. Warga mengenal sosoknya sebagai pribadi baik. 

BANGKAPOS.COM, DENPASAR - Mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana dan istrinya ditemukan tewas di dalam rumah mereka di Jalan Gurita IV, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Kamis (8/8/2024) sore.

Jasad Ida Bagus Ardana ditemukan di area dapur, sedangkan jenazah istri berada di dalam kamar yang terkunci.

Penemuan jenazah Ida Bagus Ardana dan istrinya bermula saat anak keduanya hendak mencari ayah dan ibu mereka.

Anak korban kesulitan masuk ke dalam rumah karena tidak ada yang membuka. Kondisi sekitar rumah saat itu kotor.

Tetangga pun curiga karena sudah tiga hari tidak melihat pasangan suami istri itu beraktivitas.

Hingga kini belum dipastikan penyebab kematian sang mantan bupati dan istrinya.

Ida Bagus Ardana adalah mantan Bupati Jembrana yang ke-7.

Dia memimpin Kabupaten Jembrana menggantikan Bupati Letkol Liek Rochadi.

Ia menjabat Bupati Jembrana dua periode.

Periode pertama Ida Bagus Ardana menjabat pada tahun 1980-1985.

Sedangkan periode kedua antara tahun 1985-1990.

Ia mulai resmi menjabat pada 26 Agustus 1980 dan berakhir di 27 Agustus 1990.

Jabatan Ida Bagus Ardana kemudian digantikan oleh Bupati Ida Bagus Indugosa, S.H.

Ida Bagus Ardana sendiri memiliki gelar Doktorandus (Drs).

Drs ini adalah gelar yang diadopsi dari dunia pendidikan di Belanda.

Pada zaman sekarang, Drs setara dengan strata 1 atau S-1.

Dirangkum dari Tribun-Bali.com, Ida Bagus Ardana memulai kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Ia dipercaya jadi Sekretaris Wilayah Daerah (Sekwilda) Tingkat II Jembrana.

Saat meninggal, Ida Bagus Ardana sudah berumur sekitar 80 tahun.

Sosok Ida Bagus Ardana di mata tetangga

Kepala Lingkungan Karya Dharma Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita mengenal sosok mantan Bupati Jembrana sebagai pribadi baik.

Ida Bagus Ardana bukan orang tertutup, ia kerap bersosialisasi dengan tetangga.

Bahkan, saat ada permasalahan, yang bersangkutan menyelesaikan secara komunikatif.

"Bapaknya ramah, baik. Pernah ada komunikasi, dulu masalah parkir, beliau terhalang tidak bisa keluar karena ada parkir orang. Itu (kejadian) sudah lama, lalu kalau ada apa menelepon. Misal rumput depan belum dipotong," kata Bramandita dikutip dari Tribun-Bali.com.

Bramandita melanjutkan, ia kerap melihat Ida Bagus Ardana berolahraga.

Mendiang jalan-jalan di sekitar lingkungan rumahnya.

Ppertemuan terakhir Ida Bagus Ardana dan Bramandita terjadi pada lima bulan lalu.

"Saya bertemu terakhir bulan Maret kemarin bawa surat edaran," akunya.

Awal Penemuan Jenazah

Kelian Tempekan, I Wayan Kartawan mengatakan Ida Bagus Ardana mempunyai kebiasaan beraktivitas olahraga jalan-jalan di sekitar perumahan.

"Almarhum Pak Ardana sudah lama tinggal di sini, ini sudah rumah lama, biasa jalan-jalan, bapak sering olahraga, saya bertemu terakhir bulan Maret kemarin bawa surat edaran," kata Kartawan, dikutip dari Tribun Bali.

Kepala Lingkungan Karya Dharma Sesetan, Putu Gede Igar Bramandita mengungkapkan kronologi penemuan jasad Ida Bagus Ardana dan sang istri.

Semua bermula saat anak keduanya hendak mencari ayah dan ibunya.

Rumah kala itu terlihat kotor tidak terawat.

Sang anak yang kesulitan masuk karena pintu pagar terkunci melaporkan ke warga dan Bramandita.

Sebagai kepala lingkungan, Bramandita langung menuju lokasi dan mendapati pintu rumah dalam kondisi terkunci.

"Saya ditelepon tetangga, sekitar pukul 18.35 WITA, rumah Pak Ardana 3 hari dikunci, dilihat kotor rumahnya, lalu kami masuk, saya motong gembok dari dalam dibantu warga pakai gerinda, lalu ditemukanlah mayat Pak Ardana," bebernya.

Diketahui jasad pasangan suami istri ditemukan di lokasi berbeda.

Jasad Ida Bagus Ardana ditemukan di area dapur. Sedangkan sang istri berada di dalam kamar.

"Istrinya di kamar, untuk istrinya kamarnya terkunci, sudah mengeluarkan bau busuk," urainya.

Warga lalu melaporkan penemuan jasad pasutri ke Polsek Densel untuk dievakuasi.

Hingga berita ini ditulis, polisi belum memberikan keterangan.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Tribun-Bali/Adrian Amurwonegoro/Alinda Tyas Praftina)

 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved