Berita Viral

Mantan Bupati Jembrana Ditemukan Tewas Bersama Istrinya di Rumah, Terungkap Karena Menantu Curiga

Kabar tewasnya Ida Bagus Ardana, mantan Bupati Jembrana di dalam rumahnya, di Denpasar, Bali, viral di media sosial.

Penulis: Anabel Lerrick CC | Editor: M Zulkodri
Tribun Bali
Mantan Bupati Jembrana Ditemukan Tewas Bersama Istrinya di Rumah, Terungkap Karena Menantu Curiga 

BANGKAPOS.COM - Mantan Bupati Jembrana ditemukan tewas membusuk bersama istrinya di rumah.

Kabar tewasnya Ida Bagus Ardana, mantan Bupati Jembrana di dalam rumahnya, di Denpasar, Bali, viral di media sosial.

Diketahui, Ida Bagus Ardana ditemukan tewas bersama sang istri.

Namun kedua pasutri ini ditemukan terpisah di dalam rumah.

Ida Bagus Ardana ditemukan tergeletak di dapur, sedangkan sang istri ditemukan di dalam kamar.

Belum diketahui pasti penyebab kematian Ida Bagus Ardana dan istrinya.

Dikutip TribunJatim.com dari Banjarmasinpost, (10/8/2024), Ida Bagus Ardana menjabat Bupati Jembrana periode 1980-1990.

Sebelum menjadi orang nomor satu di Gumi Makepung-sebutan Jembrana, Ida Bagus Ardana merupakan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Jabatan terakhirnya adalah Sekretaris Wilayah Daerah (Sekwilda) Tingkat II Jembrana sebelum akhirnya dipercaya menjadi Bupati Jembrana.

Bupati era Presiden Soeharto ini diketahui berasal dari Kelurahan Liligundi, Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng.

Ia merantu ke Jembrana karena menjadi PNS hingga bupati.

Setelah tak menjabat, Ida Bagus Ardana tinggal di Denpasar.

Terkini, jasad mantan Bupati Jembrana yang juga merupakan tokoh Jembrana itu ditemukan pada Kamis 8 Agustus 2024 malam.

Dimana hal itu terungkap karena kecurigaan menantunya.

Sang menantu merasa curiga karena tidak mendapat jawaban saat mencoba menghubungi kedua mertuanya tersebut.

Kecurigaan pun semakin memuncak saat pintu pagar dalam kondisi terkunci.

Hingga akhirnya menantunya ini memutuskan naik pagar.

Saat berhasil masuk, ia menemukan kondisi rumah mencurigakan.

Merasa curiga, menantunya menghubungi pacalang hingga aparat kepolisian hingga saat berhasil masuk ke dalam rumah, mantan penguasa di Jembrana ini ditemukan membusuk di ruang dapur dan dalam kamar.

Sementara itu, Kepala Lingkungan Karya Darma Putu Gede Igar Bramandita membenarkan rumah tersebut ditempati oleh Ida Bagus Ardana dan Istrinya.

"Rumahnya I Bagus Ardana, Mantan Bupati Jembrana. (Rumah ditempati) suami-istri," kata dia di lokasi yang sama.

Ia mengatakan keberadaan kedua jenazah korban itu diketahui pertama kali oleh warga karena mencium bau menyengat.

Warga juga curiga karena sudah tiga hari tidak melihat korban keluar rumah.

Sementara pintu pagar juga dalam kondisi terkunci dari dalam.

"Saya ditelepon sama tetangga awalnya, lalu menantu korban masuk lompat sampai teras. Takut karena bau busuk lalu menelpon Polsek dan Babinsa, sama dokter dan pecalang," kata dia.

Ia mengatakan jenazah korban laki-laki ditemukan tergeletak di dapur.

Sedangkan korban perempuan ditemukan tewas dalam kondisi membusuk dalam kamar.

"Kondisi mayat, saya tidak terlalu berani, tergeletak di dapur. Kalau luka ga tau pasti karena udah liat tergeletak.

Ada darahnya tapi saya tidak tahu.

Istrinya di kamar, karena dikunci. Mayat sudah membusuk," pungkasnya.

Sosok Ida Bagus Ardana

Diketahui, Ida Bagus Ardana merupakan Bupati Jembrana yang ketujuh.

Dikutip dari jembranakab.go.id, dia memimpin Kabupaten Jembrana menggantikan Bupati Letkol Liek Rochadi.

Periode pertama Ida Bagus Ardana menjabat pada tahun 1980-1985.

Sedangkan periode kedua antara tahun 1985-1990.

Ia mulai resmi menjabat pada 26 Agustus 1980 dan berakhir di 27 Agustus 1990.

Jabatan Ida Bagus Ardana kemudian digantikan oleh Bupati Ida Bagus Indugosa, S.H.

Ida Bagus Ardana sendiri memiliki gelar Doktorandus (Drs).

Drs ini adalah gelar yang diadopsi dari dunia pendidikan di Belanda.

Pada zaman sekarang, Drs setara dengan strata 1 atau S-1.

Dirangkum dari Tribun-Bali.com, Ida Bagus Ardana memulai kariernya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Ia dipercaya jadi Sekretaris Wilayah Daerah (Sekwilda) Tingkat II Jembrana.

Saat meninggal, Ida Bagus Ardana sudah berumur sekitar 80 tahun.

(Bangkapos.com/Tribun Jatim/Ignatia)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved