Berita Viral

Jenis Obat Bius yang Dipakai Dokter Aulia Risma Lestari Untuk Akhiri Hidup, Diduga Tak Kuat Dibully

Belakangan disebut-sebut dokter Aulia mengakhiri hidup dengan cara menyuntikkan obat bius ke lengannya.

Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: fitriadi
Kolase Istimewa
Jenis Obat Bius yang Dipakai Dokter Aulia Risma Lestari Untuk Akhiri Hidup, Diduga Tak Kuat Dibully, Belakangan disebut-sebut dokter Aulia mengakhiri hidup dengan cara menyuntikkan obat bius ke lengannya. 

BANGKAPOS.COM-- Kematian dokter Aulia Risma Lestari,  Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) dokter menyisakan tanda tanya.

Aulia Risma ditemukan tewas di kamar kosnya di kawasan Lempongsari Kecamatan Gajahmungkur Semarang, Rabu (14/8/2024).

Ia diduga mengakhiri hidup lantaran tak kuat dibully senior.

Belakangan disebut-sebut dokter Aulia mengakhiri hidup dengan cara menyuntikkan obat bius ke lengannya.

Jenis obat bius yang korban gunakan adalah jenis Roculax.

“Korban diduga melakukan bunuh diri dengan menyuntikkan Roculax di kamar kosnya,” ujar sumber tersebut kepada Tribun Jateng, Rabu (14/8/2024).

Korban diduga menjadi korban perundungan di lembaga pendidikan.

Sebelumnya dia sempat dikabarkan berniat mengundurkan diri dari program PPDS Anestesi, namun hal tersebut tidak terealisasi.

Dikenal cerdas

Dikenal cerdas dan pintar, inilah sosok dr. Aulia Risma Lestari, dokter muda yang mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) yang diduga mengakhiri hidupnya karena dibully.

Aulia Risma Lestari, seorang dokter muda yang cerdas ditemukan tewas di kamar kosnya.

dr Aulia Risma Lestari diduga bunuh diri dengan menyuntikkan obat anestesi ke lengan tangannya karena sudah tak kuat menahan perundungan.

Aulia meninggal dunia di kamar kosnya kawasan Lempongsari Kecamatan Gajahmungkur Semarang, pada Rabu (14/8/2024).

Aulia Risma Lestari diketahui tengah menempuh pendidikan spesialis S2 Anastesi di Universitas Diponegoro (Undip).

Dikutip dari Tribunsumsel.com, sosok Aulia Risma Lestari menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Islam Sultan Agung.

Ia merupakan alumni dari fakultas kedokteran angkatan 2014 dimana sosoknya dikenal cerdas. 
 
Hal tersebut diketahui dari pengakuan salah satu rekannya pernah mengenal dr Aulia Rima Lestari semasa hidup.

Adapun disebutkan Indeks prestasi kumulatif (IPK) terakhir mencapai 3.9 dengan status cumlaude.

"Mba risma selama kuliah cerdas sekali orgnya, ipk nya selalu cumlaude dan mmg terkenal cerdas di angkatan. Terakhir ipknya 3,8 atau 3,9 waktu itu. Kasian sekali," tulis akun X @mecobalamiiin.

Tak hanya itu, sejumlah rekan lainnya pernah juga mengenal korban menyebut sempet bekerja sama dalam kegiatan kemenkes.

Seperti cuitan yang dimuat oleh akun X @dr_koko28 setelah mendengar kabar duka soal Aulia Risma Lestari.

"Innalillahi wa inna ilaihi raajiiuun.  Dengar kabar ada dokter PPDS yang meninggal.

Ternyata tahun lalu, beliau sempat mengisi survei Kemenkes soal depresi.Sebuah kehilangan berharga.

Apapun penyebab kematian beliau, harusnya itu jadi kasus yang pertama dan terakhir.

Bagaimana kita memandang dan memperlakukan dokter junior dan PPDS ini jelas perlu bentuk pendekatan baru yang lebih memanusiakan mereka. Resiprokal," tulisnya

Sementara itu, ucapan duka disampaikan sejumlah pihak seperti akun instagram Pemkot Tegal.

Melalui akun instagramnya, pemkot Tegal menyampaikan turut berduka cita.

"Pj. Wali Kota beserta Jajaran Pimpinan dan Segenap Staf Pemerintah Kota Tegal.Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya ke Rahmatullahdr. Aulia Risma Lestari.Semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisi Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan Aamiin," tulisnya.

Seorang dokter muda bernama Aulia Risma Lestari ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya kawasan Lempongsari Kecamatan Gajahmungkur Semarang. 

Korban yang merupakan dokter di RSUD Kardinah Kota Tegal tersebut sedang menjalani tugas belajar sebagai peserta PPDS Anestesi di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Menurut sumber yang meminta namanya disimpan, korban diduga mengakhiri hidup dengan menyuntikkan obat bius ke tubuhnya sendiri. 

(Bangkapos.com/Tribun Jateng/Tribun Medan)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved