Gempa Megathrust Daerah Mana Saja, Hoax atau Fakta? Simak Penjelasan Resmi BMKG

Gempa megathrust adalah fakta berdasarkan penjelasan resmi BMKG. Daerah yang berpotensi terdampak adalah Jakarta, Banten, Jawa Barat, Lampung dsk.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Wikipedia/ Tribunnews
Gempa Megathrust Daerah Mana Saja, Hoax atau Fakta? Simak Penjelasan Resmi BMKG 

"Jika kita melihat sejarah, gempa besar terakhir di Nankai terjadi pada 1946, sementara di Mentawai-Siberut terjadi pada 1797. Artinya, selisih waktunya sangat lama, dan kita harus lebih serius dalam mempersiapkan upaya mitigasi," tambah Daryono.

Mengakhiri pernyataannya, Daryono mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan terus memantau informasi resmi dari BMKG.

"Kesiapsiagaan adalah kunci, tetapi masyarakat juga harus tetap menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal, sembari tetap waspada," ujarnya.

Daftar Daerah Zona Megathrust yang Ada di Indonesia

Mengutip Tribunnews, , selain dua megathrust tersebut (Selat Sunda M 8.7 dan Megathrust Mentawai-Suberut) Indonesia juga dikelilingi oleh banyak titik megathrust lain.

Ada 16 titik megathrust yang mengelilingi Indonesia, yaitu:

  • Aceh-Andaman
  • Nias-Simeulue
  • Kepulauan Batu
  • Mentawai-Siberut
  • Mentawai–Pagai
  • Enggano
  • Selat Sunda Banten
  • Selatan Jawa Barat
  • Selatan Jawa Tengah-Jawa Timur
  • Selatan Bali
  • Selatan NTB
  • Selatan NTT
  • Laut Banda Selatan
  • Laut Banda Utara
  • Utara Sulawesi
  • Subduksi Lempeng Laut Pilipina

Dikutip dari Kompas.comahun 2018, disebutkan, zona megathrust terbentuk ketika lempeng samudera bergerak ke Bawah menunjam lempeng benua dan menimbulkan gempa bumi.

Zona megathrust di Indonesia sendiri sudah terbentuk sejak jutaan tahun saat terbentuknya rangkaian busur kepulauan.

Karena menjadi wilayah sumber gempa, zona ini dapat memunculkan gempa bumi dengan berbagai magnitudo dan kedalaman.

Meski memiliki potensi menimbulkan gempa besar, tapi zona megathrust juga kerap menimbulkan gempa berbekuatan kecil.

"Data menunjukkan Sebagian besar gempa yang terjadi di zona megathrust adalah gempa kecil dengan kekuatan kurang dari M 5,0."

Apakah selalu menimbulkan potensi tsunami?

Berdasar kajian kegempaan, setiap zona megathrust tersebut memiliki potensi gempa yang berbeda.

Selain itu, tidak setiap gempa megathrust menimbulkan tsunami.

Ia menjelaskan tsunami punya syarat gempa besar, hiposenter (titik pusat gempa) dangkal, dan gerak sesar naik.

Meski begitu, bukan tidak mungkin tsunami terjadi akibat gempa megathrust.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved