Penyebab Kematian Eks Bupati Jembrana Ida Bagus dan Istri Mulai Terkuak, Polisi Sebut Tidak Wajar

"Jadi meninggal tidak wajar, kalau wajar itu ya karena sakit, ditemukan informasi sementara didalami diduga tidak wajar, itu hasil kedokteran lagi didalami dugaan indikasi tidak wajar itu," bebernya

Awal Penemuan Jasad Ida Bagus Ardana dan Istri

Ida Bagus Ardana, yang pernah menjabat sebagai Bupati Jembrana selama dua periode pada masa Orde Baru, pertama kali ditemukan tewas bersama istrinya setelah tetangga mencium bau busuk yang menyengat dari rumah mereka.

Kepala Lingkungan Karya Darma, Putu Gede Igar Bramandita, menjelaskan bahwa warga yang curiga kemudian menghubungi aparat setempat.

Setelah dilakukan pengecekan, jenazah Ida Bagus Ardana ditemukan tergeletak di dapur dengan cairan coklat keluar dari kepalanya.

Sementara itu, jenazah istrinya ditemukan dalam kondisi membusuk di dalam kamar yang terkunci dari dalam.

Awal mula Ida Bagus Ardana dan sang istri ditemukan tewas dari bau musuk yang menyengat dari kediaman mereka.

Kepala Lingkungan Karya Darma, Putu Gede Igar Bramandita menjelaskan, warga yang curiga kemudian menghubungi Putu Gede.

"Saya ditelpon sama tetangga awalnya, lalu menantu korban masuk lompat sampai teras."

"Takut karena bau busuk, lalu menelpon Polsek dan Babinsa, sama dokter dan pecalang," kata Putu, dilansir dari Kompas.com.

Setelah dicek lebih lanjut, ternyata Ida Bagus Ardana dan istrinya sudah meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan. 

Jenazah Ida Bagus Arda aditemukan tergeletak di dalam dapur dengan kondisi kepala mengeluarkan cairan warna coklat.

"(Jenazah pria) tergeletak seperti orang tertidur. Luka-lukanya sih saya nggak tahu cuma ada cairan di kepalanya."

"Saya tidak bisa memastikan itu darah, karena warnanya coklat. Sekilas aja saya lihat karena nggak berani," kata dia di lokasi kejadian, Kamis.

Sementara, jenazah perempuan ditemukan di dalam kamarnya dalam kondisi sudah membusuk. Selain itu pintu kamar terkunci dari dalam.