Sosok Arbi Leo yang Dampingi Raffi Ahmad ke Bangka, Pengusaha Apa Sih? Ternyata Ketua PSI Babel Juga

Sosok Arbi Leo beberapa kali diberitakan mendampingi kedatangan artis sekaligus pengusaha Raffi Ahmad ke Bangka Belitung.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Bangkapos.com / Deddy Marjaya
Sosok Arbi Leo yang Dampingi Raffi Ahmad ke Bangka, Ternyata Ketua PSI Babel, Pengusaha Apa Sih? - Raffi Ahmad meninjau kesiapan rencana Grand Opening BN Zoo di Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka Jum'at (30/8/2024). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Sosok Arbi Leo beberapa kali diberitakan mendampingi kedatangan artis sekaligus pengusaha Raffi Ahmad ke Bangka Belitung.

Terbaru, Arbi Leo diketahui mendampingi Raffi Ahmad bersama keluarganya saat kembali meninjau perkembangan BN Zoo , Jumat (30/8/2024).

Kepada awak mediam Raffi Ahmad mengatakan kedatangan dirinya ke BN Zoo di Kecamatan Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk melihat langsung kondisi dan perkembangan lokasi wisata tersebut sebelum grand opening dan terbuka untuk umum

"Yang pasti BN Zoo akan dibuka resmi untuk umum setelah semua koleksi hewan sesuai perencanaan awal lengkap makanya kita datang ninjau kesini liat perkembangannya. Pak Sandiago Uno akan hadir saat Grand Opening," kata Raffi Ahmad 

Raffi Ahmad mengaku memang terpesona dengan keindahan alam di Bangka Belitung.

Maka saat ada peluang bersama sosok pengusaha lokal Arbi Leo, Raffi mengaku sangat berminat mengembangkan usaha khususnya di Bangka Belitung.

"Pantia di Bangka Belitung ini luar biasa pesona keindahannya. Apalagi waktu Film Laskar Pelangi jadi banya orang yang berkunjung ke Bangka Belitung. Itu mulanya saya tertarik",kata Raffi Ahmad.

Sebagai informasi, Raffi Ahmad datang kelokasi BN Zoo sang istri tercinta Nagita dan sang anak bungsunya.

"Ya istri istri kita harus tahu kondisi investasi kita, doa doa istri ni paling mujarab, jadi diajakin datang langsung," kata Raffi Ahmad 

Sementara itu, Arbi Leo mengatakan bahwa luas lahan BN Zoo yang sudah digarap sekitar 8 hektar dan terus ditambah hingga benar benar-benar lengkap seperti yang direncanakan.

Terutama untuk penambahan lokasi bagi hewan hewan ukuran besar.

"Kalau sekarang lahan yang sudah digarap sekitar 8 hektar dan terus kita tambah ke arah belakang terutama untuk menampung hewan hewan ukuran besar. Untuk Grand Opening akan dilaksanakan pekan depan," kata Arbi Leo

Sosok Arbi Leo

Siapa sih sosok Arbie Leo, pengusaha asal Bangka ini?

Arbi Leo adalah pengusaha Bangka yang merupakan rekan binsis Raffi Ahmad pada sejumlah usaha.

Dari berbagai media pemberitaan, Arbi Leo diketahui terjut berbisnis mineral ikutan timah.

Akhir tahun 2023, smelter titanium pertama di Indonesia milik Arbi Leo yang berada di Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka diresmikan Menteri Perindustrian.

Titanium ini merupakan produk olahan mineral ikutan timah.

Smelter titanium milik Arbi Leo yang diberi nama PT Bersahaja Berkat Sahabat Jaya (BBSJ) bukan satu-satunya bisnisnya.

Selain itu, Arbi Leo juga diketahui memiliki pabrik pengolahan Logam Tanah Jarang (LTJ), yang juga merupakan mineral ikutan timah.

Bagi yang masih awam, mineral ikutan timah adalah adalah mineral lain yang menurut genesanya terjadi secara bersama-sama dengan mineral utama, dalam hal ini timah.

Secara umum, mineral ikutan tersebut adalah ilmenite, rutile, zircon, monazite, xenotime, dan anatase.

Mineral-mineral inilah yang kemudian diolah untuk ditingkatkan nilai tambahnya.

Nah, selain berbisnis mineral ikutan timah, Arbi Leo dan Raffi Ahmad juga berbisnis kuliner dengan brand "Rojo Sambel"

Ceritanya, pada awal 2022 lalu, Rojo Sambel adalah UMKM kuliner.

Hingga kemudian tahun 2023, Raffi Ahmad berinvestasi dan melakukan rebranding Rojo Sambel.

Kini, Rojo Sambel sudah memiliki banyak cabang, termasuk yang didalamnya ada keterlibatan Arbi Leo.

Selain cabang Rojo Sambel di Bangka, Arbi Leo juga terlibat di cabang Yogyakarta.

Di akun Instagramnya yang telah terverifikasi, @arbileo_, ia mempromosikan sejumlah tamu penting yang mampir di Rojo Sambel, termasuk Raffi Ahmad hingga Marsekal (Purn) Fadjar Prasetyo, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara. 

Arbi Leo juga punya proyek kebun binatang bersama dengan Raffi Ahmad.

Selain pebisnis tambang dan kuliner, Arbi Leo juga dikenal sebagai owner Pantai Indah Batu Bedaun, yang beralamat di Sungailiat Kabupaten Bangka ini.

Ia juga  pernah menggarap dunia perfilman.

Lewat Bersahaja Entertainment, Arbi Leo memproduksi film Martabak Bangka tahun disusul dengan Bisikan Jenazah yang dirilis tahun 2021.

Ketua PSI Babel

Arbi Leo diketahui juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (DPW PSI) Bangka Belitung.

Ia dilantik oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI Kaesang Pangarep, di Batu Bedaun Resort Kecamatan Sungailiat, kabupaten Bangka, Babel, Selasa (13/8/2024).

"Yah merasa terhormat karena sudah dikunjungi dan dilantik oleh Ketua Umum DPP PSI, Mas Kaesang Pangarep. Semoga menjadi suatu momentum membuat kami dapat bekerja bersama dan dapat bersinergi dengan seluruh kader PSI untuk memajukan Bangka Belitung. Target kami adalah 2029 dab kita akan mulai bekerja hari ini," kata Arbi Leo.

Menurut Arbi, menjelang Pilkada Serentak 2024 secara internal DPW PSI Bangka Belitung akan menentukan sikap berkoomunikasi dengan partai lainnya dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

Ada target utama yakni memenangkan Pilkada Kabupaten Belitung dan mendukung pemenangan Pilkada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

"Kami akan umumkan visi misi kami dengan jelas, apa yang akan dicapai. Selepas ini kami akan rapat internal dan akan Kami sampaikan kepada teman teman media. Termasuk instruksi Ketua Umum PSI tadi untuk memenangkan Pilkada Kabupaten Belitung dan Pilkada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung," ujar Arbi.

Jangka panjangnya menurut Arbi Leo, PSI Bangka Belitung akan menyiapkan kader kader menuju 2029 dalam Pemilihan legislatif. Baik Pileg tingkat DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi maupun DPR RI.

"Pencapaian raihan dua kursi di DPRD Kabupaten Belitung harus ditingkatkan secara signifikan sehingga 2029 PSI bisa meraih kursi ditiap tingkatan kursi DPR. Harus ada kader di 2029 duduk dikursi DPRD Kabupaten/Kota, DPR Provinsi maupun DPR Ri," ucapnya.

Proyek Arbi Leo dan Raffi Ahmad Disorot

Arbi Leo berhasil meyakinkan artis terkenal Raffi Ahmad berinvestasi di Bangka Belitung
Arbi Leo berhasil meyakinkan artis terkenal Raffi Ahmad berinvestasi di Bangka Belitung (ist)

Nama Arbi Leo pernah terseret kontroversi saat bisnisnya dan Raffi Ahmad terkait beach club di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta jadi sorotan.

Proyek beach club Bekizart, Gunungkidul, DI Yogyakarta ini ramai disorot lantaran dianggap merusak kawasan karst yang melindungi sumber air.

Raffi Ahmad pun mundur dari proyek ini.

Artis Raffi Ahmad menyatakan pengunduran diri dari rencana pembangunan beach club dan resor yang melibatkannya di Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta lewat sebuah video yang diunggah di akun pribadinya, @raffinagita1717.

Video Raffi Ahmad ini diunggah Selasa (11/6/2024) lalu.

”Saya menyatakan akan menarik diri dari keterlibatan saya dalam proyek ini," ungkap Raffi.

Dia beralasan, apa pun yang dilakukan, termasuk bisnis-bisnisnya wajib sesuai peraturan yang berlaku di Indonesia.

"Utamanya dapat memberikan manfaat yang baik untuk seluruh masyarakat,” jelasnya.

Raffi Ahmad juga mengklaim kekhawatiran masyarakat terkait proyek beach club Gunungkidul menjadi dasar baginya tidak melanjutkan pembangunan tersebut.

Sebelum Raffi mundur dari pembangunan beach club Gunungkidul, proyek tersebut mendapat banyak protes dari masyarakat maupun Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Yogyakarta.

Untuk diketahui proyek bernama Resort and Beach Club Bekizart ini berada di bawah naungan PT Agung Rans Bersahaja Indonesia (ARBI).

Beach Club Bekizart ini itu diharapkan menjadi yang terbesar di Indonesia.

Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, Raffi Ahmad bersama investor, Arbi Leo melakukan peletakan batu pertama pembangunan resor dan beach club pada Sabtu (16/12/2023).

Resort and Beach Club Bekizart akan dibangun di Pantai Krakal, Kapanewon Tanjungsari, Gunungkidul, Yogyakarta.

Wilayah itu termasuk Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu bagian timur.

Tempat ini rencananya memiliki 300 villa dan tiga restoran dengan luas wilayah mencapai 10 hektare.

Selain itu, fasilitas lain seperti spa, yoga, ballroom, hotel, dan pusat bisnis juga akan ada di sana.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (12/6/2024), lokasi pembangunan berada di sebelum pintu masuk tempat pemungutan retribusi (TPR) kawasan pantai di Kalurahan Ngestirejo, Tanjungsari, Pantai Selatan, Gunungkidul, DI Yogyakarta.

Tempat pembangunan beach club memiliki pemandangan cukup bagus karena berada di perbukitan.

Kawasan laut Pantai Krakal berada di sisi selatan dan bentang alam karst Gunungkidul membentang di sisi lainnya.

Berdasarkan rilis yang diterbitkan Walhi pada Desember 2023 lalu, resort dan beach club Bekizart yang akan dibangun di Pantai Krakal, Kecamatan Tanjungsari, Gunungkidul itu rencananya berisi 300 vila dan tiga restoran.

Adapun proyek ini di bawah tanggungjawab PT Agung Rans Bersahaja Indonesia (ARBI) yang merupakan anak perusahaan dari RANS Group milik Raffi Ahmad dan istrinya.

Namun, WALHI DI Yogyakarta menemukan lokasi pembangunan resort dan beach club tersebut menyalahi aturan karena dibangun di atas wilayah Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunungsewu bagian timur.

"Padahal dalam Permen Nomor 17 Tahun 2012, KBAK merupakan kawasan lindung geologi sebagai bagian kawasan lindung nasional.

Artinya, pemanfaatannya tidak boleh berpotensi merusak kawasan bentang alam karst," demikian temuan Walhi dikutip Rabu (12/6/2024) dari laman resminya.

Walhi menyebut, wilayah Pantai Krakal masuk dalam zona perlindungan air tanah.

Kawasan ini memiliki sungai bawah tanah dan mata air bawah tanah yang juga merupakan cadangan air bagi warga sekitar.

Ia menjelaskan, meskipun memiliki sungai bawah tanah, namun Kapanewon Tanjungsari selama ini merupakan wilayah yang rawan akan kekeringan.

"Pembangunan resor yang mulai dibangun pada tahun 2024 dan akan selesai pada tahun 2025 semakin memperparah kekeringan di Kapanewon Tanjungsari," kata Kepala Divisi Kampanye Walhi, Elki Setiyo Hadi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu (24/12/2023).

Pihaknya mempertanyakan rencana pembangunan beach club seluas 10 hektar tersebut, karena pembangunan dilakukan di atas wilayah Kawasan Bentangan Alam Karst (KBAK) Gunung Sewu bagian timur.

Menurut Elki, sesuai dengan Permen Nomor 17 Tahun 2012, Kawasan Bentangan Alam Karst merupakan kawasan lindung geologi sebagai bagian kawasan lindung nasional.

"Artinya, pemanfaatannya tidak boleh berpotensi merusak kawasan bentang alam karst," kata dia seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.

Ia kembali menjelaskan, Pantai Krakal merupakan wilayah dengan topografi datar di antara bukit-bukit karst di sekitarnya.

Bukit-bukit karst menurutnya penting sebagai tempat resapan air yang nantinya akan menjadi cadangan air bagi wilayah-wilayah di sekitar.

"Dengan luasnya pembangunan beach club milik Raffi Ahmad tersebut, tidak menutup kemungkinan akan merusak wilayah-wilayah bebatuan karst di sekitarnya," ucap Elki.

Ia menambahkan, hancurnya bukit karst dapat menimbulkan rusaknya daya tampung dan daya dukung air.

Selain itu, pada peta KBAK Gunung Sewu bagian timur, wilayah Kapanewon Tanjungsari memiliki zona rawan bencana banjir dan zona rawan amblesan tinggi.

Elki menilai, pembangunan beach club dengan luasan tersebut bisa memperbesar potensi terjadinya banjir dan longsor karena menghilangnya daya dukung dan daya tampung air di wilayah Tanjungsari. (Tribun Kaltim/ Bangkapos.com)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved