Berita Pangkalpinang

300 Peserta Ikuti Lomba Tari Sambut Pelajar Dalam Rangka HUT ke 267 Pangkalpinang

Lomba dibuka secara resmi oleh Penjabat Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma

Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Hendra
Ist/dok Prokopim Pangkalpinang
Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang menggelar Lomba Tari Sambut Pelajar yang diadakan di Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Rabu (4/9/2024), dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Pangkalpinang yang ke-267. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Sebanyak 38 grup seni tari ikut serta dalam Lomba Tari Sambut tingkat pelajar yang digelar di di Kantor Wali Kota Pangkalpinang pada Rabu (4/9/2024). 

Lomba yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke 267 Kota Pangkalpinang yang diadakan di Kantor Wali Kota Pangkalpinang.

Dari 38 grup seni tari total peserta sebanyak 300 orang yang berasal dari 36 sekolah di Pangkalpinang.

Lomba dibuka secara resmi oleh Penjabat Ketua TP PKK sekaligus Bunda PAUD Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma. 

Dalam sambutannya, Yuniar menekankan pentingnya Tari Sambut sebagai ekspresi seni yang mengandung makna mendalam dari budaya lokal. 

"Melalui gerakan, musik, dan kostum, Tari Sambut menjadi cermin dari identitas suatu masyarakat," ujarnya.

Yuniar juga mengungkapkan bahwa dalam dunia pendidikan, pemahaman dan praktik tarian tradisional membantu siswa memahami akar budaya mereka sendiri, mempertahankan keunikan identitas mereka, dan merasa bangga sebagai bagian dari tradisi tersebut. 

"Tari Sambut perlu difasilitasi dan diimplementasikan secara optimal di sekolah dan masyarakat, sehingga dapat menjadi alat strategis untuk membentuk karakter dan jati diri bangsa," tambahnya.

Ia juga menyoroti pentingnya keseimbangan dalam pengembangan aspek kognitif, afektif, psikomotorik, sosial, dan emosional di sekolah. 

"Melalui pembelajaran dari pakar dan maestro Tari Sambut, siswa dapat memahami dan menghargai keanekaragaman seni budaya di sekitar mereka. Ini adalah keterampilan penting dalam dunia yang semakin terhubung," jelasnya.

Program Seni Tari Tradisi Masuk Sekolah (ST2MS) yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang juga mendapatkan apresiasi dari Yuniar. 

Menurutnya, program ini mampu menginspirasi berbagai pihak dalam membangun iklim sekolah yang menyenangkan, mencerdaskan, dan memperkuat kecintaan terhadap seni tradisi, khususnya Tari Sambut

"Harapannya, seni tradisi ini dapat terus lestari, maju, dan berkembang, baik di Pangkalpinang maupun di tingkat internasional," tuturnya.

Ke depan, Yuniar berharap pelestarian seni tradisi tidak hanya berhenti pada workshop dan lomba, tetapi juga mencakup seni tradisi lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Erwandi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat dan bakat siswa di bidang seni tari tradisi, mempererat kerja sama antara sekolah dan seniman, serta menciptakan budaya sekolah yang sehat, menyenangkan, dan mencerdaskan. 

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved