Shin Tae-yong Tunjuk Jay Idzes Jadi Kapten Timnas Indonesia saat Melawan Arab Saudi, Ini Alasannya

BANGKAPOS.COM--Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah menetapkan Jay Idzes sebagai kapten untuk laga perdana Grup C Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Arab Saudi.

Pertandingan ini akan berlangsung di King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Jumat (5/9/2024) waktu setempat atau Jumat (6/9/2024) dinihari pukul 01.00 WIB waktu Indonesia bagian Barat.

Penunjukan Jay Idzes sebagai kapten cukup mengejutkan, mengingat kapten reguler Timnas Indonesia biasanya dipegang oleh Asnawi Mangkualam atau Rizky Ridho.

Keputusan ini juga mengindikasikan bahwa baik Asnawi maupun Rizky Ridho kemungkinan tidak akan menjadi starter dalam pertandingan tersebut.

Jay Idzes, yang bermain di Serie-A bersama Venezia FC, dipercaya untuk memimpin Timnas Indonesia menghadapi tim tuan rumah.

Ini akan menjadi debut Idzes sebagai kapten di Timnas Indonesia.

Pemain berusia 23 tahun itu juga hadir dalam konferensi pers jelang pertandingan pada Rabu (5/9/2024), di mana ia menegaskan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi tim.

"Ya, tentu saja saya akan berusaha membantu tim dalam segala cara yang saya bisa," ujar Jay Idzes dalam konferensi pers.

"Saya bermain di level tertinggi (Serie-A), dan saya mencoba berbagi pengalaman saya dengan rekan-rekan di dalam maupun luar lapangan."

Idzes juga menekankan pentingnya sikap dan kerjasama tim dalam sepak bola.

"Kami semua adalah pemain terbaik dari seluruh negeri, dan selalu bermain dalam formasi yang solid adalah sesuatu yang saya pelajari di Italia," tambahnya.

Meskipun Arab Saudi dianggap sebagai lawan yang tangguh, Idzes tetap optimistis dan percaya bahwa Timnas Indonesia memiliki peluang untuk meraih hasil positif.

Ia juga menyebut kemenangan mengejutkan Arab Saudi atas Argentina di Piala Dunia 2022 sebagai bukti bahwa segala sesuatu bisa terjadi dalam sepak bola.

"Arab Saudi adalah tim yang sangat bagus dengan banyak pemain berkualitas," kata Idzes.

"Namun, ini sepak bola, dan seperti yang kita lihat dua tahun lalu saat Arab Saudi mengalahkan Argentina, segalanya mungkin terjadi. Kami juga bisa melakukan sesuatu yang lebih."