Sosok Djajang Buntoro Pendeta yang Nikahkan Stefan William dan Ria Andrews, Skakmat Ucapan Celine

Membahas ucapan yang disampaikan Celine, pendeta Djajang pun mengakui bahwa di agamanya tidak ada nikah siri.

Karenanya dipastikan oleh pendeta Djajang bahwa pernikahan Stefan dan Ria adalah sah di mata agama dan negara.

"Di Kristen enggak ada kata nikah siri. Jadi ya enggak ada, kita cuma sekali. Kalau di pemberkatan cuma cincin, enggak ada mahar. Ada (saksi) dari pria dan wanita," ungkap pendeta Djajang.

Bukan cuma itu, pendeta Djajang bahkan menyebut pernikahan Stefan yang sah adalah baru sekali yakni pernikahan dengan Ria.

Lantaran hal tersebut, pendeta Djajang berpesan agar Stefan dan Ria langgeng hingga akhir hayat.

"Sekarang kan pernikahan (Stefan dan Ria) sah. Secara doktrin di kami ya ini sah. Buat saya Stefan ini pertama pernikahannya, ya ini yang sah. Enggak boleh gagal lagi," imbuh pendeta Djajang.

Pendeta Djajang menyebut bahwa Stefan sudah melakukan bimbingan sebelum pernikahan selama beberapa kali.

Hal tersebut diurai pendeta Djajang seolah ingin mengatakan bahwa pernikahan Stefan dan Ria dilakukan atas persiapan yang matang dan tidak mendadak.

"Dia (Stefan) selalu di ruangan saya. Dia belajar materi pernikahannya di ruangan saya, privat. Itulah kenapa secara berkala kita ketemu dan belajar bimbingan pernikahan. Itu memang wajib."

"Di gereja kita itu satu tahun baru. Kalau sebelum satu tahun menikah, dia harus menyelesaikan materi itu," akui pendeta Djajang.

Sosok Pendeta Djajang Buntoro

Pendeta Djajang Buntoro adalah Ketua Forbakti (Forum Umat Nasrani Bagi Kota Bekasi).

Ia juga merupakan pimpinan jemaat Gereja Victori Indonesia Hope yang berlokasi di kawasan Bekasi Selatan.

Pendeta kelahiran Jakarta tahun 1967 ini dikenal akrab di elemen masyarakat Kota Bekasi.

Sosok Djajang Buntoro aktif dalam beberapa organisasi yang eksis dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Sebagai tokoh umat Nasrani di Kota Bekasi, Djajang bukan hanya dikenal sebagai pimpinan jemaat Gereja Victori Indonesia Hope.