Breaking News

Amalan dan Doa

Doa Taubat dari Nabi Adam hingga Muhammad, Lepas dari Dosa Maksiat, Lengkap Tata Cara Sholat Taubat

Dalam Islam, ketika seseorang melakukan suatu dosa atau tergelincir dalam lubang kemaksiatan, Allah SWT memberikan kesempatan untuk bertobat.

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
IST
Doa Taubat dari Nabi Adam hingga Muhammad, Lepas dari Dosa Maksiat, Lengkap Tata Cara Sholat Taubat 

BANGKAPOS.COM--Setiap manusia tak pernah luput berbuat dosa. 

Terkadang orang pun menyarankan kita untuk bertobat.

Nasihat ini sepenuhnya tepat karena kita memang tidak bisa lepas dari kesalahan dan dosa.

Doa menjadi senjata ampuh agar mendapat pertolongan Allah.

Adapun berdoa adalah sebuah aktivitas umum yang sering di lakukan oleh semua orang dalam berbagai keadaan baik itu ketika dia terpuruk atau ketika berada dalam keadaan senang.

Dalam Islam, ketika seseorang melakukan suatu dosa atau tergelincir dalam lubang kemaksiatan, Allah SWT memberikan kesempatan untuk bertobat.

Bertaubat menjadi cara manusia untuk bisa kembali ke jalan yang lurus.

Taubat adalah sarana untuk menghapus dosa-dosa. Allah akan memberikan ampunan-Nya selama kita memintanya.

Karena kehidupan kita tak bisa lepas dari dosa, maka rutinkan membaca doa ini agar diampuni Allah.

Cara bertaubat adalah dengan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan lagi, memperbanyak ibadah, dan membaca doa taubat.

Di dalam Islam, ketika seseorang melakukan suatu dosa atau tergelincir dalam lubang kemaksiatan, Allah SWT memberikan kesempatan untuk bertobat.

Rasulullah SAW bersabda: “Setiap bani Adam berbuat dosa dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah yang bertaubat.”

Cara bertobat adalah dengan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan lagi, memperbanyak ibadah, dan membaca doa taubat.

Berikut ini doa taubat yang bisa kita baca, yang dikutip bangkapos.com dari berbagai sumber:

1. Doa taubat Nabi Adam AS

Kisah Nabi Adam AS yang melanggar perintah Allah SWT karena terhasut rayuan iblis tentu sudah kita ketahui sebelumnya.

Karena perbuatannya itu, Nabi Adam AS menyadari kesalahannya, memohon ampun kepada Allah SWT dan bertaubat.

Saat bertaubat, doa yang dibaca oleh Nabi Adam AS adalah sebagai berikut.

قَالَا رَبَّنَا ظَلَمْنَآ اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

Qālā rabbanā ẓalamnā anfusana wa il lam tagfir lanā wa tar-ḥamnā lanakụnanna minal-khāsirīn.

Artinya: “Keduanya berkata, "Ya Tuhan kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya kami termasuk orang-orang yang rugi."

2. Doa taubat Nabi Yunus AS

Nabi Yunus AS pernah melakukan kesalahan, yakni tidak sabar dan meninggalkan kaumnya yang tidak mau diajak memeluk agama Allah SWT.

Ia pun mendapat teguran dari Allah SWT dan segera bertaubat.

Doa yang dibaca Nabi Yunus AS saat bertaubat tercantum dalam Alquran Surat Al-Anbiya ayat 87 yang berbunyi sebagai berikut.

وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

Wa żan-nụni iż żahaba mugāḍiban fa ẓanna al lan naqdira 'alaihi fa nādā fiẓ-ẓulumāti al lā ilāha illā anta sub-ḥānaka innī kuntu minaẓ-ẓālimīn.

Artinya: “Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, 'Tidak ada Tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim.'" (QS. Al-Anbiya: 87)

3. Doa taubat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW pernah diminta oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq untuk mengajarinya doa taubat.

Doa tersebut akhirnya dibaca selepas salat oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq.

Doa taubat yang diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut.

اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِي ظُلْمًا كَثِيرًا، وَلاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ فَاغْفِرْ لِي مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ، وَارْحَمْنِي، إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

Allahumma innii zholamtu nafsii zhulman katsiiran wa laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta faghfirlii maghfiratan min 'indika warhamnii innaka antal ghafuurur rahiim.

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku telah menzhalimi diriku sendiri dengan kezhaliman yang banyak, sedangkan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau. Maka itu ampunilah aku dengan suatu pengampunan dari sisi-Mu, dan rahmatilah aku. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Selain doa taubat yang diajarkan para nabi di atas, terdapat doa yang dipanjatkan saat sholat taubat.

Berikut ulasan Khazanah Islam Tribun Pontianak untuk Doa Tobat Islam dan panduan Tata Cara Sholat Taubat tersebut, Jumat 22 Juli 2022 :

Doa Tobat Islam

Berikut beberapa di antara bacaan Doa Tobat Islam :

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى خَطِيئَتِى وَجَهْلِى وَإِسْرَافِى فِى أَمْرِى وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّى اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى جِدِّى وَهَزْلِى وَخَطَئِى وَعَمْدِى وَكُلُّ ذَلِكَ عِنْدِى

“Allahummagh-firlii khothii-atii, wa jahlii, wa isrofii fii amrii, wa maa anta a’lamu bihi minni. Allahummagh-firlii jiddi wa hazlii, wa khotho-i wa ‘amdii, wa kullu dzalika ‘indii”

Artinya: "Ya Allah, ampunilah kesalahanku, kejahilanku, sikapku yang melampaui batas dalam urusanku dan segala hal yang Engkau lebih mengetahui hal itu dari diriku. Ya Allah, ampunilah aku, kesalahan yang kuperbuat tatkala serius maupun saat bercanda dan ampunilah pula kesalahanku saat aku tidak sengaja maupn sengaja, ampunilah segala kesalahan yang kulakukan."

Doa Tobat Islam di atas berdasarkan Hadist Rasulullah SAW HR Bukhari dan Muslim

Tata Cara Sholat Taubat

Berikut Tata Cara Sholat Taubat :

1. Berwudhu

2. Menunaikan Sholat 2 Rakaat, yang dimulai dengan Bacaan Niat

Adapun Niat Sholat Taubat adalah:

"Ushollii sunnatat taubati rok'ataini lillaahi ta'aalaa,"

Artinya: "Aku berniat melakukan sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta'ala.”

3. Takbiratul Ihram,

4. Membaca Alfatihah, dan seterusnya sampai selesai 2 rakaat dengan salam.

Shalat dua rakaat Sholat Sunnah Taubat, tata caranya sama dengan shalat pada umumnya.

Tidak ada bacaan khusus ketika shalat.

5. Sebisa mungkin untuk sholat dengan khusyuk lantaran teringat dengan dosa yang sudah lakukan.

6. Memperbanyak Istighfar dan memohon ampun kepada Allah setelah selesai shalat.

7. Dianjurkan membaca bacaan Istighfar pada umummnyayang berbunyi: astaghfirullah wa atuubu ilaih…

8. Menyesali dosa yang sudah dilakukan dan berjanji tak mengulangi.

Berikut cara hijrah dan bertaubat

1. Menyesali perbuatannya

Tidak akan terhapus dosa seorang hamba tidak mengawalinya dengan sadar akan penyesalan, rasa sesal yang dirasakan oleh seseorang yang berbuat zina dapat mengembalikannya pada jalan yang benar dan kembali pada Allah SWT. Menyesali dosa yang pernah dilakukan dapat membersihkan hati dan memantapkan niat jika rasa sesal itu dijadikan awal dan cambuk untuk bertaubat kepada Allah SWT.

2. Taubat nasuha

Jika ingin menghapus dosa-dosa besar seperti zina maka seseorang harus lah bertaubat dengan sungguh-sungguh atau taubat nasuha. Taubat nasuha adalah taubat yang sungguh-sungguh berasal dari hati dan dilakukan karena seseorang menyesali perbuatannya.

Allah memberikan janji bahwa Ia akan mengampuni dosa-dosa hambanya yang melakukan kesalahan sebagaimana yang disebutkan dalam firman Allah SWT pada surat At Tahrim ayat 8 berikut ini

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَصُوحًا عَسَىٰ رَبُّكُمْ أَنْ يُكَفِّرَ عَنْكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ ۖ نُورُهُمْ يَسْعَىٰ بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia, sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami, Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS At tahrim ayat 8)

3. Shalat taubat

Shalat adalah salah satu amalan yang dapat mendekatkan diri pada Allah SWt dan menghapuskan dosa. Seseorang yang ingin bertaubat atas dosa-dosanya dapat meminta ampunan lewat shalat taubat. Shalat taubat itu sendiri adalah shalat sunnah yang dikerjakan sebanyak dua hingga enam rakaat pada malam hari selepas shalat isya. Dengan mengerjakan shalat taubat dan tentunya tidak meninggalkan shalat wajib, dosa yang dilakukan akan diampuni oleh Allah SWT sebagaimana yang disebutkan dalam Qu’an surat Al baqarah ayat 222.

Lebih disunnahkan terlebih dahulu melakukan mandi taubat, sama seperti mandi junub. Dan niatkan dalam hati keinginan untuk bertaubat.

إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ

Artinya : Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS Al Baqarah 222)

4. Perbanyak zikir dan istigfhar

Memperbanyak dzikir dan istigfar pada Allah adalah salah satu amalan untuk menghapuskan dosa-dosa. Kalimat istigfar merupakan kalimat permohonan ampun dari Allah SWT dan dosa-dosa seseorang dapat dihilangkan dengan terus menyebut nama Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT surat Al imran ayat 135 berikut ini

وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ

Artnya : Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (QS Al imran ayat 135).

5. Melakukan kebaikan pada sesama

Jika seseorang berbuat dosa dan keburukan maka untuk menghapuskannya ia perlu melakukan hal atau kebaikan pada orang atau makhluk lainnya seperti dengan bersedekah, menghapuskan utang orang lain, memberi makan binatang dan sebagainya seperti yang dikisahkan seorang wanita pelacur yang masuk surga karena memberi minum anjing yang kehausan.

6. Berpuasa

Berpuasa adalah salah satu cara melatih hawa nafsu dan kesabaran kita. Puasa juga dapat menghapuskan dosa apabila dilakukan dengan sungguh-sungguh terutama jika melakukan puasa sunnah seperti puasa arafah (baca keutamaan puasa arafah) dan asy syura.(baca keutamaan puasa arafah)

7. Memperbanyak membaca Alquran dan bersholawat pada Nabi Muhammad.

Alquran dapat menjernihkan hati dan membacanya tidak hanya mendatangkan ketenangan akan tetapi juga menghapuskan dosa seseorang. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadits berikut ini

"Bacalah Al Qur`an, karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat untuk memberikan syafa`at kepada pembacanya” (HR. Muslim).

Bersholawat pada Nabi Muhammad insyaallah akan mendapat syafaat beliau di akhirat. Percayalah sesungguhnya Nabi Muhammad tidak akan rela jika masih ada umatnya yang belum masuk syurga, kecuali yang telah melakukan dosa syirik atau tertutup hatinya dari Allah yang Maha Esa.

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved