Kisah Baim Cilik, Uang Miliaran Habis hingga Jualan Susu Kambing di Pinggir Jalan

BANGKAPOS.COM - Aktor Baim Alkatiri atau dikenal dengan nama Baim Cilik pernah merasakan kesulitan ekonomi setelah uang hasil keringatnya dari syuting dibawa kabur ayahnya.

Harta benda yang bertahun-tahun dikumpulkan Baim berupa uang Rp 15 miliar dan satu unit rumah seharga Rp 1,3 ludes.

Untuk membiayai kehidupannya sehari-hari, Baim pernah berbisnis kambing.

Baim menceritakan perjuangannya bertahan hidup dengan berjualan kambing kontes hingga susu kambing dan parfum. 

Semua berawal karena uang saku yang selalu kurang selama sekolah dan kebetulan ada paman yang mengajaknya berbisnis.

"Karena kurang duit aslinya," ungkap Baim dikutip dari YouTube Kasisolusi.

"Aku enggak pernah maksa, jujur selalu kurang (kalau) ngasih, tapi aku enggak pernah bilang 'Baim butuh segini,'" lanjutnya.

Modal untuk berbisnis kambing juga disebutnya bukan dari ayahnya. Baim menyebut semua usahanya dari hasil kerja kerasnya endiri.

"Enggak. Aku kambing enggak ada modal dari dia," ungkap Baim.

"Aku sampai jual susu di pinggir jalan. Waktu awal-awal diajak (bisnis) kambing, sumpah," kata Baim.

Baim yang dulu berbisnis kambing kontes memutuskan untuk berganti menjadi bisnis susu kambing dan kambing kurban dengan alasan perputaran uang yang lebih cepat.

"Itu lumayan waktu itu. Aku jual di pinggir jalan, cuma kayak bagasi mobil buka, kasih meja," ungkap Baim.

"Tapi Covid kan, Covid orang butuh susu kambing kan. Zaman Covid dapat Rp 200.000 aja seneng banget. Siapa sih yang enggak struggle pas Covid," lanjutnya.  

Bisnis itu disebut dijalani Baim bersama kakaknya, Akbar Khalil Alkatiri atau Abay.

"Abay itu yang jalanin bisnis kambing. Abay yang jalan semua," kata Baim.

"Abay itu, aku enggak bisa hidup kalau enggak ada Abay. Semua Abay," sambung Baim.

Masih harus bekerja keras walaupun sudah bekerja sejak usia tiga tahun, Baim tak pernah mau mempersoalkan kemana perginya semua uang hasil kerja kerasnya dulu.

"(Puluhan miliarnya) enggak tahu. Aku enggak pernah, bahkan aku loh enggak pernah ngungkit duit itu," ucap Baim.

"Kalau aku ungkit, dia pasti diem. Malah marah ujung-ujungnya dia," lanjut Baim.

Baim saat ini hanya ingin ayahnya bertanggung jawab, setidaknya berbicara tentang masalah yang sedang dihadapi.

"Aku enggak pernah nge-judge, aku enggak pernah mempermasalahkan gaya hidup dia," tutur Baim.

"Cuma at least kewajiban dia itu mana, kewajiban sebagai ayah mana? Itu yang aku permasalahin, jujur itu sih. Mau dia kayak gimana terserah, sumpah demi Allah," tegasnya.

Baim Tak Minta Uangnya Dikembalikan

Baim meyakini ayahnya tidak lagi memiliki uang banyak setelah membawa kabur uang Rp 15 miliar hasil syuting Baim.

Baim tak minta ayahnya mengembalikan uang tersebut.

Hanya saja Baim menuntut ayahnya bertanggung jawab atas biaya sekolah dan tempat tinggalnya.

Baim saat ini tengah menjadi perbincangan hangat.

Baim Cilik yang lama tak terlihat di layar kaca, belum lama ini muncul dalam sebuah podcast.

Dalam podcast tersebut, Baim membongkar tabiat buruk sang ayah, Halil Fuad Alkatiri, yang tidak lagi memberikan nafkah untuknya, bahkan membawa kabur uang Rp15 miliar miliknya.

Podcast tersebut pun viral hingga sampai di telinga ayah Baim.

Rupanya, hal tersebut membuat ayah Baim tergerak hingga menghubungi ibu sambungnya untuk mengirimkan uang.

"Jadi setelah podcast kemarin keluar yang viral kemarin, ayahku ngehubungin ibu sambungku sama adik-adikku, dan dia akhirnya transfer duit," ungkap Baim, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (12/9/2024).

Meskipun nominal yang diberikan disebut Baim masih kurang, dirinya tetap menghargai itikad baik sang ayah.

"Walaupun kurang banget tapi at least ada itikad baiknya. Tapi kenapa harus kayak gini dulu?" ujar Baim.

Baim pun masih berharap sang ayah kembali menguhubunginya.

"Ya mungkin dalam waktu dekat dia ngehubungin aku, aku nggak tau kan, kan we never know ya dia kayak gimana," katanya.

Lebih lanjut, pemain sinetron Doo Bee Doo tersebut menegaskan, ia akan tetap berkoar-koar sampai sang ayah bertanggung jawab.

"Tapi tetap aja selama dia nggak ngehubungin aku, selama dia nggak ada bentuk pertanggung jawaban dia ke aku, aku bakal tetap buka mulut," tegasnya.

Baim pun membeberkan nominal uang yang ditransfer sang ayah terakhir kali di tahun 2022.

"200 ribu transfer, April 2022," pungkasnya.

Baim Tuntut Ayahnya Tanggung Jawab

Baim tak minta kembali uang hasil syutingnya Rp15 miliar yang dibawa kabur oleh ayahnya.

Baim menyebut ayahnya kabur sejak 2022 dan tak pernah memberikan nafkah hingga membayari biaya sekolahnya di Malang, Jawa Timur.

Bahkan aset rumah seharga Rp1,3 miliar pun dijual, hingga membuat Baim kini harus berjualan demi bertahan hidup.

Kini Baim akhirnya berani buka suara dan membongkar masalah keluarganya ke publik.

Hal itu dilakukan bukan semata-mata ingin uang yang dibawa kabur sang ayah bisa kembali.

Lantaran Baim yakin kalau ayahnya kini sudah tidak memiliki sejumlah nominal uang tersebut.

"Aku udah nggak peduli tentang duit itu, ada pasti puluhan miliar penghasilanku saat itu," jelas Baim, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (12/9/2024).

"Aku nggak minta balik karena aku tahu pasti dia udah nggak punya duitnya," lanjutnya.

Meski demikian, bocah yang kini berusia 19 tahun itu hanya menuntut tanggung jawab dari ayahnya.

Ia berharap ayahnya bertanggung jawab untuk membiayai sekolah hingga memberinya tempat tinggal.

"Cuman yang aku minta itu tanggung jawabnya dia."

"Sebagai ayah dia harus bayar sekolahku, dia harus bertanggung jawab atas aku."

"Aku nggak ada minta duit-duitku yang entah kemana, cuman aku minta rumah sama aku minta sekolahku dibayar semua," lanjutnya.

Di sisi lain, aksinya buka suara soal keburukan sang ayah nyatanya diprotes oleh pihak keluarga.

Khususnya keluarga pihak ayah merasa tak terima dengan tudingan Halil Fuad Alkatiri membawa kabur uang hasil syuting Baim.

Bahkan, Baim dinilai terlalu menjelek-jelekkan ayahnya sendiri.

"Dari pihak keluarga besar ayah ada yang nyampein 'kenapa sih kok ngebongkar masalah keluarga, kenapa sih jelek-jelekin Abah?'," jelas Baim.

Baim membantah dirinya menjelek-jelekkan ayah kandungnya sendiri.

Semua yang disampaikan kepada publik terkait sang ayah, dikatakan Baim adalah sebuah fakta.

"Aku nggak jelek-jelekin Abah, semua ini fakta. Dan aku udah nyimpen ini dua tahun, aku udah diam terlalu lama," lanjutnya.

Baim juga berjanji akan berhenti buka suara jika sang ayah sudah beritikad baik untuk menghubunginya.

"Aku bakal berhenti speak up kalau dia (ayah) sudah menghubungi aku dan dia ada itikad baik," terangnya.

Kini Baim kini kesulitan untuk berkomunikasi dengan sang ayah.

Ayahnya  sudah memblokir nomor ponsel Baim dan keluarga.

Terlebih setelah kabur, ayah Baim kini keberadaannya di Australia.

Baim Diprotes Keluarga Ayahnya

Dalam kesempatan yang sama, Baim Cilik berujar, dirinya mendapat protes dari keluarga usai ceritanya soal sang ayah viral.

Keluarga ayah Baim pun mempertanyakan alasan dirinya membongkar tabiat sang ayah.

"Dari pihak keluarga besar dari ayah itu ada yang nyampaiin ke aku, pokoknya ada yang nelepon kayak 'kenapa sih kok ngebongkar masalah keluarga, kenapa sih jelek-jelekin Abah'," ujar Baim, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (12/9/2024).

Sontak Baim membantah tuduhan keluarga yang menyebut dirinya menjelek-jelekkan sang ayah.

Baim berdalih, semua yang ia ucapkan adalah fakta.

"Aku nggak ada jelek-jelekin Abahku, semua yang ku omongin itu fakta," tegasnya.

Pemilik nama lengkap Ibrahim Khalil Alkatiri tersebut mengaku sudah lama menahan diri untuk tidak membongkar tabiat sang ayah.

Lantaran sudah dari tahun 2022 sang ayah tak memberinya nafkah, Baim pun akhirnya membongkar perlakuan Halil terhadapnya.

"Dan aku udah nyimpen ini dua tahun, aku udah diam terlalu lama, aku udah ngempet semuanya sendirian, cuman aku sama Abangku sama Mamaku. Tapi tetap aja," jelasnya.

Selama dua tahun tersebut, Baim selalu berharap sang ayah dapat berubah.

Namun ternyata tidak ada itikad baik dari Halil.

"Aku diem selama dua tahun berusaha seakan-akan kayak oh mungkin ada nih itikad baik dari dia, mungkin ada nih feedback dari dia."

"Karena setiap ada orang nanya Abahmu masih uang jajan apa enggak, aku selalu jawab 'masih kok kadang-kadang'," tuturnya.

Pemeran sinetron Doo Bee Doo tersebut mengungkapkan, dirinya sempat menutupi keburukan sang ayah soal tanggung jawab hingga sampai di titik Baim sudah tidak bisa menahan dirinya.

"Aku masih berusaha nutupin jeleknya dia, aku masih berusaha jaga namanya dia, sampai aku ngerasa kayak wah ini nggak ada feedback apapun nih dari dia, ini nggak ada tanggung jawab apapun dari dia. Baru aku mulai (bongkar)," tandasnya.

(Kompas.com/Rintan Puspita Sari)
(Tribunnews.com/Yurika Nendri Novianingsih, Ayu Miftakhul)