Gotong Royong di Kawasan Bersejarah Jalan Balai, Pj Wali Kota Budi Ajak Warga Jaga Warisan Budaya

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama memimpin kegiatan gotong royong di Jalan Balai Kota Pangkalpinang pada Selasa (17/9/2024).

Kegiatan ini dilakukan di kawasan eks Kantor Camat Tamansari, yang juga dikenal sebagai Balai Gemeente Pangkalpinang, sebuah lokasi yang memiliki nilai sejaraah tinggi bagi masyarakat Bangka Belitung.

Dalam sambutannya, Budi Utama menegaskan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian kawasan bersejarah ini.

"Gotong royong hari ini bukan hanya soal membersihkan lingkungan, tapi juga bagaimana kita bersama-sama menjaga warisan budaya yang dimiliki Pangkalpinang. Balai Gemeente ini adalah saksi bisu sejarah perjuangan rakyat Bangka yang membantu pembangunan Indonesia," kata Budi kepada awak media, Selasa (17/9/2024).

Balai Gemeente Pangkalpinang menjadi saksi momen penting dalam sejarah Indonesia. Pada 5-6 Juli 1949, rakyat Bangka menyerahkan bantuan kepada Presiden Soekarno untuk pembangunan Yogyakarta yang saat itu masih dalam masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan.

Dari tempat ini pula, Bung Karno menyampaikan pidato bersejarah yang penuh semangat perjuangan.

"Kita harus bangga, karena tempat ini menyimpan jejak perjuangan bangsa. Bung Karno pernah berada di sini, pidatonya memberikan semangat kepada rakyat untuk terus berjuang. Tugas kita sekarang adalah melanjutkan semangat itu dengan menjaga dan melestarikan tempat ini," kata Budi.

Selain menjaga kebersihan, kegiatan gotong royong ini juga diharapkan menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.

Menurut Budi Utama, gotong royong adalah wujud nyata dari semangat kebersamaan yang harus terus dipupuk. 

"Gotong royong bukan hanya kerja fisik, tetapi ini adalah cara kita membangun kota, membangun bangsa. Semangat ini yang harus terus kita pelihara bersama," jelasnya.

Dengan kegiatan ini, Pj Wali Kota berharap agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan merawat warisan sejarah yang ada di Pangkalpinang. 

"Kita harus sadar bahwa kebersihan dan sejarah adalah dua hal yang saling terkait. Melalui kebersihan, kita menunjukkan rasa hormat kita terhadap sejarah," tambahnya.

Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat setempat dan jajaran pemerintah kota. Mereka bersama-sama membersihkan area sekitar Balai Gemeente dan melakukan pengecatan ulang bangunan-bangunan yang sudah usang.

Pj Wali Kota Budi Utama berharap kegiatan gotong royong ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat Pangkalpinang untuk terus menjaga kebersihan, tidak hanya di lingkungan bersejarah, tapi juga di seluruh penjuru kota. 

"Jika kita ingin Pangkalpinang menjadi kota yang maju dan modern, kita harus memulainya dengan hal sederhana, yakni menjaga kebersihan dan melestarikan sejarah kita," ucapnya. (Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)