Profil dan Kekayaan Silmy Karim Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Punya Pendidikan dan Karier Mentereng

BANGKAPOS.COM-- Inilah profil dan harta kekayaan Silmy Karim Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).

Sosok Silmy Karim dikenal sebagai Dirjen Imigrasi, ia dilantik oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly pada Rabu (4/1/2022) lalu.

Resmi menjabat sebagai Dirjen Imigrasi, Silmy Karim diamanahkan untuk menjalankan beberapa tugas.

Diantaranya adalah terkait kebijakan Golden Visa untuk mendatangkan investor dan global talents, peningkatan layanan Visa on Arrival (VoA) dan Izin Tinggal Terbatas (ITAS), minimalisasi pungutan liar, pengembangan pelayanan keimigrasian pada bandara yang dibuka untuk penerbangan langsung internasional.

Berikut ini profil Silmy Karim

Profil Silmy Karim

Silmy Karim diketahui lahir di Tegal, 19 November 1974.

Ia merupakan Direktur Utama (Dirut) PT Krakatau Steel TBK.

Diketahui Silmy Karim dilantik oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly pada Rabu (4/1/2022) lalu sebagai Dirjen Imigrasi Kemenkumham.

Melalui jabatannya sebagai Dirjen Imigrasi, Silmy Karim juga ditugaskan untuk menangani layanan keimigrasian yang mendukung kemudahan berusaha di Indonesia dengan tetap memenuhi kriteria untuk menjaga kedaulatan, ketertiban, keamanan negara dan kepentingan nasional.

Silmy Karim mengawali karirnya dengan berkecimpung dalam bidang pertahanan dan industri pertahanan.

Silmy Karim awalnya tidak memiliki latar belakang pendidikan di bidang militer dan pertahanan, namun ia diberikan kesempatan untuk mengenyam pendidikan di luar negeri oleh Wakil Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin.

Silmy Karim memiliki kemampuan leadership yang kuat dan jaringan yang luas, maka tak heran berbagai institusi negara yang percaya akan memampuannya kerap kali memberinya penugasan.

Di samping kemampuannya di bidang militer dan pertahanan, Silmy Karim diketahui memiliki sepak terjang yang cemerlang di dunia bisnis.

Berangkat dari hal itu, ia pun diminta untuk menangani Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sedang bermasalah.

Kepiawaiannya membuat Silmy Karim dikenal sebagai Direktur Utama spesialis BUMN sakit.

Soal pendidikan Silmy Karim punya jejak pendidikan mentereng.

Silmy Karim diketahui menempuh pendidikan S1 di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, kemudian dilanjutkan S2 di Universitas Indonesia.

Tak sampai disitu Silmy melanjutkan pendidikan di luar negeri pada tahun 2010 di  Georgetown University, GLS, Washington D.C., AS.

Dua tahun berikutnya Silmy menempuh pendidikan di George C. Marshall European Center for Security Studies, Program in Advance Security, Garmisch-Partenkirchen, Jerman.

Ia juga menempuh pendidikan di NATO School, Oberammergau, Jerman dan Harvard University di Bidang Pertahanan Nasional dan Internasional, Cambridge,Massachusetts, Amerika Serikat

Dan pada tahun 2014 Silmy Karim menempuh pendidikan di Naval Postgraduate School (NPS) di Bidang Manajemen Pertahanan, Monterey, California, Amerika Serikat.

Soal kehidupan priabdinya, ia diketahui memiliki tiga orang anak bernama  Raska Emir, Keisha Samira, Siarra Kalila dan Salma Safina.

Silmy Karim diketahui sempat mendapat penghargaan sebagai Bintang Dharma Pertahanan dari Menteri Pertahanan pada tahun 2014 .

Riwayat Organisasi

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI)

Kamar Dagang dan Industri (KADIN)

Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI)

Yayasan Paramadina

Pengalaman Kerja

2007 – 2008 Anggota Tim Supervisi Transformasi Bisnis TNI

2008 – 2009 Anggota Tim Nasional Pengalihan Aktivitas Bisnis TNI

2010 – 2011 Anggota Tim Pengendali Aktivitas Bisnis TNI

2010 – 2011 Staf Khusus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI

2010 – 2014 Anggota Tim Pakar Manajemen Pertahanan Kementerian Pertahanan RI

2011 – 2014 Komisaris PT PAL Indonesia (Persero)

2013 – 2015 Anggota Dewan Analis Strategis Badan Intelijen Negara (BIN)

2010 – Staf Ahli Bidang Kerja Sama dan Hubungan Antar lembaga, Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP)

2014 – 2016 Direktur Utama PT Pindad (Persero)

2016 – 2018 Direktur Utama PT Barata Indonesia (Persero)

2018 – 2023 Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

2018 – Chairman The Indonesian Iron & Steel Industry Association (IISIA)

2021 – 2022 Vice Chairman South East Asia Iron & Steel Institute (SEAISI)

2021 – 2022 Chairman of Finance Committee SEAISI

2022 – President ASEAN Iron and Steel Council (AISC)

2022 – Chairman South East Asia Iron and Steel Institute (SEAISI)

2023 – Direktur Jenderal Imigrasi, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Harta Kekayaan Silmy Karim

Berdasarkan LHKPN KPK, Silmy Karim tercatat memiliki harta kekayaan total sebanyak Rp 218 miliar, tepatnya Rp. 218.355.033.256. 
 
Harta tersebut dilaporkan Silmy Karim ke LHKPN pada 23 Maret 2024 untuk tahun periodik 2023.

Sebagian besar kekayaan Silmy dalam bentuk tanah dan bangunan terdiri dari 13 unit total nilainya Rp 147 miliar.

Lahan dan bangunan tersebut tersebar di dua wilayah Jakarta Selatan dan Tangerang Selatan. Sebagian dibeli dari hasil keringat sendiri dan sebagian lainnya warisan. Ada juga tanah dan bangunan hasil hibah.

Silmy juga tercatat memiliki 7 kendaraan terdiri dari dua unit sepeda motor Harley Davidson dan 5 unit mobil. Total nilai 7 kendaraan tersebut Rp 2.975.000.000.

Harta lainnya berupa surat berharga, kas dan setara kas serta harga bergerak lainnya.

(Bangkapos.com/Tribun Medan/Tribun Banten/Tribunnews)