Profil Kasing Lung Sosok di Balik Boneka Labubu yang Viral, Ternyata Sudah Diciptakan Sejak 2015

Walaupun baru populer belakangan ini karena diunggah oleh Lisa BLACKPINK, karakter Labubu dan dunia mistis yang diciptakan Kasing sudah ada sejak 2015

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: Dedy Qurniawan
Kolase Bangkapos.com / Tribun
Profil Kasing Lung Sosok di Balik Boneka Labubu yang Viral, Ternyata Sudah Diciptakan Sejak 2015 

BANGKAPOS.COM -- Inilah sosok di balik boneka Labubu yang viral, ia adalah Kasing Lung.

Pria asal Hong Kong ini merupakan seorang ilustrator buku anak-anak

Namun pada 2010 silam, Kasing Lung beralih profesi dari ilustrator profesional menjadi desainer mainan.

Sosok Kasing Lung kini menjadi sorotan usai sukses menciptakan sebuah karakter Labubu yang viral.

Kreator Labubu ternyata menciptakan karakter ini karena terinspirasi oleh cerita rakyat dan imajinasi anak-anak yang tak terbatas.

Lahir di Hong Kong tahun 1972, Kasing Lung dan keluarga pindah ke Belanda dan tumbuh besar di sana.

Karena itu, tak seperti cerita beredar bahwa Labubu terinspirsi dari mitologi China, monster Taotie, setiap karakter yang diciptakan Kasing Lung sebenarnya justru terinspirasi dari cerita rakyat Nordik. 

Kasing Lung mengungkap ketertarikan dia pada kapal feri dan peri yang ditemukan dalam tradisi cerita rakyat Nordik, di mana dia menghabiskan masa kecilnya. 

"Ketika saya masih kecil, saya suka membaca buku cerita dan terpengaruh oleh legenda peri Eropa kuno," ujarnya dikutip Bangkok Post.

"Saat itu, belum ada konsol gim atau komputer, jadi saya harus menggambar boneka dengan pena, jadi saya punya ide melukis dongeng sejak saya masih kecil," sambungnya.

Walaupun baru populer belakangan ini karena diunggah oleh Lisa BLACKPINK, karakter Labubu dan dunia mistis yang diciptakan Kasing sudah ada sejak tahun 2015.

Labubu yang merupakan bagian dari "The Monsters" adalah kumpulan karakter yang baik dan jahat, termasuk Zimomo, Tycoco, Spooky dan yang paling terkenal, Labubu.

Monster yang tersenyum dengan telinga yang tinggi dan runcing serta gigi bergerigi, memberikan kesan pertama yang jahat.

Namun dalam cerita Kasing Lung, Labubu adalah karakter baik hati yang selalu ingin membantu tetapi terus-menerus melakukan hal-hal buruk.

Pada tahun 2019, Kasing Lung menandatangani perjanjian lisensi eksklusif dengan Pop Mart untuk memecahkan rekor penjualan dalam kategori mainan seni.

Profil Kasing Lung

Pencipta karakter Labubu, Kasing Lung, merupakan seorang seniman kelahiran Hong Kong tahun 1972.

Saat masih usia kanak-kanak, Kasing Lung bersama keluarganya pindah ke Belanda.

Kasing Lung mulai menjadi ilustrator dan berkolaborasi dengan How2Work di Hong Kong pada tahun 2011. 

Pada tahun 2013, Kasing Lung menerbitkan buku ilustrasi pertamanya berjudul My Little Planet.

Buku berbahasa Mandarin itu terbit di Taiwan. 

Kasing Lung kembali menerbitkan buku ilustrasi anak-anak, kali ini berkolaborasi dengan penulis buku cerita asal Belgia, Brigitte Minne.

Buku berjudul Lizzy Will Dansen ini diterbitkan oleh penerbit Belgia, De Eenhoorn.

Pada 2015, Kasing Lung mulai memproduksi seri cerita “The Monsters” yang kuat dipengaruhi oleh mitologi Nordik. 

Seri boneka figur “The Monster” kemudian dirilis oleh How2Work dan mendapatkan respons yang baik di pasaran.

Labubu, sang karakter bertelinga kelinci, menjadi salah satu figur yang paling laris dan telah dirilis dalam lebih dari 300 warna, bentuk dan ukuran. 

Karier Kasing Lung

Saat tinggal di Belgia, Kasing bekerja sebagai ilustrator buku anak-anak dan menjadi orang China pertama yang memenangkan Penghargaan Ilustrasi di Belgia.

Pada tahun 2010, ia beralih dari ilustrator profesional menjadi desainer mainan.

Kasing kembali ke Hong Kong pada tahun 2012 untuk bekerja dengan How2work, merek mainan terkenal di Hong Kong untuk menerbitkan buku cerita Ilustrasi China dan seri figur koleksi.

Buku My Little Planet diterbitkan di Taiwan pada tahun 2013 dan merupakan buku ilustrasi China pertama yang ia terbitkan.

Bekerja antara Belgia dan Hong Kong, ia segera mendapatkan popularitas yang meningkat dengan menciptakan ilustrasi yang banyak diminati dan berkolaborasi dengan para kreator dan penulis.

Buku ilustrasi anak-anaknya tahun 2014 “Lizzy Wil Danssen” dikuratori oleh penulis terkenal Brigitte Minne.

Buku tersebut diterima dengan baik, diterjemahkan, dan dijual dalam banyak bahasa di Eropa dan di seluruh Asia.

(Bangkapos.com/TribunJatim.com/Kompas.com)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved