Kisah Sopyah, Mantan Kuli Bangunan yang Kini Jadi BA Produk Kecantikan Bersama Nagita Slavina

BANGKAPOS.COM - Masih ingat Sopyah? wanita yang merubah tampilan menjadi pria agar bisa diterima kerja menjadi kuli bangunan. 

Pepatah yang mengatakan bahwa nasib, rezeki dan jodoh sudah diatur memang benar adanya. 

Siapa sangka, pernah menjadi kuli bangunan, kini Sopyah bisa merubah nasibnya dengan menjadi Brand Ambassador (BA) produk kecantikan MS Glow bersama Nagita Slavina dan Lesti Kejora.

Sosok Sopyah memang sangat menginspirasi bagi orang-orang, karena rela menghidupi adik-adiknya dengan bekerja sebagai tukang bangunan.

Sopyah memang sangat tomboy dalam berpakaiannya, layaknya anak cowok.

Dulu tidak sempat untuk merawat diri karena sibuk untuk bekerja demi menghidupi adik-adiknya.

Namun kini, dia lebih terawat dan juga tampilannya lebih feminin, sukses bikin pangling.

Terpilihnya Sopyah sebagai BA MS Glow diumumkan melalui akun Instagram resmi brand kecantikan milik Shandy Purnamasari.

“SELAMAT KEPADA SOPYAH. Kuli bangunan yang terpilih menjadi BRAND AMBASSADOR BARU MS GLOW BEAUTY. MinGlow mau sedikit cerita tentang kisah Sopyah, seorang gadis muda yang menyamar sebagai buruh pria untuk menghidupi adiknya,” tulis keterangan akun @msglowbeauty.

Memang awalnya produk kecantikan ini menyeleksi beberapa yang ingin menjadi BA, namun berkat bantuan tetangga Sopyah, akhirnya ia yang terpilih.

“Melalui akun Instagram tetangganya, Sopyah dibantu untuk mendaftar sebagai brand ambassador untuk MS GLOW Beauty, yang sedang mengadakan audisi mencari Brand Ambassador.”

Semangat dan perjuangan Sopyah yang akhirnya produk kecantikan ini memilih Sopyah untuk menjadi BA karena memiliki value, tak sekedar wajah yang cantik saja.

“Perjuangan untuk membesarkan adiknya, aktivitas sehari-harinya sebagai buruh, dan beban yang telah dia pikul selama hampir tujuh tahun. Semoga dengan menjadi Brand Ambassador ini menjadi jalan terang bagi Sopyah untuk menjadi kebanggan untuk keluarga.”

Sopyah lantas tak henti-hentinya mengucap syukur, atas rezeki yang ia dapatkan. 

“Masyaallah Alhamudililah semuanya yang sudah mendoakan saya dan trimakasih juga sudah memilih saya untuk menjadi brand ambasador ms glow dan membantu keluarga saya,” ungkapnya.

Perjalanan Hidup Sopyah

Sopyah Supriatin (22) harus rela mengubah penampilannya demi bekerja menjadi buruh bangunan.

Dia memotong pendek rambutnya. 

Sopiyah merupakan perempaun di Indramayu yang kidup serba terbatas bersama adiknya, Samsul Ramadan (15).

Keduanya tinggal di rumah yang dibangun di atas tanah pemerintah di Jalan Samsu Blok Bong, Kelurahan Lemah Mekar, Kecamatan/Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Sopyah dan Samsul harus merelakan mimpi-mimpi untuk hidup lebih baik.

Mereka terpaksa putus sekolah.

Sopyah pun harus bekerja keras termasuk menjadi buruh bangunan.

Hal ini pula yang membuat penampilannya seperti laki-laki.

Sopyah menegaskan, apapun akan dilakukan asal bisa menghidupi adiknya.

Sopyah dan Samsul sebenarnya masih memiliki ayah. Meski begitu, keluarga mereka berada di garis kemiskinan. 

Sang ayah terpaksa merantau ke luar kota untuk mencari kerja menjadi buruh serabutan. Namun, hasilnya belum mampu mencukupi kebutuhan kakak beradik tersebut.

Sang ibu sudah meninggal dunia beberapa bulan lalu.

“Tinggal berdua di sini sudah satu tahun,” ujar Sopyah, Kamis (16/5/2024).

Sopyah menceritakan, selama ditinggal orang tua, kadang ada tetangga yang berbaik hati memberikan makan.

Namun, ia memilih ingin bekerja bahkan sejak putus sekolah beberapa tahun lalu lantaran enggan membebani siapa pun apalagi dengan kondisi yang dialaminya.

“Kalau sekarang suka ikut-ikut kerja bangunan,” ujar dia.

Sopyah mengaku tidak masalah ikut kerja kasar meski dirinya adalah seorang perempuan. 

Apapun yang disuruh akan ia lakukan, seperti mengangkut semen, mengaduk semen, dan lainnya.

Jika bekerja, Sopyah bisa membawa upah hingga Rp 120 ribu sehari.

Namun, pekerjaan tersebut tidak datang setiap hari. 

Dalam beberapa hari terakhir ini, Sopyah menganggur karena tidak ada panggilan bekerja.

“Ini juga lagi enggak kerja-kerja,” ujar dia.

Sopyah  mengakui, ia dan adiknya terkadang sampai tidak bisa makan lantaran tak memiliki uang.

“Kadang pernah dua hari enggak makan, kadang pernah tiga hari,” ujar dia.

Beruntung, kisah keduanya kini sudah sampai ke telinga pemerintah daerah.

Hingga kini, Sopyah berhasil merubah hidupnya dengan menjadi Brand Ambassador (BA) produk kecantikan MS Glow. 

(Bangkapos.com/Tribun-Trends/Tribun-Jabar)