Aneh, Akun TikTok Resti Wanita Subang yang Tewas di Lemari Berubah Nama Jadi Calon Jenazah
Akun TikTok milik Resti masih aktif melakukan postingan pada hari ditemukannya jasad wanita yang diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
BANGKAPOS.COM - Ada yang aneh di balik penemuan jasad Resti Widia (30) wanita asal Subang Jawa Barat di dalam lemari kamar kos, Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.
Akun TikTok milik Resti masih aktif melakukan postingan pada hari ditemukannya jasad wanita yang diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Jasad Resti ditemukan membusuk di dalam lemari kamar kosnya pada Rabu (25/9/2024) sekitar pukul 18.30 WIB.
Resti Widia ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tak wajar.
Tangannya terikat ke belakang tubuhnya, dengan kondisi tubuh mengenaskan.
Resti Widia dikenal aktif memosting di akun TikTok maupun Instagram miliknya.

Namun warganet bertanya-tanya kenapa akun TikTok Resti masih mengunggah komentar pada hari mayat korban ditemukan.
Korban sendiri meninggal dunia diduga akibat dibunuh beberapa hari sebelum jasadnya ditemukan. Soalnya, kondisi jasad korban saat ditemukan sudah menebarkan bau tidak sedap.
Para pengikut akun Tiktok Resti pun banyak yang berkomentar kalau akun TikTok milik korban sudah berubah nama.
Akun Tiktok milik Resti Widia itu kini berubah nama menjadi Calon Jenazah.
Bahkan banyak netizen yang menduga kalau akun tersebut sudah dibajak oleh pelaku yang menghabisi Resti Widia.
"Perasaan Ayuk ni sebelum meninggal nmo akunnyo dk ado kek gt pas udah meniinggal knpa namo akun nyo ya allah," ungkap seorang netizen dan kemudian di balas oleh sejumlah netizen lainnya yang penasaran dengan kabar tewasnya Resti Widia.
Postingan terakhir Resti Widia yakni video dia sedang mengenakan bendo warna hitam dan baju hitam.
Korban memberikan musik yang sangat menyentuh dari band The Rock dengan judul Kamu Kamulah Surgaku.
Tidak hanya di akun TikTok milik Resti Widia, akun IG Aku_cantik_69 milihk Resti Widia juga dibanjiri banyak komentar duka.
Namun sejauh ini, polisi belum bisa mengungkap misteri kematian korban.
Kondisi Tangan Terikat
Diberitakan sebelumnya, jasad Resti Widia ditemukan membusuk di dalam lemari di sebuah kos RT 07, Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi pada Rabu (25/09/2024) malam.
Korban yang diduga kuat meninggal akibat pembunuhan.
Korban ditemukan sekitar pukul 18.30 WIB berawal dari kecurigaan temannya.
Korban terakhir kali dilihat oleh penghuni kos lain pada Selasa 24 September 2024 malam.
Saat ditemukan, jasad Resti berada di lemari 4 tingkat. Mayat wanita malang itu diletakkan di tumpukan baju bagian paling bawah.
Kapolsek Jambi Selatan AKP Suwondo membenarkan penemuan mayat disalah satu kamar kos-kosan tersebut.
“Iya benar, saat ini masih penyelidikan,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (25/9/2024) malam.
Penemuan mayat dalam lemari itu berawal dari kecurigaan temannya dan pemilik rumah indekos yang melihat pintu kamar terkunci sejak beberapa hari.
Bersama ketua RT setempat, pemilik kos membuka pintu kamar.
Begitu kamar terbuka, tercium bau busuk.
Pemilik rumah kos dan ketua RT lalu memeriksa, dan menemukan mayat dalam lemari pakaian.
Lalu mereka melapor ke polisi.
Tubuh perempuan itu ditemukan dalam kondisi sudah membusuk.
Tubuhnya ditemukan di bagian paling bawah dari lemari empat tingkat, di atas tumpukan baju.
Saat ditemukan, posisi tangannya terikat di belakang.
Resti diduga jadi korban pembunuhan.
Diperkirakan, perempuan tersebut telah meninggal 3-4 hari lalu, sehingga tubuhnya sekarang sudah tidak dalam kondisi baik.
"Kondisi tangan terikat ke belakang," ujar Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo.
Teman korban sempat curiga lantaran telepon seluler Resti Widia tidak aktif saat dihubungi berulang kali
Akhirnya temannya meluncur ke rumah indekos di RT 07, Kelurahan Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Rabu (25/9) malam.
Dia kemudian mendatangi kos Resti dan melihat dari jauh pintu dalam posisi tertutup.
Warga menuturkan pintu kamar Resti terkunci sejak beberapa hari.
Kecurigaan itu bertambah kuat, saat dia tiba di depan kamar dan melihat ada bekas congkelan di pintu.
Dia bersama pemilik kos dan RT setempat mencoba membuka pintu.
Saat pintu bisa terbuka, dia sontak terkejut melihat tubuh Resti telah berada di dalam lemari dalam kondisi meninggal dunia.
Warga setempat pun heboh.
Mereka berbondong-bondong memadati sekitar lokasi rumah indekos tersebut untuk melihat mayat dalam lemari.
Tubuh Resti Widi ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam lemari tingkat empat.
Posisinya di tumpukan baju bagian paling bawah dalam kondisi tangan terikat di belakang.
Warga sekitar dan penghuni indekos menuturkan kepada Tribun Jambi, mayat perempuan itu ditemukan sekira pukul 18.30 WIB.
Keberadaan Resti terakhir kali dilihat oleh penghuni indekos lain pada Selasa, 24 September 2024, tiga hari lalu.
Setelah itu, mereka tidak mengetahui keberadaannya.
"Dapat info, habis magrib, orang ada bilang terakhir hari Selaso," ujar seorang warga.
Mayat itu kemudian dievakuasi pihak kepolisian, dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk divisum dan tindak lanjut dari dokter untuk penyelidikan.
Kapolsek Jambi Selatan, AKP Suwondo, mengatakan saat ditemukan tubuh korban dalam kondisi tangan diikat di belakang.
"Kondisi tangan terikat ke belakang," ujarnya.
Suwondo mengatakan korban merupakan seorang perantau yang sudah menetap di Jambi, tercatat sebagai warga Jelutung, Kota Jambi.
"Identitas korban Resti Widi (30), asli Subang, Jawa Barat," ujarnya.
Polisi masih melakukan penyelidikan, karena perempuan malang tersebut diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
"Perempuan yang ditemukan dalam lemari itu diduga korban pembunuhan," katanya.
"Ini masih penyelidikan," lanjut Suwondo.
Terpisah, Plh Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jambi, Amin Nasution saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa perempuan ditemukan dalam kondisi meninggal di dalam lemari dan diduga dibunuh.
"Saat ini masih dalam penyelidikan dan kita akan sampaikan lagi perkembangannya," tuturnya.
Korban Hendak Balik Kampung
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jambi, Muhamad Aulia Nasution, menjelaskan, awal mula tubuh Resti Widia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Jadi teman-teman korban sempat mencari tahu keberadaan korban dengan cara berkomunikasi lewat HP. Namun, karena HP korban tidak aktif, teman korban pun merasa ada yang aneh sehingga mencari tahu sampai ke kos korban," jelasnya, Kamis (26/9).
Menurut keterangan temannya, kata Aulia, Resti sempat komunikasi hendak balik kampung halaman. Tapi saat teman korban hendak komunikasi lagi, ponsel sudah tidak pernah aktif lagi.
"Dari keterangan teman korban, (Resti) sempat mau balik kampung halaman. Namun nahas, korban malah ditemukan meninggal mengenaskan dalam lemari yang saat ini masih dalam penyelidikan," kata Aulia. (Tribun-Medan.com/Tribunjambi.com)
Breaking News: Pria Pemecah Batu asal Jawa Tengah Ditemukan Tewas di Kamar Mandi |
![]() |
---|
Kronologi KA Argo Bromo Anggrek Anjlok di Subang, Sejumlah Rel Terlepas, 17 Perjalanan Kereta Lumpuh |
![]() |
---|
Tragis! Driver Ojol di Jambi Di-Suspend Usai Tagih Rp30 Ribu, Kini Pilu Jadi Pemulung Tanpa Keluarga |
![]() |
---|
VIRAL Driver Ojol di Jambi Jadi Pemulung Usai Akun Di-Suspend Gara-Gara Tagih Bayaran Rp30 Ribu |
![]() |
---|
Irjen Purn Anton Charliyan Kaitkan Tewasnya Arya Daru dengan Kasus Subang:Dalami Keterangan Istrinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.