Kembangkan Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu di Tasikmalaya

Ini inisiasi yang sangat baik. Tentu saja selain terkait urusan renewable energy, ini mengandung nilai ekonomi, Di situ ada bisnis, di situ ada ...

Kembangkan Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu di Tasikmalaya - 20240927-Peresmian-program-Pengembangan-Ekosistem-Biomassa.jpg
Istimewa/ PLN
Peresmian program Pengembangan Ekosistem Biomassa Berbasis Ekonomi Kerakyatan dan Pertanian Terpadu di Desa Bojongkapol, Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya oleh Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono (kedua dari kiri), Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso (ketiga dari kiri), Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara (kanan), Penjabat Sementara Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat (kedua dari kanan), dan Kepala Pusat Badan Standardisasi Instrumen Perkebunan, Kementan, Fadjry Djufry (kiri).
Kembangkan Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu di Tasikmalaya - 20240927-Wakil-Menteri-Pertanian-Sudaryono-ketiga-dari-kanan-11.jpg
Istimewa/ PLN
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono (ketiga dari kanan) memberikan makanan kepada hewan ternak bantuan PLN EPI untuk dibudidayakan.
Kembangkan Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu di Tasikmalaya - 20240927-Wakil-Menteri-Pertanian-Sudaryono-ketiga-dari-kiri-didampingi.jpg
Istimewa/ PLN
Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono (ketiga dari kiri) didampingi Direktur Manajemen Pembangkitan PLN, Adi Lumakso (kedua dari kiri), Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara (kiri), Pjs Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat (keempat dari kanan), Anggota DPRD Tasikmalaya, Luthfi Hizba Rusydia (kanan), dan Forkopimda Kabupaten Tasikmalaya melakukan simbolis penanaman bibit indigofera.
Kembangkan Biomassa, PLN Bersama Kementan Luncurkan Model Pertanian Terpadu di Tasikmalaya - 20240927-Tanaman-indigofera-memiliki-banyak-manfaat-batangnya.jpg
Istimewa/ PLN
Tanaman indigofera memiliki banyak manfaat, batangnya dimanfaatkan sebagai bahan baku co-firing dan daunnya untuk pakan ternak. Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono (kiri) sedang melakukan pruning dahan pohon indigofera.

"Dengan adanya program ini, PLN berharap dapat membangun ekosistem biomassa yang berkelanjutan di mana batang dan ranting tanaman energi dimanfaatkan untuk bahan baku biomassa, sedangkan daunnya dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak, serta cabai, tomat, dan timunnya dapat dijual sebagai tambahan penghasilan,” imbuh Iwan.

Sampai dengan Triwulan III 2024, PLN EPI telah berhasil memanfaatkan biomassa untuk co-firing di 46 PLTU sebesar 3 juta ton. Jumlah ini, kata Iwan, bakal ditingkatkan menjadi 10 juta ton di tahun 2025 guna memenuhi kebutuhan biomassa di 52 PLTU milik PLN. (*/E8)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved