Sosok Tupac Shakur, Rapper Tewas Diduga Dibunuh P Diddy, Fakta Baru Dibongkar Polisi

Dugaan tersebut muncul usai Sheryl McCollum, seorang penyidik kepolisian yang menangani kematian Tupac Shakur menyatakan keyakinannya bahwa adanya...

Penulis: Fitri Wahyuni | Editor: M Zulkodri
tribun
Sosok Tupac Shakur, Rapper Tewas Diduga Dibunuh P Diddy, Fakta Baru Dibongkar Polisi 

Karier musik profesionalnya hanya berlangsung selama lima tahun, tetapi dia menjual lebih dari 75 juta rekaman di seluruh dunia, termasuk album berstatus diamond "All Eyez on Me," yang dipenuhi dengan hits seperti "California Love (Remix)," "I Ain't Mad at Cha," dan "How Do U Want It."

Shakur punya lima album nomor satu, termasuk "Me Against the World" pada tahun 1995 dan "All Eyez on Me" pada tahun 1996, serta tiga rilisan anumerta: "The Don Killuminati: The 7 Day Theory" pada tahun 1996, "Until the End of Time" pada tahun 2001, dan "Loyal to the Game" pada tahun 2004.

Artis yang dinominasikan enam kali di Grammy ini diinduksi ke dalam Rock & Roll Hall of Fame oleh Snoop Dogg pada tahun 2017.

Dalang Pembunuhan Tupac Shakur Mengarah ke P Diddy

Misteri lama seputar pembunuhan Tupac Shakur tahun 1996 muncul kembali, dengan spekulasi yang berkembang mengarah pada Sean "Diddy" Combs alias P Diddy.

Pernyataan terbaru dari penyidik kawakan dan keterlibatan pengacara baru yang disewa keluarga rapper Tupac Shakur telah menghidupkan kembali kasus tersebut.

Sheryl McCollum, seorang penyidik yang menangani kematian Tupac Shakur, menyatakan keyakinannya bahwa P Diddy terkait tidak hanya dengan penembakan yang fatal tersebut tetapi juga dengan perampokan tahun 1994 di Quad Studios di New York City, tempat Tupac Shakur ditembak beberapa kali.

"Bagi saya, semua ini bermula pada tahun 1994 - pertama kalinya Tupac ditembak," jelas McCollum dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan NewsNation, dikutip Senin (7/10/2024).

Saat itu, P Diddy berada di studio bersama rombongan sekitar 40 orang, tidak ada yang terluka selama serangan itu.

"Anda tidak perlu menembak seseorang lima kali untuk mengambil perhiasan dan uang mereka," kata McCollum, menekankan keadaan aneh yang terjadi di sekitar kejadian tersebut.

McCollum juga menunjukkan Tupac Shakur adalah satu-satunya orang yang menjadi sasaran di studio.

"Sean 'Puffy' Combs dan rombongannya yang berjumlah 40 orang? Tidak terluka. Tidak diancam. Bagaimana mungkin orang bisa berpikir bahwa satu orang akan dirampok dan bukan 40 orang lainnya?"

Setelah insiden itu, Tupac Shakur sendiri secara terbuka menuduh P Diddy, bersama Bad Boy Records dan artis bintangnya Biggie Smalls, terlibat.

Kecurigaannya meningkat karena kurangnya reaksi dari mereka yang hadir saat ia berjalan tersandung ke studio, terluka dan berdarah.

Dalam sebuah wawancara tahun 1995 dengan majalah Vibe, Tupac Shakur mengenang, "Tidak seorang pun mendekati saya. Saya perhatikan tidak seorang pun melihat saya... Puffy (P Diddy) juga berdiri di belakang. Saya kenal Puffy. Dia tahu banyak hal yang telah saya lakukan untuk Biggie sebelum dia keluar."

Dua tahun kemudian, pada tahun 1996, Tupac Shakur tewas tertembak dalam penembakan di Las Vegas, sebuah kasus yang masih belum terpecahkan.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved