Bacaan Niat
Puasa Senin Kamis Tapi Lupa Niat Apakah Sah? Simak Hadist-nya
Puasa Senin Kamis tapi lupa niat masih tetap sah selama tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak subuh. Seperti apa hadist-nya?
Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Puasa Senin Kamis tapi lupa niat masih tetap sah selama tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak subuh.
Seperti apa hadist-nya
BANGKAPOS.COM - Puasa Senin Kamis adalah satu di antara puasa sunnah yang banyak dikerjakan oleh umat muslim.
Sesuai namanya, puasa sunnah ini dikerjakan pada hari senin dan kamis.
Nah, karena tergolong puasa sunnah dan relatif jarang diamalkan sebagian orang, maka adakalanya kita lupa membaca niat saat mau melaksanakannya.
Penyebabnya, bisa bermacam-macam.
Bisa telat sahur atau lupa makan sahur dan baru bangun ketika subuh.
Lalu bagaimana hukumnya untuk kasus yang seperti itu?
Pertama-tama, menurut Madzhab Syafi'i, sah hukumnya membaca niat puasa senin kamis atau puasa sunnah lainnya setelah waktu subuh.
Namun perlu dicatat, puasa senin kamis tersebut tetap sah walau lupa niat tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, sejak waktu subuh.
Hal-hal yang membatalkan puasa tersebut di antaranya makan, minum, merokok, berhubungan suami istri, muntah dengan sengaja, haid/nifas, memasukkan benda ke dalam tubuh secara sengaja, mengeluarkan air mani secara sengaja dan murtad atau keluar dari Islam.
Selain itu, hal ini nyfa dijelaskan Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya yang diunggah di YouTube berjudul "Hukum Puasa Lupa Niat - Ustadz Abdul Somad".
Boleh membaca niat puasa sunnah setelah waktu Shubuh didasarkan pada hadist nabi, atau dalil berikut:
Hadits riwayat Muslim dari ummul mukminin Sayyidah Aisyah RA.
“Dari Aisyah, ummul mukminin RA, ia bercerita, ‘Suatu hari Nabi Muhammad SAW menemuiku. Ia berkata, ‘Apakah kamu memiliki sesuatu (yang dapat kumakan)?’ Kami jawab, ‘Tidak.’ ‘Kalau begitu aku puasa saja,’ kata Nabi. Tetapi pada hari lain, Rasul pernah menemui kami. Kami katakan kepadanya, ‘Ya rasul, kami memiliki hais, makanan terbuat dari kurma dan tepung, yang dihadiahkan oleh orang.’ ‘Perlihatkan kepadaku meski aku sejak pagi berpuasa,’ kata Nabi. Ia lalu memakannya,’” (HR Muslim).
Syaratnya, sejak waktu subuh tidak melakukan hal-hal yang membatalkan puasa seperti makan, minum, bersetubuh atau berhubungan suami istri, atau muntah dengan sengaja, merokok, haid/nifas, memasukkan benda ke dalam tubuh secara sengaja, mengeluarkan air mani secara sengaja dan murtad atau keluar dari Islam, merokok.
Bacaan niat
Berikut bacaan niat puasa Senin dan Kamis
- Niat puasa Hari Senin
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa'ala
Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta'ala
- Niat puasa hari Kamis
نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta'ala.
Lantas batas wantu membaca niat puasa sunnah sampai kapan?
Melansir Rumasyo.com, Batasan waktu niat puasa sunnah ini ada dua pendapat.
Pertama, tidak boleh setelah pertengahan siang sebagaimana pendapat Abu Hanifah dan murid-muridnya.
Kedua, boleh sebelum atau sesudah waktu zawal (tergelincirnya matahari ke barat) karena tidak disebutkan batasan dalam hal ini. Inilah al qoul jadid (pendapat terbaru) dari Imam Syafi’i dan jadi pegangan Imam Ahmad.
Terdapat sejumlah keutamaan Puasa Senin Kamis sebagaimana diulas dalam hadist.
Apa saja? Yuk simak:
1. Hari Lahir Nabi
Abu Qatadah ra menceritakan, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa pada hari Senin. Jawab Beliau:
"Hari itu saya dilahirkan, hari itu saya diutus, dan di hari itu Al Quran diturunkan kepadaku." (HR Muslim).
2. Mencontoh Nabi
Salah satu keutamaan puasa adalah, mencontoh Nabi Muahmmad, Rasulullah selalu melaksanakan puasa hari Senin dan Kamis, karena di hari itu catatan amal diperlihatkan di Hadapan Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Amal itu diperlihatkan di hadapan Allah pada hari Senin dan hari Kamis. Aku gembira sekali amalku diperlihatkan di saat aku sedang berpuasa.” HR Turmudzi dan selainnya.
3. Dibukanya Pintu Surga
"Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka diampuni dalam kedua hari itu setiap hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu pun, kecuali orang yang di antaranya dan saudaranya terdapat permusuhan. Kemudian dikatakan, lihatkah kedua orang ini hingga keduanya berdamai." (HR Al Khatib, Muslim, Abu Daud, Nasa'i, At-Tarmidzi, dan Ibnu Hibban).
(Surya/ bangkapos.com)
puasa
Niat Zakat Fitrah untuk Keluarga Dalam Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Niat Sholat Hajat, Tata Cara hingga Bacaan Doanya |
![]() |
---|
Doa Tahajud Singkat dan Panjang dalam Arab, Latin dan Artinya Lengkap dengan Niat Sholatnya |
![]() |
---|
Niat Puasa Senin Kamis Arab, Latin dan Artinya, Bisa Sekaligus Bayar Utang Puasa Tahun Lalu |
![]() |
---|
Cara Mengganti Sholat Jumat dengan Dzuhur, Emang Boleh? Simak Bacaan Niatnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.