Tim Peneliti UBB Lakukan Kegiatan Benchmarking ke Perguruan Tinggi di Provinsi Babel
Tata kelola dan manajemen mutu penelitian dan pengabdian masyarakat di perguruan tinggi memainkan peran yang sangat krusial
Oleh : Fransiskus Panca Juniawan, S.Kom (Dosen UBB Program Studi Teknologi Informasi)
Dalam era digital yang terus berkembang, tata kelola dan manajemen mutu penelitian dan pengabdian masyarakat di perguruan tinggi memainkan peran yang sangat krusial. Pengelolaan data dan informasi yang efisien sangat penting untuk mendukung pengambilan keputusan yang cepat dan akurat.
Dengan latar belakang inilah, tim peneliti Universitas Bangka Belitung yang terdiri dari Fransiskus Panca Juniawan, S.Kom., M.Kom., selaku ketua; Iski Zaliman, S.Kom., M.Kom., selaku anggota 1; Nanang Wahyudin, S.E., MM., selaku anggota 2; dan Dr. Hengky Veru Purbolakseto, S.E., M.A., BKP. Selaku anggota 3.
Penelitian berjudul "Kolaborasi Zachman Framework dan Metode Extreme Programming dalam Pemodelan Sistem Informasi untuk Meningkatkan Manajemen Mutu Penelitian dan Pengabdian" dilakukan untuk mencari solusi inovatif guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam tata kelola penelitian dan pengabdian di lingkungan perguruan tinggi, yang berbasiskan prinsip Enterprise Architecture.
Penelitian ini berfokus pada penggabungan dua pendekatan utama, yaitu Zachman Framework sebagai metode Enterprise Architecture dan Extreme Programming sebagai metode pengembangan sistem.
Zachman Framework, sebagai kerangka kerja arsitektural, membantu dalam pengembangan struktur yang komprehensif untuk pemodelan sistem informasi. Sementara itu, Extreme Programming (XP) menekankan pada pengembangan perangkat lunak secara iteratif dan kolaboratif, dengan tujuan menghasilkan sistem yang fleksibel dan sesuai dengan kebutuhan.
Benchmarking untuk Mengumpulkan Wawasan Baru
Salah satu tahapan penting dari penelitian ini adalah melakukan benchmarking terhadap tata kelola dan manajemen penelitian serta pengabdian masyarakat di berbagai perguruan tinggi di Provinsi Bangka Belitung.
Kegiatan ini bertujuan untuk memahami praktik terbaik dan tantangan yang dihadapi oleh institusi-institusi tersebut, yang nantinya akan menjadi landasan untuk pengembangan sistem informasi di UBB.
Tim peneliti, yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, mengunjungi beberapa perguruan tinggi untuk melakukan diskusi dan mendapatkan wawasan baru.
Kegiatan ini dimulai pada 5 September 2024, dengan kunjungan ke tiga institusi yaitu Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung, Universitas Pertiba, dan ISB Atma Luhur.

Diskusi di ketiga institusi ini berjalan lancar dengan fokus utama pada mekanisme pengelolaan penelitian, pengabdian masyarakat, serta strategi yang diterapkan untuk meningkatkan kualitas dari kedua aktivitas tersebut.
Pada 6 September 2024, tim melanjutkan kunjungan ke Poltekkes Kemenkes Pangkalpinang. Di sini, diskusi berfokus pada bagaimana perguruan tinggi kesehatan ini mengelola penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkaitan dengan bidang kesehatan.

Pengelolaan yang lebih terarah dan berbasis data menjadi salah satu poin yang sangat ditekankan, mengingat pentingnya ketepatan dan ketelitian dalam riset di bidang kesehatan.
Kunjungan terakhir dilakukan pada 16 Oktober 2024 di Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung. Di Polman Babel, tim peneliti mendalami bagaimana tata kelola penelitian yang berkaitan dengan bidang manufaktur dan teknologi dijalankan.
Dinda Rembulan Bertekad Perjuangkan Kepentingan Petani |
![]() |
---|
Tingkatkan Keamanan Kelautan Babel, Gubernur Hidayat Arsani Sambut Baik Sinergi Bakamla RI |
![]() |
---|
Polemik Lahan Landbouw, Didit Srigusjaya Sepakat Dikembalikan Haknya kepada Masyarakat |
![]() |
---|
Pemprov Babel akan Bentuk Satgas Penertiban Timah, Yogi Maulana Harap Profesional dan Sesuai Aturan |
![]() |
---|
Dipanggil Polda Babel soal Laporan Mantan Manajer Hotel, Wagub Hellyana Minta Diundur Pekan Depan |
![]() |
---|